Modul Tabg 2016
Modul Tabg 2016
MODUL
TIM AHLI BANGUNAN GEDUNG (TABG)
Makassar, 28 Juli 2016
1
LATAR BELAKANG
UUBG No. 28 Tahun 2002
Tentang Bangunan Gedung
PERDA BG
72%
Operasionalisasi
di Daerah
Pelaksanaan
Pemanfaatan
IMPLEMENTASI PERDA BG
Belum Optimal
Pelestarian
Pembongkaran
TABG
Dalam rangka Percepatan
PEMDA
Memiliki Perda BG
KI TABG
(Ars, Sipil, ME)
MAKSUD
Keselamatan
Konsultan
Individual
TABG
Bangunan
Gedung
Kepentingan
Umum
(Baru)
Kesehatan
Kenyamana
n
Kemudaha
n
MAKSUD :
Dalam rangka percepatan implementasi Perda BG, Pelaksanaan kegiatan
melalui Konsultan Individual Tim Ahli Bangunan Gedung diperlukan untuk
membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan bangunan gedung
Kepentingan Umum (baru) yang memenuhi keandalan teknis dari segi
keselamatan, kesehatan, kenyaman, dan kemudahan.
Sumber : KAK Tenaga Ahli Individual Daerah
TUJUAN
Pertimbangan
Teknis
Konsult
an
Individu
al
TABG
PEMD
A
Pengesahan
Rencana Teknis
BG Kepentingan
Umum
Nasehat
Pendapat
Pertimbangan
Profesional
TUJUAN
Jangka Pendek :
Dalam rangka percepatan implementasi Perda BG, Tujuan pelaksanaan kegiatan
melalui Konsultan Individual Tim Ahli Bangunan Gedung adalah untuk
membantu pemerintah daerah dalam pengesahan rencana teknis bangunan
gedung untuk kepentingan umum dengan memberikan pertimbangan teknis
berupa nasihat, pendapat, dan pertimbangan professional.
Jangka Panjang :
Menginisiasi keberadaan TABG di masing-masing Kabupaten/Kota untuk
membantu pemerintah daerah dalam pengesahan rencana teknis bangunan
gedung untuk kepentingan umum dengan memberikan pertimbangan teknis
berupa
nasihat,
pertimbangan professional.
Sumber : KAK
Tenagapendapat,
Ahli Individualdan
Daerah
5
SASARAN
Keselamatan
DOKUMEN
RENCANA
TEKNIS
KI
TABG
Bangunan
Gedung
Tidak
Sederhana
untuk
Kepentingan
Umum
(Baru) dan
Bangunan
Gedung Khusus
Kesehatan
Kenyamanan
Kemudahan
SASARAN :
Terselenggaranya Kegiatan Pemeriksaan dokumen rencana teknis bangunan
gedung tidak sederhana untuk kepentingan umum dan bangunan gedung
khusus oleh Tim Ahli Bangunan Gedung dalam upaya mewujudkan bangunan
gedung baru yang memenuhi keandalan teknis bangunan gedung dari segi
keselamatan,
kesehatan,
kenyamanan
dan kemudahan
Sumber : KAK Tenaga
Ahli Individual
Daerah
6
KELUARAN
KI
TABG
KELUARAN :
LAPORAN
BULANAN
KEGIATAN
PEMERIKSAAN
DOKUMEN RENCANA
TEKNIS
BG
TIDAK SEDERHANA
UNTUK
KEPENTINGAN
UMUM & BG
KHUSUS (BARU )
PENGESAHAN
& PERTIMBANGAN
TEKNIS
DOKUMEN
RENCANA
TEKNIS
IMB
Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya laporan bulanan yang berisi
kegiatan pemeriksaan dokumen rencana teknis bangunan gedung tidak
sederhana untuk Kepentingan Umum dan Bangunan Gedung Khusus (baru)
termasuk pertimbangan teknis dari Tim Ahli Bangunan Gedung untuk
pengesahan dokumen rencana teknis bangunan gedung tidak sederhana untuk
Kepentingan
Umum dan Bangunan Gedung Khusus dalam proses penerbitan
Sumber : KAK Tenaga Ahli Individual Daerah
IMB.
