OLEH
ROSMEMORI
PO711540114024
JADWAL KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Kunjungan ANC sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama
kehamilan yaitu :
Satu kali pada trimester 1 (<14 minggu)
Satu kali pada trimester II (14-28 minggu)
Dua kali pada trimester III (28-40 minggu)
Kunjungan ANC ideal adalah:
- setiap bulan sampai kehamilan 28 minggu
- setiap 2 minggu sekali sampai umur kehamilan 36 minggu
- setiap 1 minggu sejak kehamiilan 37 minggu sampai terjadi persalinan
- pemeriksaan khusus jika ada keluhan tertentu
Tujuan Kunjungan awal
Tujuan Asuhan Kehamilan pada
kunjungan awal: mengumpulkan informasi
mengenai ibu hamil yang dapat membantu
bidan dalam membina hubungan yang baik
dan rasa saling percaya antara ibu dan bidan,
mendeteksi komplikasi yang mungkin terjadi,
3. DIAGNOSA KEHAMILAN
Kehamilan ditegakkan berdasarkan : gejala dan tanda tertentu yang diperoleh
melalui riwayat dan ditemukan pada pemeriksaan serta hasil laboratorium.
1 Tanda Dugaan Hamil
a) Amenorea (tidak datng haid).
b)
Payudara tegang
c)
Mengidam (ingin makanan khusus)
d) Mual muntah pagi hari (morning sickness)
e)
Hipersalivasi
f)
Konstipasi
g)
Pigmentasi kulit
Tanda hegar
Tanda chadwik
Tanda discasek
Teraba ballotement
c)
Reaksi pemeriksaan kehamilan positif
3 Tanda Pasti Hamil
a) Gerakan janin dalam rahim terasa, dan teraba bagian janin.
b) Pemeriksaan USG
c) Terdengar denyut jantung janin
BAB III
TINJAUAN
KASUS
Nama ibu : Ny N
Umur
:22 tahun
Agama
: Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl.Limbungan
Alasan Kunjungan :
Ibu ingin memeriksakan kehamilannya, dan mengeluh mual dan pusing
Riwayat Menstruasi
HPHT
: 10-12-2015
Siklus
: 28 hari
TP
: 17-9-2016
Riwayat perkawinan
Perkawinan ke : 1
Usia saat kawin : 19
Lama perkawinan
: 22 tahun
Nama suami : Tn S
Umur: 27 tahun
Agama : Islam
Pendidikan: SMA
Pekerjaan: Wiraswasta
Tgl/T
Temp
Jenis
penol
hn
at
persali
ong
partu
part
nan
us
1 5-4-16
UK
Ater
BPM
Nifas
Keada
Jk/BB
an
Ket
Anak
sek
Normal
Bidan
m
2
Anak
Norm
Lk/32
al
00 gr
sehat
hidu
p
Data psikososial
Ibu dan keluarga menerima kehamilan ini dengan senang
Ibu dapat diajak berkomunikasi dengan baik
Ibu mendapat dukungan dari suami, orangtua, mertua dan
keluarga lainnya
DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan Umum :
Kesadaran : composmentis
Sikap tubuh : normal
Tanda-tanda vital :
Tekanan Darah : 100/60 mmHgc. Pernafasan : 20x/menit
Nadi : 80 x/menit d. Suhu : 36,4C
BB sebelum hamil : 58 kg
BB sekarang : 59 kg
Lila : 28 cm
Pemeriksaan penunjang
Plano test
: positif (+)
DIAGNOSA
G2P1A0H1 usia kehamilan 12 minggu keadaan umum ibu baik dengan
pemeriksaan penunjang plano test (+)
PENATALAKSANAAN
Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dalam keadaan ibu
baik, yaitu Tekanan darah ibu normal : 100/60 mmHg dengan plano test
positif.
Menjelaskan ketidaknyamanan yang dirasakan ibu yaitu mual dan pusing
dalam kehamilan itu fisiologis, yang di sebabkan peningkatan kadar hormon
ibu, dan cara mengatasinya, makan sedikit tapi sering, hindari makanan
yang bisa merangsang, hindari menggosok gigi segera setelah makan. Lalu
istirahat yang cukup minimal 8 jam dan saat bangun tidur badan miring
dahulu ke samping lalu duduk untuk menghindari rasa pusing.
Memberitahu makan makanan yang bergizi seperti mengkonsumsi sayuran
hijau, ikan, kacang-kacangan meminum susu
Memberi tahu tanda bahaya kehamilan, yaitu: keluar darah dari vagina,
serta mual muntah yang berlebihan, bengkak pada wajah dan tangan,
penglihatan kabur, gerakan janin berkurang, demam, nyeri kepala yang
hebat dan nyeri pada abdomen.
Memberikan ibu therapy sesuai kebutuhan, yaitu: Bundavin 1X1, Calcifar
1X1, Vitonal-M 1X1.
Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang 1 bulan lagi atau segera datang
ke tenaga kesehatan terdekat jika ada keluhan dan tanda bahaya yang
telah di jelaskan kepada ibu.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada tanggal 06 maret 2016 pukul 19:00 WIB ibu datang ke BPM untuk
memeriksakan kehamilan nya., saat pasien datang dilakukan pengkajian
data dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik pada ibu seperti tandatanda vital. Langkah ini sesuai dengan teori yaitu saat pertama kali pasien
datang dilakukan pengkajian data, lalu dilakukan pemeriksaan fisik pada
pasien. Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan karena ibu sudah
melakukan plano test dirumah sebelum memeriksakan kehamilannya di
BPM.