Tes Dan Interpretasi Cairan Pleura Transudat - Eksudat
Tes Dan Interpretasi Cairan Pleura Transudat - Eksudat
TRANSUDAT-EKSUDAT
Normal : rongga rongga serosa dalam tubuh
mengandung
sejumlah kecil cairan
pelumas
Misal : rongga perikardium, pleura dan
rongga perut
Rongga pleura normal :
pleura visceralis
Efusi pleura
yang
rongga pleura
Terbagi 2 proses
1. Proses transudasi
2. Proses eksudasi
1-10 mL cairan
(antara
dan parietalis)
Suatu keadaan dimana terjadi
akumulasi cairan pleura
abnormal dalam
2.
3.
4.
5.
6.
Pemeriksaan makroskopi
Kimia
Pemeriksaan mikroskopi
Tes mikrobiologi
Petanda tumor
Tujuan pemeriksaan:
1.
2.
Pemeriksaan makroskopi:
Volume
- Alat
: gelas ukur
- Cara
: lihat banyaknya cairan pleura
- Interpretasi
: Makin banyak cairan berarti makin besar
kerusakan
Warna dan kejernihan
- Alat
: Tabung yang jernih
- cara
: Lihat warna dan kejernihan sampel
- Nilai rujukan
: tidak berwarna dan jernih
- Interpretasi
: transudat : kekuning-kuningan dan jernih
eksudat : kuning bilirubin
merah/coklat darah
putih-kuning dan keruh pus
putih susu dan keruh chylus
kehijauan pyocyaneus
Berat jenis
- Alat
:
- Nilai rujukan
Bau
Transudat maupun eksudat tidak mempunyai bau
bermakna kecuali terdapat pembusukan protein,
Busuk : infeksi kuman anaerob atau E. coli
Bekuan
- Cara kerja
:
biarkan sampel selama 1 jam
lihat
ada bekuan atau tidak
- Interpretasi
:
bekuan + ada proses
radang
Makin besar bekuan, makin berat
peradangannya
Pemeriksaan Kimia
Protein
- Persiapan sampel : cairan pleura disentrifus terlebih
dahulu
ambil supernatan
- Alat
: Fotometer (manual atau otomatis)
- Interpretasi
: Bila kadar protein < 3 g/dL
transudat
Bila kadar protein > 3 g/dL
eksudat
Rivalta
- Tujuan pemeriksaan
: Membedakan transudat
dengan eksudat
- Persiapan sampel : tidak ada perdsiapan khusus
- Prinsip pemeriksaan
: Adanya seromusin akan
membentuk
awan putih
- Alat dan bahan
: gelas ukur, aguadest dan asam
asetat
glasial
- cara kerja:
- Campurkan 2 tetes asam asetat glasial ke dalam 100 mL
aquadest
dalam gelas ukur
- jatuhkan setetes cairan pleura yang akan diperiksa ke dalam
campuran tersebut, kira kira 1 cm dari atas permukaan
- Perhatikan tetesan tersebut bercampur dan bereaksi
ada 3 kemungkinan
- Tetes tersebut bercampur dengan larutan asam asetat tanpa
menimbulkan kekeruhan sama sekali negatif
- Timbul kekeruhan yang sangat ringan berupa kabut halus
positif lemah
- Kekeruhan yang nyata seperti kabut tebal positif
- Interpretasi : Bila tidak ada kekeruhan, hasil tes negatif
transudat
Bila ada kekeruhan, hasil tes positif eksudat
Glukosa
- Persiapan sampel
: cairan pleura disentrifus terlebih
dahulu
ambil supernatan
- Alat
: fotometer (manual atau otomatis)
- Metoda : Hexokinase
- Interpretasi
: - Kadar glukosa transudat sama dengan
kadar glukosa darah
- Kadar glukosa eksudat lebih rendah
- Kadar glukosa < 60 mg% sangat
menyokong
etiologi Tb paru
Laktik Dehidrogenase (LDH)
- persiapan sampel
: tidak ada persiapan khusus
- Metoda : kinetik UV
- Alat
: fotometer (manual atau otomatis)
Interpretasi: Transudat
eksudat > 200 IU
< 200 IU
Lemak
- Transudat tidak mengandung lemak kecuali bila tercampur
dengan
chylus
- Eksudat mungkin mengandung lemak
Pemeriksaan Mikroskopi
Sel yang dihitung hanya lekosit, menghitung jumlah eritrosit
jarang dilakukan karena tidak bermakna
Jumlah lekosit
- Metoda : manual
- Alat dan bahan : -Larutan turk atau NaCl0,9%
-Kamar hitung improved neubauer atau fuch
rosenthal
- Pipet lekosit dan mikroskop
- Cara kerja :
- Isap sampel kedalam pipet lekosit sampai tanda 0,5
- Isap larutan turk atau NaCl sampai tanda 11 kocok dengan
baik
- Siapkan kamar hitung dengan kaca penutup diatasnya
- Buang 4-5 tetes isis pipet, kemudian isi kamar hitung dengan
perlahan lahan
- Hitung jumlah lekosit pada keempat kamar hitung lekosit
hasil
dikali 50
Catatan : Kalau cairan purulen tidak ada guna menghitung
lekosit
: Transudat
< 500 sel/uL
> 500 sel/uL
Interpretasi:
radang akut
PMN
radang kronik
MN
PMN < 25% normal
Eosinofilia penyakit alergi
Catatan
:
Pemeriksaan sitologi terhadap adanya
sel sel
abnormal terutama sel ganas
sangat penting
Papanicolau
Pemeriksaan mikrobiologi
: pewarnaan gram
Pemeriksaan BTA
: Ziehl Neelsen
Eksudat
Cairan
Warna
Berat jenis
Bau
Bekuan
pH
Protein
Glukosa
Kadar LDH
Rivalta
Jumlah sel
Hitung sel PMN
Keruh
Kuning- hijau
>1,018
Berbau
+ bekuan
< 7,31
>3 g/dL
< plasma darah
> 200 IU
+ kekeruhan
> 500/uL
Banyak
Jernih
Kuning muda
< 1,018
Tidak berbau
(-) bekuan
> 7,31
< 3 g/dL
= plasma darah
< 200 IU
Negatif
< 500/uL
sedikit
Sekian
TERIMA KASIH