Anda di halaman 1dari 42

Anggi Tri Novrianti

Gustiasih Widatri Widowati


Lisa Stiawati
Rizkia Dara Febrina

PENGERTIAN

Makanan formula sering


diidentikkan dengan makanan
untuk bayi. Padahal ada juga
makanan formula untuk orang
dewasa, meski lebih sering
disebut makanan diet khusus.

Bayi

Menurut BPOM Formula Bayi adalah formula


sebagai pengganti ASI untuk bayi (sampai
umur 6 bulan) yang secara khusus
diformulasikan untuk menjadi satu-satunya
sumber gizi dalam bulan-bulan pertama
kehidupannya sampai bayi diperkenalkan
dengan makanan pendamping air susu ibu
(MP-ASI).

Jenis terdiri dari :


Bubuk
Konsentrat Cair
Siap Pakan
Bubuk dan konsentrat cair lebih murah tetapi
mereka memerlukan pencampuran sebelum
digunakan, sedangkan Ready-to-pakan adalah
tipe yang mahal tapi tidak memerlukan
pencampuran sebelum digunakan.

Syarat tentang formula bayi telah diatur


dalam BPOM NOMOR HK.00.05.1.52.3920
Tentang PENGAWASAN FORMULA BAYI DAN
FORMULA BAYI UNTUK KEPERLUAN MEDIS
KHUSUS

Higiene
Formula Bayi harus
diproduksi dan
ditangani sesuai
dengan Cara
Produksi yang Baik
Untuk Formula
Bayi.

Pengemasan
Produk harus dikemas dalam
wadah yang dapat menjaga
higiene serta mutu produk.
Produk yang berbentuk cair,
harus dikemas dalam wadah
tertutup hermetis.
Wadah, termasuk bahan
kemasan, harus terbuat dari
bahan yang aman dan
sesuai dengan maksud
penggunaannya serta sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku.

Lanjutan...
Pelabelan
Label Formula Bayi harus memenuhi
ketentuan tentang pelabelan yang berlaku
yaitu sebagai berikut:
1. Nama Produk
2. Daftar bahan yang digunakan
3. Tanggal kedaluwarsa dan petunjuk
penyimpanan
4. Petunjuk penggunaan
5. Persyaratan tambahan untuk label

Bahan Baku
Protein
Lemak
Karbohidrat
Pengencer
Mineral
Vitamin
Bahan Tambahan Pangan

Sumber Satuan
Protein

Minimu Maksim
m
um

Protein
susu sapi

g/100
kkal

1,8

3,0

Isolat
protein
kedelai

g/100
kkal

2,25

3,0

Minimum : 4,4 g/100 kkal


Maksimum : 6,0 g/100 kkal
Asam Linoleat
Minimum : 300 g/100 kkal
Maksimum : Asam -Linolenat
Minimum : 50 g/100 kkal
Maksimum : N.S.

Lanjutan
Karbohidrat
Minimum
: 9,0 g/100
kkal
Maksimum : 14,0 g/100
kkal

Mineral
Sejumlah mineral
penting yang
ditambahkan ke susu
formula adalah kalsium,
fosfat, natrium, kalium,
klorida, magnesium,
belerang, tembaga, seng,
yodium, dan zat besi.

Lanjutan
Vitamin

Vitamin yang
ditambahkan untuk
meningkatkan nilai gizi
susu formula. Ini
termasuk vitamin A, B12,
C, D, dan E serta tiamin,
riboflavin, niasin,
piridoksin, pantothenate,
dan folacin.

Bahan Tambahan

Pangan
BTM dapat digunakan
dalam pembuatan
Formula Bayi, yaitu
pengental pengemulsi,
pengaturan keasaman,
antioksidan,dan gas
untuk pengemas.

Mencampur bahan
Pasteurisasi
Homogenisasi
Standarisasi
Pengemasan
Sterilisasi
Quality Control

Awalnya

pada perang Revolusi Amerika dibuat makanan untuk


para tentara secara individual yang meliputi daging
sapi,kacang polong, dan nasi
Lalu pada perang Saudara mulai beralih ke makanan kalengan
yang berupa daging ayam,daging babi,roti,kopi,gula,dan
garam
Pada PD 1 diganti dengan makanan yang telah diasinkan atau
dikeringkan supaya bisa muat banyak dan tidak terlalu berat
PD 2,mulai dikenalkan yg namanya Mountain Ration(untuk di
gunung) dan Jungle Ration(untuk di hutan)
Setelah pengalaman bertahun-tahun, Pentagon punya ide
untuk membuat makanan yang mampu mencukupi kebutuhan
kalori dan nutrisi para tentaranya di medan perang tapi ringan
dan mudah dibawa.Maka muncullah MRE.

