ILUSTRASI KASUS
Identitas Pasien
Nama : Bayi Ny. F
Jenis kelamin: Perempuan
Tanggal lahir : 24 Oktober 2010
Alamat : Kp. Wangkal RT 013/004
Sukaraja, Cibitung
No. RM : 160302-76
Tanggal masuk: 27 Oktober 2010
ANAMNESIS
Keluhan
Utama:
Pasien rujukan dari RSIA Graha Sari
dengan BBLR dan ikterus sejak usia 2 hari
Anamnesis
Riwayat
Bayi
Penyakit Sekarang
Riwayat
Penyakit Dahulu
Riwayat
Riwayat
transfusi disangkal
Penyakit Keluarga
Hipertensi,
disangkal
Riwayat kuning disangkal
Konsumsi obat-obatan selama kehamilan
pada ibu disangkal
Ayah dan ibu golongan darah O
RIWAYAT KEHAMILAN
G4P3A0
Pemeriksaan
RIWAYAT PERSALINAN
Lama
kehamilan 28 minggu
Persalinan di RS Graha Asri dipimpin oleh
dokter spesialis.
Kehamilan diterminasi karena persalinan
dini.
Lahir bayi perempuan dengan:
Apgar
Score : 4/5
Berat lahir
: 1600 gram
Pjg lahir
: 45 cm
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran:
Tanda
kesan letargis
vital:
RR
: 57 x/menit
Nadi : 170 x/menit
Suhu : 38,4
Berat
badan
Panjang badan
(40-60)
(100-160)
(36.0-37.5)
: 1350 gr
: 45 cm
PEMERIKSAAN FISIK
Leher : t.a.k
Jantung
Kulit
: tampak ikterus
dari kepala,abdomen dan
keempat ekstremitas
Thorax
dinamis
: simetris statis
Paru
RR = 57x/menit
regular, kedalaman cukup
retraksi (-)
vesikuler
rhonki -/wheezing -/-
Nadi = 170x/menit
Regular, isi cukup,
BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Anus
Genitalia
: perempuan, labia
minor menonjol
Ekstremitas
: akral hangat,
CRT < 3
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil
Nilai normal
Hemoglobin
15,1 g/dL
10,7-17,3
Hematokrit
45,5 %
35-49
Leukosit
16.300 / L
5000-19000
Trombosit
262.000/L
150.000-450.000
Bilirubin total
21,8
<10
Bilirubin Indirek
20,3
<0.6
Bilirubin Direk
1,5
<0.4
GDS
110
DIAGNOSIS KERJA
Neonatus
PENATALAKSANAAN
O2 L/menit
IVFD Dextrose 10% 100 cc/kg/24 jam
Inj Cefotaxim 2x 80 mg
Inj Amikasin 2x 120 mg
Inj Aminofilin bolus 6 mg/kg BB 7,8 mg
Rawat Luka
Terapi sinar
Saran pemeriksaan
Hitung Jenis, CRP. I/T ratio, Kultur darah, albumin,
A : NCB-BMK
Ikterus neonatorum ec..
P : Th/ lanjut + BLT
PASI (8x10cc) + IVFD NS 100cc/kgBB
A : NCB-BMK
Ikterus neonatorum ec..
P : Amoxan 3x0,5 cc
Rencana pulang
TINJAUAN PUSTAKA
IKTERUS
Ikterus fisiologis
Ikterus patologis
ETIOLOGI
Faktor-faktor:
Ikterus fisiologis:
Produksi
Plasenta
Uptake
sendiri
Volume SDM > neonatus
Hepar imatur
Jumlah albumin
Sirkulasi enterohepatik >
Usia SDM <
Uptake bilirubin-hepar <
dan konjugasi
hepar
Transportasi
Eksreksi
ke ibuproduksi
PATOMEKANISME
DIAGNOSIS
Sifat
ikterus fisiologis
Peninggian
kadar bilirubin
hari ke 2 3
Puncaknya pada hari ke 5 7menurun kembali pada hari ke 10
14.