7
HASIL
KI
TABG
HASIL :
Meningkatnya
bangunan gedung
yang memenuhi
keandalan dari
segi keselamatan,
kesehatan,
kenyamanan, dan
kemudahan.
Menurunnya
tingkat kegagalan
bangunan gedung
Meningkatnya
kemampuan aparat
pemda dalam
pelaksanaan
penerbitan IMB
LINGKUP WILAYAH
KI
TABG
PROVIN
SI
KAB/KOT
A
KAB/KOT
A
LINGKUP WILAYAH:
Lingkup wilayah kegiatan pendampingan melalui konsultan individual Tim Ahli
Bangunan Gedung di kabupaten/kota Provinsi..........
Kegiatan Konsultan Individual TABG bangunan gedung dilakukan pada 2
kabupaten/kota dalam provinsi........, yaitu.......
Sumber : KAK Tenaga Ahli Individual Daerah
9
Tahap
Pelaksana
an
Tahap
Finalisasi
KI
TABG
TA
STRUKT
UR
TA
ARSITEKT
UR
TA
MEKANIKA
L
&
ELETRIKAL
10
Tahap
Persiapa
n
Tahap
Pelaksan
aan
PEM
DA
Memberikan
pertimbangan
teknis
kepada pemerintah daerah sebelum
dilakukan pengesahan dokumen rencana
teknis dalam rangka penerbitan IMB
Sumber : KAK Tenaga Ahli Individual Daerah
12
Tahap
Finalisa
si
KI
TAB
G
ARS
Peruntukan Lahan
Proses Analisis
Tapak
KonsepTapak
Fungsi Bangunan
FUNGSI
LANGGAM
ARSITEKT
UR
Proses Analisis
Ruang (hubungan,
aksesibilitas,
sirkulasi, bukaan
dll)
Konsep Ruang
(hubungan,
aksesibilitas,
sirkulasi, bukaan
dll)
Proses Analisis
Langgam
DESAIN PRA
RENCANA
DOKUMEN
RENCANA
TEKNIS
ARSITEKTUR
Penerapan
Langgam
Arsitektur
14
KI TABG
STRUKT
UR
Melakukan pemeriksaan
dokumen rencana teknis
khususnya aspek struktur
bangunan
balok
Pelat lantai
PONDASI
Memberikan pertimbangan
teknis berdasarkan aspek
keselamatan struktur bangunan
gedung
Sumber : KAK Tenaga Ahli Individual Daerah
15
Melakukan
pemeriksaan dokumen
rencana teknis
khususnya aspek
utilitas bangunan
gedung yang meliputi
semua system
peralatan dalam
gedung yang berfungsi
mendukung
terselenggaranya
fungsi gedung
Penanggulangan
Kebakaran
SistemTransportasi
Vertikal (Lift)
Sistem transportasi
Horizontal
Sistem Instalasi Plambing
(Plumbing)
Sistem Instalasi Listrik
Sistem Instalasi Tata
Udara
Sistem Instalasi
Penangkal Petir
Memberikan
pertimbangan teknis
berdasarkan aspek
mekanikal elektrikal
Sistem Instalasi
Komunikasi
Sistem Instalasi Tata
Cahaya
PELAPORAN
Hasil Pemeriksaan dokumen rencana teknis bangunan
gedung dalam rangka penerbitan IMB
LAPORA
N
BULANA
N
PELAPORAN:
Pelaporan dari pelaksanaan kegiatan Konsultan Individual TABG di
Provinsi ............, dilakukan dalam setiap bulan
Sumber : KAK Tenaga Ahli Individual Daerah
17
19
PELATIHAN
PENETAPAN
SK
BUPATI/WALIK
SELURUH CALON TABG YANG MENGIKUTI PELATIHAN HARUS DI SKOTA
KAN OLEH
BUPATI/WALIKOTA
20
UNSUR
1. Asosiasi Profesi
BIDANG KEAHLIAN
Minimal Arsitektur, Sipil Struktur
Bangunan
2. Masyarakat Ahli
Gedung,
Mekanikal
21
22
Ayat (1)
Pengesahan
rencana teknis
bangunan
gedung untuk
kepentingan
umum
ditetapkan oleh
Pemerintah
Daerah setelah
mendapat
pertimbangan
teknis dari tim
ahli.
Ayat (2)
Pengesahan
rencana teknis
bangunan
gedung fungsi
khusus
ditetapkan
oleh pemerintah
setelah
mendapat
pertimbangan
teknis tim ahli.
Ayat (3)
Keanggotaan
tim ahli
bangunan
gedung
sebagaimana
dimaksud
dalam
ayat (1) dan
ayat (2) bersifat
ad hoc terdiri
atas para ahli
yang diperlukan
sesuai dengan 23
Pas
al
66
Ayat (1)
Tim ahli bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 64 ayat (4) ditetapkan oleh bupati atau walikota,
kecuali untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta ditetapkan
oleh Gubernur, sedangkan untuk bangunan gedung fungsi
khusus ditetapkan oleh Menteri.
Ayat (2)
Masa kerja tim ahli bangunan gedung adalah 1 (satu) tahun,
kecuali masa kerja tim ahli bangunan gedung fungsi khusus
diatur lebih lanjut oleh Menteri.
Ayat (3)
Keanggotaan tim ahli bangunan gedung bersifat Adhoc,
independen,
objektif
dan
tidak
mempunyai
konflik
kepentingan.
Ayat (4)
Keanggotaan tim ahli bangunan gedung terdiri atas unsurunsur perguruan tinggi, asosiasi profesi, masyarakat ahli,
dan
instansi
pemerintah
yang
berkompeten
dalam
memberikan pertimbangan teknis di bidang bangunan
gedung, yang meliputi bidang arsitektur bangunan gedung
dan perkotaan, struktur dan konstruksi, mekanikal dan
elektrikal,
pertamanan/lanskap,
dan
tata
ruangdalam/interior, serta keselamatan dan kesehatan kerja
25
serta keahlian lainnya yang dibutuhkan sesuai dengan
DEFINISI TABG
Tim ahli bangunan gedung (TABG) adalah tim yang
terdiri
dari
para
ahli
yang
terkait
dengan
penyelenggaraan
bangunan
gedung
untuk
memberikan pertimbangan teknis dalam proses
penelitian dokumen rencana teknis dengan masa
penugasan terbatas, dan juga untuk memberikan
masukan
dalam
penyelesaian
masalah
penyelenggaraan Bangunan Gedung Tertentu (BG
tidak sederhana untuk kepentingan umum, BG
khusus, BG Fungsi Kusus) yang susunan anggotanya
UNSUR TABG:
ditunjuk
secara kasus per kasus disesuaikan dengan
Asosiasi Profesi
kompleksitas
gedung tersebut.
Masyarakat Ahlibangunan
(mencakup Masyarakat
Ahli diluar disiplin
bangunan gedung).
Masyarakat Adat
Perguruan Tinggi (Pemerintah/Swasta)
Instansi Pemerintah Daerah dan/atau Pemerintah
Bangunan
Gedung Fungsi
Khusus
PEMERINTAH DAERAH
PEMERINTAH
PUSAT
TAMAN KANAK-KANAK
SEKOLAH DASAR
KANTOR DESA
Sumber : Tim Penyusun 2016
KANTOR KECAMATAN
28
Stadion Sepakbola
Penjara
Planetarium
PROSES PENYELENGGARAAN
BANGUNAN GEDUNG YANG MELIBATKAN
TABG
TABG
Dalam Tahapan
Perencanaan
Pelaksanaan,
Pemanfaatan,
Pelestarian, dan
Pembongkaran
yang
menimbulkan
dampak penting
terhadap
lingkungan
Tugas insidentil
Pembangunan,
Pemanfaatan,
Pelestarian, dan
Pembongkaran
yang
mengakibatkan
Tugas Utama
kerugian harta
benda orang
lain, kecelakaan
bagi org lain
yang
mengakibatkan
Sumber : PERMEN PU No : 26/PRT/M/2007 Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung cacat seumur
hidup dan 32
PROSES PENYELENGGARAAN
BANGUNAN GEDUNG YANG MELIBATKAN
TABG :
Dalam Tahapan Perencanaan
Memberikan pertimbangan teknis untuk pengesahan
dokumen rencana teknis bangunan gedung tertentu.
Memberikan pendapat dalam penetapan jarak bebas
untuk bangunan gedung fasilitas umum di bawah
permukaan tanah.
Memberikan pertimbangan mengenai persyaratan
Tata Bangunan : Intensitas Bangunan Gedung pada
saat pengesahan(Sempadan Jalan, Sempadan Depan,
Sempadan samping, Sempadan Belakang, Koefisien
Dasar Bangunan, Koefisien Lantai Bangunan,
Koefisien Dasar Hijau, Koefisien Tapak Basement,
Selubung Bangunan dan Sky Line), Arsitektur BG,
Pengendalian Dampak Lingkungan
Memberikan pertimbangan Keandalan Bangunan
Sumber : PERMEN PU No : 26/PRT/M/2007 Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung
Gedung : Persyaratan Keselamatan, Persyaratan
33
Kesehatan, Persyaratan Kenyamanan, Persyaratan
SKY LINE
SELUBUNG
BANGUNAN
35
Koefisien Tapak
Basement
37
PERTIMBANGAN PERSYARATAN
KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG
PERSYARATAN KESELAMATAN
Pintu Darurat
Springkler
Penangkal petir
kemampuan bangunan
kemampuan bangunan gedung dalam
gedung untuk mendukung beban
mencegah dan menanggulangi bahaya
muatan adalah kemampuan bangunan
kebakaran melalui sistem proteksi
gedung yang stabil dan kukuh dalam
pasif dan proteksi aktif
mendukung beban muatan.
kemampuan bangunan gedung dalam
mencegah bahaya petir melalui sistem
38
penangkal petir
PERTIMBANGAN PERSYARATAN
KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG
PERSYARATAN KESEHATAN
PERTIMBANGAN PERSYARATAN
KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG
PERSYARATAN KENYAMANAN
Pandangan
PERTIMBANGAN PERSYARATAN
KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG
PERSYARATAN KEMUDAHAN
Toilet
Tong
Sampah
RAMP
Tempat Parkir
LIFT
BG TIDAK
SEDERHANA
UNTUK
KEPENTINGAN
UMUM DAN BG
KHUSUS
BG TIDAK(1 8
LANTAI)
SEDERHANA
UNTUK
KEPENTINGAN
UMUM DAN BG
KHUSUS (< 8
LANTAI)
8 HARI
KERJA
25 HARI
KERJA
43
PROSES PENYELENGGARAAN
BANGUNAN GEDUNG YANG MELIBATKAN
TABG
Tugas insidentil
Pelaksanaan, Pemanfaatan,
Pelestarian, dan Pembongkaran
yang menimbulkan dampak
penting terhadap lingkungan :
menerima pendapat dan pertimbangan dari
masyarakat, serta memberikan masukan dan
pertimbangan dalam penyelesaian masalah
secara langsung kepada pemerintah daerah,
dan/atau melalui forum dengar pendapat
publik
Sumber : PERMEN PU No : 26/PRT/M/2007 Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung
44
PROSES PENYELENGGARAAN
BANGUNAN GEDUNG YANG MELIBATKAN
TABG
Tugas insidentil
Pembangunan, Pemanfaatan,
Pelestarian, dan Pembongkaran yang
mengakibatkan kerugian harta benda
orang lain, kecelakaan bagi org lain
yang mengakibatkan cacat seumur
hidup dan hilangnya nyawa orang lain :
memberikan pertimbangan teknis untuk membantu
proses peradilan dan menjaga objektivitas serta
nilai keadilan dalam pemutusan perkara tentang
pelanggaran dalam penyelenggaraan bangunan
gedung.
