PEMILIHAN SENSOR
EROR
Eror adalah Selisih antara nilai yang sebenarnya dengan
nilai pengukuran ( bila digunakan untuk
menyatakan hasil suatu pengukuran ) atau
selisih antara nilai yang sebenarnya dengan
nilai yang diinginkan/nilai acuan/set point ( bila
digunakan untuk menyatakan variable yang
dikontrol dalam suatu sistem kontrol )
AKURASI
Akurasi adalah seberapa tepat nilai stimulus
dapat
direpresentasikan
atau
muncul
dalam
Ilustrasi
Sensor perpindahan linear menghasilkan output (S) nilai
1 mV (milivolt) setiap stimulus (s) perpindahan sejauh 1
mm (milimeter), maka idealnya akan memiliki grafik
transfer function berbentuk garis dengan kemiringan
(sensitifitas) B = 1mV/1mm
Namun pada prakteknya ketika diberikan s = 10mm
ternyata menghasilkan S=10.5 mV.
Dengan fungsi invers maka didapatkan stimulus
seharusnya adalah sx = S/B = 10.5 mV/1(mV/mm)=10.5
mm
Kemudian kita bandingkan dengan nilai aktual diperoleh
adanya kesalahan perkiraan perpindahan oleh sensor
yaitu sebesar sx s = 0.5 mm disebut sebagai
kesalahan penyimpangan atau eror
Ilustrasi
Sehinga bisa dikatakan bahwa dalam 10mm
ketidakakuratan sensor adalah 0.5mm atau bisa
dikatakan bahwa ketidak akuratan sensor sebesar 0.5/10
=5%
Hal ini memungkinkan adanya eror lebih besar ketika
pergeserannya semakin jauh
CONTOH
AKURASI
SYSTEM
AKURASI
SYSTEM
CONTOH
SOAL