M R E

Bahan dasar :
Beras
Hewani :
Daging sapi
Daging Ikan
Daging Ayam
Telur Ayam
Udang
Nabati :
Buncis
Kentang
Kacang Merah, kacang kapri
Wortel
Nangka muda
Manisa/labu siam

Bumbu terdiri dari :

Asam, bawang merah,


bawang putih cabe, daun
jeruk, garam konsumsi,
gula merah, ketumbar,
kemiri, kunyit, jahe,
lengkuas, sereh,
cengkeh,merica, pala, kayu
manis, jinten, gula pasir.
Kecap Manis dan asin.
Minyak Goreng
Cuka
Kelapa

Type T-2 RP menu A


1) Nasi goreng ikan asin
2) Nasi rendang daging sapi
3) Nasi semur daging sapi
4) Minuman tambahan
(suplemen)

Type T-2 RP menu B


1) Nasi goreng ayam
2) Nasi empal daging sapi
3) Nasi opor ayam
4) Minuman tambahan
(suplemen)

Lanjutan..
Type T-2 RP menu C
1) Nasi goreng jawa
2) Nasi daging
bumbu Bali
3) Nasi semur ayam
4) Minuman
tambahan
(suplemen)

Minuman tambahan
terdiri dari :
1) Sari jeruk @ 12 gram :
2 bungkus
2) Kopi bubuk @ 10 gram
: 2 bungkus
3) Gula pasir @ 8 gram :
10 bungkus
4) Teh celup @ 3 kantong
: 1 bungkus
5) Susu bubuk @ 16
gram : 4 bungkus

Proses Pengolahan Produksi


Beras dicuci, dimasak menjadi nasi
Sayur, daging dan bumbu dimasak menjadi lauk

pauk memakai alat-alat pencampur /mixer .


Nasi dan lauk pauk dimasukkan ke dalam kantong
aluminium foil dengan divacum
Proses sterilisasi dengan mesin retort/auto clave
dengan suhu 121 derajat Celsius selama 60 menit.
Masa inkubasi selama 14 hari, setelah selesai
dikemas beserta minuman dan perlengkapan lain
kedalam kantong-kantong polyethylene.
Ransum T-2 RP siap untuk dikirim.

Proses Pengendalian Produksi


Sortasi dan grading bahan masuk
Pencucian
Blancing
Pencampuran contoh bumbu
Penimbunan
Retort pouch dilewatkan ultra violet, lamp (untuk mensterilkan

packing)
Pengisian secara aspetik (otomotis) suhu medium diatur +_/
-70 derajad Celsius
Sealing dengan vaccum
Sterilisasi pada suhu 12 derajad Celsius selama 60 menit
Analisa produk penyimpangan produk 2 minggu / inkubasi
Analisa mikrobiologi

Penandaan

:
Unit. Setiap menu A, B dan C diberi
penandaan sebagai berikut :
1) Lambang TNI AD (Kartika Eka
Paksi )
2) Ransum TNI siap makan T- 2 RP
3) Berat
4) Nilai Kalori
5) Isi

Nasi dan lauk pauk di masukkan ke dalam


aluminium foil yang memenuhi syarat
untuk dimakan,standard retort pack ukuran
23 cm x 13 cm. Komposisi /spesifikasi :
PETI 2/DRY/AL9/Dry/On 15/ DRY/CPP70.
Masing-masing nasi, lauk pauk dan
minuman tambahan serta kelengkapan
lain, dimasukkan ke dalam kantong plastic
Polythylene PE.08 warna hijau dengan
ukuran 25x14 cm dan di pateri.

Lanjutan...
Tiga Kantong nasi dan lauk-pauk serta satu kantong
minuman tambahan, dimasukkan ke dalam kontong
plastik pembungkus Ransum T-2RP polyethylene PE.0.12
warna hijau dengan ukuran 37 x 24 cm dan dipateri.
Untuk pengiriman : setiap 10 unit Ransum T-2 RP
dimasukkan karton corrugate box double wall : ukuran
ketebalan :200x125x200 k ukuran besar :75 x 43 x24 cm.
Pada salah satu sisi kotak diberi tulisan :
1) Ransum TNI siap makan T-2 RP
2) Produksi
3) Masa pakai
4) Kode produksi
5) Isi

Beras
Bebas

hama dan penyakit.


Bebas bau apek, asam dan
bau lainnya.
Bersih dari campuran
dedak dan katul
Bebas dari tanda-tanda
adanya bahan
membahayakan baik
secara visual maupun
secara orgonoleptik.
Kadar air maksimal : 14 %
Derajat sosoh maksimal :
100%

Butir

patah : 15 %
Butir mengapur
maksimal : 2 %
Butir menir maksimal :
1%
Butir kuning/rusak
maksimal : 1 %
Butir merah
maksimal : 0 %
Benda asing
maksimal : 0,05 %
Butir gabah ( butir
100gr) maksimal : 1 %

Daging Sapi :
Warna : merah khas
daging sapi
Bau : khas daging
Penampakan : kering
Kekenyalan : kenyal
PH : 5,3 -5,8