Kadar bilirubin biasanya tidak melebihi 10mg/dl pada bayi cukup
bulan dan kurang dari 12mg/dl pada bayi kurang bulan.
DIAGNOSIS
Anamnesis
Riwayat kuning, muncul berapa lama setelah kelahiran
warna urine, warna feses,
mual, muntah, nyeri epigastrium dan kuadran kanan atas,
penyakit penyerta untuk mencari kecurigaan ke arah sepsis,
Demam, batuk pilek, diare, kejang.
Riwayat pemberian ASI, nutrisi setelah kelahiran, riwayat keluarga
(hepatitis pada ibu) dan penggunaan obat-obatan.
Pemeriksaan fisik
Mulainya pada wajah dan seiring dengan kenaikan bilirubin serum
berlanjut ke abdomen dan ekstremitas bawah.
Muka = 5mg/dL; Mid-abdomen = 15 mg/dL; Telapak kaki = 20
mg/dL.
TIDAK IKTERIK
IKTERIK
DIAGNOSIS
Metode
Kramer:
INGAT!!
Jenis dan derajat hiperbilirubinemia akan menentukan apakah
ikterus tersebut fisiologis atau patologis
Saat
Diagnosis
Pemeriksaan Anjuran
Timbulnya
Kemungkinan
Laboratorium
Ikterus
Hari 1
Bilirubin, DPL
Sferositosis
(direk ibu-bayi)
Anamnesis
Serologik (TORCH)
Anemia hemolitik
Biakan darah
G6PD, dll
DPL, bilirubin
ke-3
DD hari-1 (inkomp.darah)
G6PD
Infeksi bakteri
Lab Hari-1
Perdarahan tertutup
Hari ke-4
/d 7
Infeksi sepsis
Def G6PD
Enzim G6PD
ASI
Bilirubin, DPL
Petanda hepatitis
Obstruksi
Galaktosemia
Hipotiroidisme
Breast
Alfa 1-antitripsin
Milk Jaundice
PEMBERIAN ASI
Breastfeeding jaundice
Berhubungan dengan pemberian ASI yang jarang dan masukan
cairan yang kurang
Biasanya tampak pada hari ke tiga sampai kelima, dengan
pemberian ASI yang kurang baik, penambahan berat badan yang
kurang memuaskan, dan urin yang pekat.
Merupakan bagian dari ikterus fisiologis yang menjadi lebih nyata
dengan kurangnya cairan tubuh.
Segera membaik dengan pemberian nutrisi yang cukup
PEMBERIAN ASI
Breast milk jaundice
Nampak pada usia lebih dari 7 hari, bisa berlangsung
sampai 2 minggu atau bahkan lebih dari 1 bulan.
Hormon pregnandiol di dalam ASI dapat langsung
mempengaruhi konjugasi biliurubin
Peningkatan aktivitas lipoprotein lipase di dalam ASI
menyebabkan peningkatan kadar asam lemak bebas
yang dapat menghambat glukoronidasi.
Faktor yang tidak diketahui di dalam ASI dapat
meningkatkan sirkulasi bilirubin enterohepatik.