Sumber : PERMEN PU No : 26/PRT/M/2007 Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung
45
Pertimbangan
Teknis
Pengesahan
Nasehat
Penda
Keseluruhan
Rencana Teknis
pat
Unsur
Bangunan
Pertimbangan
Keahlian
Gedung
Profesional
sederhana
untuk
kepentingan
umum,
Memberikan
Unsur Instansi
bangunan
masukan
Pemerintah
gedung tidak
tentang
Daerah
sederhana
program dalam
dan/atau
untuk
pelaksanaan
Pemerintah
kepentingan
tugas pokok
umum
dan fungsi
Sumber : PERMEN PU No : 26/PRT/M/2007 Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung
bangunan
46
instansi terkait
49
Pertimban
gan Teknis
penyelesai
an
masalah
secara
langsung,
atau
melalui
forum dan
persidanga
n
53
PEMOHON
TIM SEKRETARIAT
FORM P1
Mengajukan
Permohonan
TIDAK
Dokumen
Diperbaiki
FORM ARS 1
Pemeriksaan
Dokumen
Administrasi dan
Dokumen
Perencanaan
Penyesuaian dengan
KRK
Pengembalian
Dokumen
Dokumen
Perencanaan dan
Perancangan
Arsitektur (Gambar,
RKS dan Perhitungan)
Dokumen
Diperbaiki
TABG ARSITEKTUR
YA
FORM ARS 2
Pemeriksaan
Tata
Bangunan
FORM ARS 3
Pemeriksaan
Kehandalan
Bangunan
Peruntukan
dan
Intensitas
Keselamatan
Lingkungan
Kesehatan
Arsitektur
Bangunan
Kenyamanan
Rekomendasi
TABG
Kemudahan
Diskusi dan
Asistensi Hasil
Perbaikan
(dibatasi 2 kali)
TIDAK
SIDAN
G
YA
Dokumen disahkan
TABG Arsitektur
YA
Tim Struktur
54
PEMOHON
FORM P1
Mengajukan
Permohonan
TIM SEKRETARIAT
FORM STR 1
Pemeriksaan
Kelengkapan
Dokumen Struktur
TIDAK
Dokumen
Diperbaiki
TABG STRUKTUR
Pemeriksaan
Kesesuaian
Perhitungan
Struktur
YA
TIDAK
SIDAN
G
YA
Pengembalian
Dokumen
Dokumen
Perencanaan dan
Perancangan
Struktur(Gambar,
RKS dan Perhitungan)
Dokumen
Diperbaiki
Diskusi dan
Asistensi Hasil
Perbaikan
(dibatasi 2 kali)
Dokumen disahkan
TABG Struktur
YA
Tim Mekanikal
dan Elektrikal
55
PEMOHON
FORM P1
Mengajukan
Permohonan
TIM SEKRETARIAT
FORM STR 1
Pemeriksaan
Kelengkapan
Dokumen Mekanikal
dan Elektrikal
TIDAK
Dokumen
Diperbaiki
Pemeriksaan
Kesesuaian
Perhitungan
Mekanikal
dan Elektrikal
YA
TIDAK
SIDAN
G
YA
Pengembalian
Dokumen
Dokumen
Perencanaan dan
Perancangan
Mekanikal dan
Elektrikal (Gambar,
RKS dan Perhitungan)
Dokumen
Diperbaiki
Diskusi dan
Asistensi Hasil
Perbaikan
(dibatasi 2 kali)
Dokumen disahkan
TABG Mekanikal dan
Elektrikal
REKOMENDASI
DITERBITKAN
56
TABG
TABG
PERENCANA
TABG
58
KEANGGOTAAN TABG
UNSUR
Asosiasi Profesi
Masyarakat Ahli (mencakup Masyarakat Ahli diluar disiplin
bangunan gedung).