Daging ayam :

warna : Normal

Bau : Normal

Perototan : Baik

Jumlah kuman maks/Gram : 5 x 105

Kotoran : Tidak ada

Kerusakan : Sedikit

Daging ikan : Segar


Daging Udang : Segar
Kacang Merah : Kering
Tomat : Segar

Minyak goreng :
Air maksimal : 0,3 %
Kotoran maksimal : 0,05 %
Bilangan Peroksida (mg
oksigen/ mg larut )maksimal :
1,0 %
Asam lemak bebas ( dihitung
sebagai Asam larut ) maksimal
: 0,3 %
Warna /bau /rasa : Normal
Minyak pelikan : Negatif
Minyak berbahaya(Pb,Cu,Hb
dan As) : Negatif

Kelapa : Tua segar


Bawang merah :
Segar
Bawang putih :
segar
Cabe : segar

Gula pasir :
Sakarosa minimal : 99,2 %
Air (105 C,3 jam)maksimal
: 0,1 %
Gula reduksi maksimal :
0,1 %
Abu maksimal : 0,1 %
Belerang Dioksida (SO2)
maksimal : 20 mg/kg
Cemaran logam :
1). Cu maksimal : 20 mg/kg
2). Pb maksimal : 1 mg/kg
3). Arsen maksimal : 1
mg/kg

Beberapa syarat makanan formula bagi ibu hamil:


Menyediakan energi yang cukup (kalori) untuk
kebutuhan kesehatan tubuh anda dan pertumbuhan
bayi
Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi
(meliputi protein, lemak, vitamin, mineral)
Dapat menghindarkan pengaruh negatif bagi bayi
Mendukung metabolisme tubuh ibu dalam
memelihara berat badan sehat, kadar gula darah,
dan tekanan darah.

Kurangi makanan mengandung lemak hewani

(daging sapi, kerbau, kuning telur dan otak).


Disarankan banyak konsumsi kalsium 14,1 mg/kg
BB/hari.
Perlunya zat besi
Kurangi garam natrium (kemungkinan adanya
tekanan darah tinggi)
Perlunya buah buahan / vitamin
Banyak minum air putih 1500 2000 cc (untuk
kerja ginjal)

Mengandung zat gizi yang terdiri : zat

tenaga, zat pembangun, zat pengatur.


Jumlah kalori yang dikonsumsi adalah 50%
hidrat arang (sayuran, kacang -kacangan,
dan biji-bijian).
Jumlah lemak dalam makanan dibatasi yaitu
25% - 30% dari total kalori.
Jumlah protein yang baik yaitu 8% - 10%
dari total kalori.
Mengandung tinggi serat

Lanjutan
Tinggi

kalsium (susu non fat, yoghurt,


dan ikan).
Tinggi Fe (kacang -kacangan, hati,
daging, bayam, sayuran hijau).
Membatasi penggunaan garam
(mono sodium glutamat, sodium
bikarbonat, dan sodium sitrat)
Bahan makanan sebaiknya yang
mudah di cerna
Tidak mengandung alkohol

Pagi :
1 gelas susu (2 sdm susu
bubuk full cre am) + gula,
roti isi telur [1butir telur]
, hidrat arang 249 gram

Jam 10.00
1 gelas susu (3 sdm susu
bubuk) + 2 sdt gula, 1
potong pepayan (100
gram)

Siang :

6 sdm nasi (150 gram) , 1ptng bsr bandeng


presto (75 gram) , 1 mangkuk sayur lodeh
encer (100 gr sayur + 25 gr daging sa pi) dan
1 potong buah (75 gram)
Jam 16.00

Pisang bakar (150 gr pisang + 2,5 margarin)

Malam :

4 sdm nasi (100 gram) , 1 potong


ikan/daging/ayam (75 gram) , Sayuran
secukupnya (100 gram) , 1 potong buah (100
gram)

Tiga hal pokok yang terjadi ketika


berolahraga,yaitu berkurangnya air dan
cairan tubuh, penggunaan sumber energy
tubuh dan konsumsi oksigen.
Maka ia membutuhkan minuman isotonik,
karena minuman ini di rancang sehingga
memiliki tekanan osmotik yang sama
dengan tekanan darah manusia. Dengan
demikian, begitu minuman di teguk dapat
sekejap terserap oleh tubuh.

Pembuatan Minuman Isotonik

Glukosa : 32,000 gram


Sukrosa : 32,300 gram
Asam sitrat : 15,500 gram
Kalium monofosfat : 5,700
gram
Natrium klorida : 4,700
gram
Natrium sitrat : 3,800
gram

Citarasa jeruk : 2,800


gram
Kalium klorida : 1,400
gram
Natrium sakarin : 1,300
gram
Asam askorbat : 0,400
gram
Pewarna :0,100 gram

Tahap-tahap Proses Pembuatan Minuman Isotonik

Air
800ml

Botol
steril

Anda mungkin juga menyukai