SEPSIS
Sepsis
Sepsis
hiperbilirubinemia direk
hiperbilirubinemia indirek
IMATURITAS
Imaturitas Hiperbilirubinemia
Peningkatan
PEMERIKSAAN
Kriteria tradisional yang direkomendasikan untuk
memantau dan memeriksa bayi baru lahir dengan ikterus
adalah:
:
Mencegah keracunan oleh bilirubin
Cara
1. Pencegahan hiperbilirubinemia
- Pemberian makan dini
- Hidrasi adekuat
2. Penurunan kadar bilirubin
- Terapi sinar
- Transfusi tukar
Terapi Sinar
Prinsip
Perlengkapan
Fototerapi
Table.1 Pilihan tindakan fototerapi berdasarkan usia dan kadar bilirubin (AAP )
Usia
(jam)
Pertimbangan fototerapi
Fototerapi
< 24
25-48
> 12
> 15
49-72
> 15
> 18
>72
> 17
> 20
Terapi sinar
Letakkan
PENATALAKSANAAN
Pemberian ASI
jam, atau
Selingi pemberian ASI dengan pemberian susu formula bila
masukan cairan merupakan masalah
Suplementasi air tidak dapat menurunkan kadar bilirubin
PEMBAHASAN KASUS
ANAMNESIS
Kuning
hari ke-3
Dari kepala-leher-badan
Demam (+)
Mual-muntah (-)
Urin gelap (-)
Tinja pucat (-) Mekonium
(+)
ASI (-)
NKB-BMK, faktor resiko
minor +1
Ikterik fisiologis
Ikterik patologis
PEMERIKSAAN FISIK
KU
: letargi
Suhu : 38,4C
Nadi : 170x/menit
RR : 57x/menit
Kepala
Penekanan
kulit (+)
Metode Kramer:
PEMRERIKSAAN PENUNJANG
Bilirubin
Gangguan f/ enzim
Sepsis
Imaturitas
Gangguan f/ enzim
G6PD deficiency
TATALAKSANA
Rencana
terapi:
Rencana
diagnostik
Bilirubin serum
DPL
Rencana
EDUKASI
ASI
eksklusif
Penjemuran dibawah sinar matahari 7-9 pagi
Wajah bayi berlawanan dengan sinar matahari
Pakaian bayi dilepaskan
ASI
Imunisasi
Campak)
Bila kuning > 14 hari, segera bawa ke dokter
PROGNOSIS
Ad
vitam
Ad functionam
Ad sanactionam
: bonam
: bonam
: bonam
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka
Ikterus
FOTOTERAPI
Rawat
FOTOTERAPI
Pantau
Periksa:
semua
Usia
< 24 jam
< 2500 g
>24 jam
> 2500 g (observasi)
> 2500 g
>48 jam
Transfusi tukar
Indikasi
kadar bil
10-14 mg/dl
15- 19
>20
Berat lahir
<2500 g
semua
semua
Usia
<24 jam
<48 jam
0 - >72 jam
Transfusi tukar
Pilihan
Crigler Najjar
Breastmilk jaundice
Hipothiroidism
Stenosis pilorus
Hemolisis yang berlangsung terus
Malaria
neonatal idiopatik
Inspissated bile syndrome
Infeksi
Malformasi- atresia biliaris, kista kholedokus
Penyakit metabolisme- galaktosemia
Nutrisi parenteral total yang lama
Neonatal Sepsis
Late
Onset
< 72 jam
> 72 jam
Sumber
Symptoms of neonatal
sepsis
GIT
Vomiting, diarrhoea, abdominal distension
Hematological
Bleeding, jaundice
Skin
Rashes, purpura,pustules
Antibiotik
Sebelumnya periksa
Faktor resiko
Darah :
-Jumlah leukosit
observasi
-CRP
-IT ratio
Normal
Meragukan
(Minimal 2 septic
-Kultur
Marker (+))
Abnormal
Normal
Normal
Abnormal
Kultur
Choice of Antibiotics
Pneumonia or Sepsis
Penicillin
(Ampicillin or Cloxacillin)
Aminoglycoside
(Gentamicin or Amikacin)
Meningitis
Apicillin + Gentamicin + Chloramphenicol
or
Gentamicin or Amikacin + Cefotaxime
Culture - ve
Culture + ve
Clinically well
Clinically ill
(Stop Ab)
(Cont Ab x 7 - 10D)
Pneumonia, Sepsis
(Cont Ab x 7 - 10 D)
Culture + ve
Meningitis, Osteomyelitis
Aminofilin
Diberikan