Anda di halaman 1dari 8

PRINSIP-PRINSIP

PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Oleh :
Aulia Glora Mentari (14078007)
Atika Diana (14078034)
Ella Amidia (14078040)
Khumairah (14078022)
Mutia Putri (14078014)

PENGERTIAN PRINSIP PENGEMBANGAN


KURIKULUM
Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menunjuk
pada pengertian tentang berbagai hal yang harus dijadikan
sebagai patokan dalam menentukan berbahai hal yang
terkait dengan pengembangan kurikulum, terutama dalam
fase perencanaan kurikulum yang pada dasarnya prinsipprinsip tersebut merupakan ciri dan hakikat kurikulum itu
sendiri. Esensi dari pengembangan kurikulam adalah
proses identifikasi, analisis, sintesis, evaluasi, pengambilan
keputusan dan kreasi elemen-elemen kurikulum

MACAM-MACAM SUMBER PRINSIP


PENGEMBANGAN KURIKULUM
Data Empiris
2. Data Eksperimen
3. Cerita atau Legenda yang hidup di Masyarakat
4. Akal Sehat (common of sense)
1.

TIPE-TIPE PRINSIP PENGEMBANGAN


KURIKULUM
Anggapan utuh atau menyeluruh (whole trusth)
2. Anggapan kebenaran parsial (partial truth)
3. Anggapan kebenaran yang masih memerlukan
pembuktian (hypothesis)
1.

MACAM-MACAM PRINSIP PENGEMBANGAN


KURIKULUM
Prinsip Relevansi
Prinsip relevansi adalah prinsip kesesuaian. Ada dua macam
relevansi, yaitu :
. Relevansi internal : Relevansi internal adalah bahwa setiap
kurikulum harus memiliki keserasian antara komponenkomponennya, yaitu keserasian antara tujuan yang harus
dicapai, isi, materi atau pengalaman belajar yang harus dimiliki
siswa, strategi atau metode yang digunakan serta alat penilaian
untuk melihat ketercapaian tujuan. Relevansi internal ini
menunjukkan keutuhan suatu kurikulum.
. Relevansi eksternal : Relevansi eksternal berkaitan dengan
keserasian antara tujuan, isi, dan proses belajar siswa yang
tercakup dalam kurikulum dengan kebutuhan dan tuntutan
masyarakat
1.

Prinsip Fleksibilitas
Prinsip fleksibilitas artinya bahwa kurikulum itu harus lentur
dan tidak kaku, terutama dalam hal pelaksanaannya, dalam
pengembangan kurikulum mengusahakan agar apa yang
dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam
pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaianpenyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan
waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan dan latar
bekang peserta didik.
3. Prinsip Kontinuitas
Prinsip kontinuitas yaitu adanya kesinambungandalam
kurikulum, baik secara vertikal, maupun secara horizontal.
Pengalaman-pengalaman
belajar
yang
disediakan
kurikulum harus memperhatikan kesinambungan, baik yang
di dalam tingkat kelas, antar jenjang pendidikan, maupun
antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan.
2.

Prinsip Efektifitas
Prinsip efektivitas merujuk pada pengertian kurikulum itu
selalu berorientasi pada tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Kurikulum bias dikatakan sebagai instrument untuk mencapai
tujuan. Oleh karena itu, jenis dan karakteristik tujuan apa
yang ingin dicapai harus jelas. Kejelasan tujuan akan
mengarahkan pada pemilihan dan penentuan isi, metode dan
system evaluasi serta model kurikulum apa yang akan
digunakan juga akan mempermudah dan mengarahkan
dalam implementasi kue\rikulu itu sendiri.
5. Prinsip Efisiensi
Prinsip efisiensi yaitu mengusahakan agar dalam
pengembangan kurikulum dapat mendayagunakan waktu,
biaya, dan sumber-sumber lain yang ada secara optimal,
cermat dan tepat sehingga hasilnya memadai
4.

6.
a)
b)
c)
d)
e)

Prinsip-prinsip Khusus
Prinsip yang berkenaan dengan tujuan.
Prinsip yang berkenaan dengan pemilihan isi
Prinsip yang berkenaan dengan pemilihan proses
belajar mengajar
Prinsip yang berkenaan dengan pemilihan media dan
alat pengajaran
Prinsip yang berkenaan dengan penilaian.

Anda mungkin juga menyukai