Masyarakat Adat
Perguruan Tinggi (Pemerintah/Swasta)
Instansi Pemerintah Daerah dan/atau Pemerintah
BIDANG KEAHLIAN
Arsitektur BG &
Perkotaan
Struktur dan
Konstruksi (Sipil
Bangunan
Gedung)
MEP
Pertamanan /
Lansekap
BG Adat
Nuklir
Jalan
Transportasi
Telekomunikasi
Energi
K3
Kebakaran
Pertahanan
Keamanan
Lain-lain
(A)
JUMLAH GABUNGAN
UNSUR INSTANSI,
PEMDA DAN
PEMERINTAH
(B)
CONTOH SK TABG
61
CONTOH SK TABG
62
PEMBENTUKAN TABG
PENGANGKATAN PANITIA PEMBENTUKAN
TABG
PENETAPAN KRITERIA CALON ANGGOTA
TABG DAN PENYUSUNAN DRAF NASKAH
KODE ETIK
BUPATI/WALIKOTA
Meminta kepada Asosiasi Profesi, PT, Lembaga
Masyarakat Adat dan Instansi Terkait
PENILAIAN PANITIA
Pengenalan kepada Calon TABG mengenai
penerbitan Dokumen Administrasi dan Teknis IMB
Bangunan Gedung Tidak Sederhana untuk
Kepentingan Umum, Bangunan Gedung Khusus,
terpilih Anggota TABG dari seluruh unsur/sesuai
dengan kebutuhan (minimal 3 asosiasi profesi dan 3
dari unsur pemerintahan)
PEMBENTUKAN TABG
Unsur asosiasi profesi, perguruan tinggi dan masyarakat ahli (adat) harus
memenuhi syarat teknis keprofesian/kepakaran sebagai berikut :
Memiliki keahlian di bidang bangunan gedung atau yang terkait dengan
bangunan gedung, dengan pendidikan minimal berijazah Sarjana (Strata-1)
atau keahlian yang mendapat sertifikasi dari lembaga sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
Memiliki pengakuan kepakaran atau pemangku di bidang adat
DATABASE
TABG
Sumber : Tim Penyusun 2016
65
PEMBIAYAAN TABG
PEMBIAYAAN
SEKRETARIAT
PERSIDANGAN
HONORARIUM
DAN
TUNJANGAN
BIAYA
PERJALANAN
DINAS
PERSIDANGAN
TATA TERTIB
A. Pengkajian setiap rencana teknis bangunan gedung tertentu
harus dimulai dengan sidang pleno yang dihadiri oleh semua
anggota sesuai unsur dan keahlian.
1. Sidang pleno menyepakati jadwal kegiatan dan pembagian
kelompok bidang pengkajian meliputi minimal bidang
arsitektur, bidang struktur dan bidang utilitas (mekanikal dan
elektrikal) untuk dikaji dalam sidang kelompok.
2. Hasil pengkajian dari bidang masing-masing sidang kelompok
dikoordinasikan dalam sidang pleno, untuk mempertimbangkan
dan menetapkan persyaratan teknis yang masih perlu
dikoreksi/diperbaiki/dilengkapi oleh penyedia jasa perencanaan
bangunan gedung yang dimaksud.
3. Apabila terdapat silang pendapat hingga tidak dapat
menetapkan keputusan hasil pengkajian, sidang pleno akan
melakukan voting (pemungutan suara) di antara anggota vote
member untuk menetapkan kesimpulan akhir sidang
B. Seluruh proses kegiatan Tim Ahli Bangunan Gedung dikelola oleh
Sekretariat Tim
Sumber : PERMEN PU No : 26/PRT/M/2007 Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung
Ahli Bangunan Gedung yang dibentuk dan berkedudukan di
67
instansi teknis
PERSIDANGAN
JADUAL
BERKALA
PERSIDANGAN
INSIDENTIL
A. Dalam pelaksanaan tugas memberi masukan dan pertimbangan
teknis untuk penyelesaian masalah atas pendapat dan
pertimbangan masyarakat tentang RTBL, rencana teknis
bangunan gedung tertentu, dan kegiatan penyelenggaraan yang
menimbulkan dampak penting, persidangan dijadwalkan sebagai
berikut.
1. Sidang pleno diselenggarakan sesuai dengan perkembangan
masalah, dan dijadwalkan bersama antara anggota tim ahli
bangunan gedung.
2. Hasil dari sidang pleno menjadi masukan dalam forum dialog
dan dengar pendapat publik yang diselenggarakan oleh
pemerintah daerah.
B. Dalam pemutusan perkara di pengadilan, persidangan
diselenggarakan dengan
waktu sesuai kebutuhan untuk penyiapan materi pertimbangan
dalam pemutusan
perkara..
Sumber : PERMEN PU No : 26/PRT/M/2007 Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung
69
71
72
KEMENTERIAN PUPR
DITJEN CIPTA KARYA
DIREKTORAT BINA PENATAAN
BANGUNAN