Nudiya Azimah
Dini Mudira Sari
Dokter Pembimbing:
dr. Nangti Komarudin, Sp.B
DEFINISI
Trombosis proses terbentuknya atau
adanya trombus (bekuan darah) di dalam
pembuluh darah
Trombosis vena dalam (deep vein
thrombosis) adalah trombosis yang terjadi
di dalam vena, terutama pada vena
tungkai bawah.
EPIDEMIOLOGI
Di AS, insiden DVT 159/100.000
penduduk atau 398.000 kasus per tahun
Insidens
emboli
paru
139/100.000
penduduk atau 347.000 kasus per tahun
Angka mortalitas 94/100.000 atau 235.000
kasus per tahun
PATOGENESIS
TRIAS
VIRCHOW
Koagulasi
darah
Pembuluh darah
Mengaktifkan
sistem
koagulasi jalur
ekstrensik
Kerusakan
dinding
pembuluh
darah
Plak trombosit
Fibrin dan
trombus
Adhesi
trombosis pada
subendotel
Agregasi
trombosit
Koagulasi Darah
Aktivasi sistem
koagulasi
ekstrinsik
maupun intrinsik
Protrombin
Trombin
Migrasi leukosit
Bersama F V dan
faktor 3 trombosit
Fibrinogen
fibrin
Koagulasi
mengaktifkan F X
F Xa
Trombus
Aliran darah di
vena terhambat
Cairan keluar
dari pembuluh
darah ke
intersitisial
Udem
Menekan saraf
perifer
Nyeri
Faktor Resiko
Faktor utama :
Imobilisasi
Trauma
Pembedahan
Infeksi
Post-partum period
Faktor lainnya :
Umur
Obesitas
Kehamilan
Terapi hormonal
GEJALA KLINIS
Bengkak
Perubahan warna
Nyeri
Functio laesa
DIAGNOSIS
Diagnosis DVT ditegakkan berdasarkan
klinis dan pemeriksaan khusus, yaitu
ultrasonografi Doppler, venografi, dan
angio-MRI
Gold standard ialah venografi
PENGOBATAN
Heparin
Warfarin
Antitrombosis
Antikoagulan oral
Heparin standar
Heparin bobot molekul ringan (LMWH)
TERIMA KASIH