Anda di halaman 1dari 14

TEKNOLOGI

FITOFARMASET
IKA
Retno
Wahyuningrum

II. SEDIAAN GALENIS

SEDIAAN
GALENIS?
Sediaan farmasi yang berasal dari
tanaman

(phytopharmaceuticals)
atau diawetkan, dari tumbuhan
dihasilkan dari tanaman segar
atau
ataubagian
yang sudah dikeringkan
tumbuhan, dengan cara
pemerasan, ekstraksi,
destilasi, dan proses

Bentuk-Bentuk Produk Bahan


Alam

A. Bahan Segar
1.

Pulpa buah
Preparat pasta/padat yang dibuat
dengan pengeringan buah, dipisahkan
dagingnya, dibuat bubur, diserkai dan
diuapkan.

Contoh: produk dari tomat dan asam Jawa.


2. Juice/Succus
dipre
Presss Juice : buah segar

ditambah sedikit air, dan


s
Bukan Press : Aloe, opium, gom Arab,
difermentasi.
Balsam Peru.

A. Bahan Segar
(lanjutan)
Bukan dari

3. Juice buatan
Juice

tetapi hasil
ekstraksi.

5
Succus
dari akar direbus
liquiritae
4. Syrup
selama
jam.
Dibuat dengan merebus 800
bagian gula dengan
475 bagian juice.

Contoh syrup Black currant,

A. Bahan Segar (lanjutan)


5. Alkoholat
Bahan segar direndam dalam
etanol.
Apabila bahan dikeringkan,
komponen yang dikehendaki
hilang, sehingga dibuat
6. Preparat Homeopatik
alkoholat.
70 % juice segar tanpa minyak
atsiri, resin dan mucus.

B.
Simplisia
1.

Bubuk/Serb

uk
2. Herbal
tea

C.
Ekstrak
Sediaan yang diperoleh
melalui cara
dan dengan cairan pengekstraksi
ekstraksi bahan dengan
tertentu
ukuran
partikel
Definisi menurut
Farmakope
Indonesia?

Jenis Ekstrak
1. Ekstrak pelarut air
Ekstrak dengan menggunakan
a. Dekok (decoct)
pelarut air

Penarikan sari tanaman pada suhu


90C-98C,
menggunakan
pelarut
air selama
30
Sediaan cair yang
diperoleh
dengan
menit
(Farmakope
memanaskan
bahan
Belandaair
V) pada suhu 90C selama 30
dengan
menit (Sediaan
b. Infusa
Galenik)
Penarikan sari larutan pada suhu 90C98C menggunakan
pelarut air selama 15 menit (Farmakope
Belanda V dan VI)

Jenis Ekstrak (lanjutan)


c. Macerata
Menurut DAB 8 tentang pembuatan
macerata : Obat dengan derajat
kehalusan
tertentu
didiamkan,
sering diaduk,
30 menit
sesudah
air
dengan

penambahan
yang
ekstrak dilengkapkan dengan
diperlukan pada suhu kamar.
ideal
penambahan air
Kemudian berat
airpelarut
bilasanair skala industri
d.menggunakan
Ekstrak dengan

Jika perlu ditambah dengan alkohol


berkadar rendah, terutama jika produk
akhir akan dijadikan ekstrak kering
yang larut dalam air

Jenis Ekstrak
(lanjutan)
2. Tingtura

Ekstrak dari tanaman obat denga


yang dibuat etanol pada n
berbagai konsentrasi
3. Ekstrak cair
(fluid) lebih pekat (ratio ekstrak
-4.bahan
Ekstrak tenua
(dipekatkan hingga seperti

=
(2:1)

Jenis Ekstrak (lanjutan)


5. Ekstrak kering
Ekstrak cair diuapkan
ditambah bahan inert menjadi
ekstrak kering.
Ajuvant : maltodekstrin, laktosa,
6. Ekstrak minyak (Olea medicata,
aerosil.
medicinal oils)

Serbuk direndam dalam minyak


7. Asetat, Vinegar
Jarang dipakai. Bahan diekstraksi
dengan asam asetat encer

SAMPA JUMPA MINGGU DEPAN DENGAN


I

TOPIK

PENGOLAHAN
SIMPLISIA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai