Hiponatremia
Hiponatremia
email: iyan@ho.otsuka.co.id
RESUSITASI
Kristaloi
d
Asering
RL/NS
NaCl hipertonik
Koloid
RUMATAN
Elektrolit
KAEN
Dextran
Gelatin
HES
Mengganti kehilangan
akut (hemorrhage,
GI loss, rongga ke3)
NUTRISI
NUTRISI
Repair
K+
Na+
1. Kebutuhan normal
(IWL + urin+ feses)
2. Dukungan nutrisi
HIPONATREMIA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Hiponatremia
Kasus 1
Hiponatremia
PF: BB 46 kg. stupor.Lab: Na+ serum 112 mmol/L, osmolalitas serum 228
mOsm/kg, osmolalitas urin 510 mOsm/kg
Planned Th/ - restriksi air
- NaCl 3%
- furosemide 20 mg iv
Pasien 46 kg ditaksir memiliki air tubuh 50% = 0.5 x 46 = 23 Liter
Ada Rumus yg bisa menaksir retensi 1 L NaCl hipertonik akan meningkatkan
konsentrasi Na+ serum
Na+ infus Na+ serum
Total body water + 1
NaCl 3% mengandung 513 mmol Na+ per L
513 112
23 + 1
= 16.7
Hiponatremia
1 L NaCl 3% akan meningkatkan kadar Na+ sebesar 16.7 mmol/L
Karena gejala pasien cukup berat target awal adalah menaikkan kadar
Na+ serum sebesar 3 mmol/L dalam 3 jam berikut
Berapa dibutuhkan kecepatan pemberian NaCl 3% per jam nya?
(3 : 16.7) = 0.18 L dalam 3 jam atau 60 ml/jam
Tiga jam kemudian, kadar Na+ serum menjadi 115 mmol/L.Target berikutnya
adalah menaikkan lagi sebesar 3 mmoldalam waktu 6 jam
Dengan perhitungan sama diperlukan pemberian 30 ml/jam
Setelah kadar Na+ mencapai 119 dan gejala neurologis menghilang,
NaCl 3% bisa dihentikan namun tetap monitor ketat status klinis dan keadaan
pasien
Hiponatremia
Pada pasien dengan gejala berat laju koreksi
awal bisa 1 sampai 2 mmol/L/jam
Endpoint 125-130. Endpoint lebih rendah (125)
mungkin ditetapkan jika baseline < 100
Kasus 2
Hiponatremia
Lk 58 th dg small-cell lung carcinoma, masuk RS
dengan kebingungan hebat dan letargi. BB 60 kg,
klinis euvolemia. Na+ serum 108 mmol/L, K+ 3.9
mmol/L, osmolalitas serum 220 mOsm/kg. BUN 5
mg/dl, kreatinin 0.5 mg/dl. Osmolalitas urin 600
mOsm/kg
D/ SIADH e.c. tumor paru.
Th/ restriksi air
NaCl 3%
furosemide 20 mg iv
Hiponatremia
Kasus 3
Catatan
Jika infusat selain Na+ juga mengandung K+, maka
perhitungan menjadi
(Na+ + K+ infus) Na+ serum
Total body water + 1
Hari kedua
trombosit 180000; petechia, turniket (-),leuko 12000. Intake oral (-)
pasien diberi Asering 1500 ml dalam 24 jam. Vital sign N suhu subfebris
Hari ketiga idem.KU: sudah mulai bisa makan dan minum sedikit
tapi demam tdk turun. Lab rutin: tromb setiap 6 jam cenderung
120000 = 80000 ===== 40000; suspek DBD
Vital sign sampai hari ke 5 masih bagus namun trombosit cenderung
turun sampai 18000. Hct 40; Hb 14
Hipernatremia
Hipernatremia
Kasus 1
Lk 76 th dg kesadaran menurun, selaput lendir kering,
turgor kulit berkurang, demam, takipnea dan TD 142/82, tanpa perubahan
ortostatik. Na+ serum 168 mmol/L , BB 68 kg.
D/ Hipernatremia dg dehidrasi
Karena pasien tidak syok, bisa diberikan cairan hipotonik.
Kasus ini akan diberikan cairan KAEN 4A yang mengandung Na+ 30 mmol/L
Formula berikut juga digunakan pada hiponatremia
Na+ infus Na+ serum
Total body water + 1
Karena defisit air diperkirakan TBW adalah 50% BB.= 0.5 x 68 = 34 Liter.
Hipernatremia
Kasus 1
Lk 76 th dg kesadaran menurun, selaput lendir kering,
turgor kulit berkurang, demam, takipnea dan TD 142/82, tanpa perubahan
ortostatik. Na+ serum 168 mmol/L , BB 68 kg.
D/ Hipernatremia dg dehidrasi
KAEN 4A mengandung Na+ 30 mmol/L
Karena defisit air, TBW ditaksir 50% BB.= 0.5 x 68 = 34 Liter.
Hipernatremia
Kasus 2
Pr 57 th dg ileus pasca bedah dan menjalani nasogastric suction. Tiba-tiba
kesadaran menurun. Turgor kulit kurang, hipotensi ortostatik. Na+ serum
158 mmol/L, K+ serum 4 mmol/L. BB 63 kg. TD 100/70. HR 94
D/ Hipernatremia dg dehidrasi
Walaupun ada tanda dehidrasi, hemodinamik masih cukup baik sehingga
tidak memerlukan cairan isotonik
Karena defisit air, TBW ditaksir 50% BB.= 0.5 x 63 = 31.5 Liter.
Kita akan mengoreksi dg KAEN3A
1 Liter KAEN3A mengandung 60 mmol Na+, dan 10 mmol/L K+ akan
menurunkan kadar Na+ serum sebesar ?
Hipernatremia
Kasus 2
Pr 57 th dg ileus pasca bedah dan menjalani nasogastric suction. Tiba-tiba
kesadaran menurun. Turgor kulit kurang, hipotensi ortostatik. Na+ serum
158 mmol/L, K+ serum 4 mmol/L. BB 63 kg. TD 100/70. HR 94
D/ Hipernatremia dg dehidrasi
Walaupun ada tanda dehidrasi, hemodinamik masih cukup baik sehingga
tidak memerlukan cairan isotonik
Karena defisit air, TBW ditaksir 50% BB.= 0.5 x 63 = 31.5 Liter.
Kita akan mengoreksi dg KAEN3A
1 Liter KAEN3A mengandung 60 mmol Na+, dan 10 mmol/L K+ akan
menurunkan kadar Na+ serum sebesar ?
(Na+ + K+) infus Na+ serum
Total body water + 1
= (60 + 10) - 158
31.5+ 1
= - 2.7 mmol/L
Hipernatremia
Kasus 2
Pr 57 th dg ileus pasca bedah dan menjalani nasogastric suction. Tiba-tiba
kesadaran menurun. Turgor kulit kurang, hipotensi ortostatik. Na+ serum
158 mmol/L, K+ serum 4 mmol/L. BB 63 kg. TD 100/70. HR 94
D/ Hipernatremia dg dehidrasi
1 Liter KAEN3A mengandung 60 mmol Na+, dan 10 mmol/L K+ akan
menurunkan kadar Na+ serum sebesar ?
(Na+ + K+) infus Na+ serum
Total body water + 1
= (60 + 10) - 158
31.5+ 1
= - 2.7 mmol/L
Target menurunkan kadar Na+ serum sebesar 5 mmol/L dalam 12 jam. Berapa L
diperlukan KAEN3A dan berapa rate per jam?
= 5 : 2.7 = 1.85 L dalam 12 jam
1 Liter dibutuhkan untuk mengganti ongoing loss cairan lambung dan rumatan,
jadi dalam 12 jam diberikan 2.85 L atau 230 ml/jam