tumor
Pendahuluan
Tumor otak adalah suatu lesi ekspansif yang
bersifat jinak (benigna) ataupun ganas (maligna),
membentuk massa dalam ruang tengkorak kepala
(intra cranial) atau di sumsum tulang belakang
(medulla spinalis).
Neoplasma pada jaringan otak dan selaputnya
dapat berupa tumor primer maupun metastase
Epidemiologi
tahun
Etiologi
Belum diketahui secara jelas
Faktor-faktor:
Herediter
Sisa-sisa embrional
Radiasi
Virus
Substansi-substansi Karsinogenik
Patofisiologi
Tumor intrakranial = massa baru
TIK
Manifestasi Klinis
Gangguan kesadaran akibat tekanan intrakranium
yang meninggi:
Fenomena peningkatan tekanan intrakranium dapat
diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :
1.Sindroma unkus atau sindroma kompresi
diansefalon ke lateral
2.Sindroma kompresi sentral rostro-kaudal terhadap
batang otak
3. Herniasi serebelum di foramen magnum
Tanda-tanda
lokalisatorik
Sakit kepala
muntah
papiludema
gangguan mental
kemunduran intelegensi
gejala Witzelsucht
refleks memegang dan anosmia
Kejang adversif (kejang tonik fokal)
Tumor hipotalamus
Menyebabkan gejala TIK akibat oklusi dari foramen Monroe .
Gangguan fungsi hipotalamus menyebabkan gangguan perkembangan seksuil
pada anak-anak, amenorhoe, dan dwarfism.
Tumor di cerebellum
Gangguan berjalan dan gejala TIK akan dapat terjadi di sertai dengan papil
udem. Nyeri kepala khas di daerah oksipital yang menjalar ke leher dan
spasme dari otot-otot servikal.
Indikasi
tumours
- astrocytoma
- medulloblastoma
- craniopharyngioma
- plexus papilloma
- glioma
- oligodendroglioma
- glioblastoma
- meningioma
- neurinoma
- metastases
- haemangioblastoma
vascular
infectious
- encephalitis
- abscess
- meningitis
degenerative
- cerebral atrophy
- hydrocephalus
- multiple sclerosis
trauma
- fracture
- cerebral contusion
- pneumatocele
Haemorrhage
other
indications
- extradural
- subarachnoid
- subdural (acute/chronic)
- extradural
- petechial
- parenchymal
- subarachnoid cysts
- subdural hygroma
- headache
- transient ischaemic attack
- dementia screen
- cerebrovascular attack
- MRI contraindicated/ not available
Glioma
Astrositoma, yaitu : Tumor otak yang berasal
Pilocytic Astrositoma
Menunjukkan
gambaran hipodens
bentuk tak teratur
dan tepi tak rata.
Pada jenis lain
mungkin
diketemukan kista.
Kalsifikasi didapat 810% dan efek dari
masa 50% kasus.
Enchanchement
pada 50% kasus,
biasanya tak merata
Glioma
Glioblastoma Multiforme, yaitu tumor otak yang
tumbuh cepat, berasal dari astrosit, astroblas,
spongioblas. Banyak pada usia 45 55 tahun. Prognosis
buruk
Ependimoma, berasal dari sel ependim yang ada di
dinding ventrikel, dapat juga terjadi di Medulla spinalis.
Bisa terdapat pada semua umur, terutama pada anakanak dan dewasa
Oligodendroglioma, berasal dari sel yang
menghasilkan myelin untuk melindungi saraf, yang
bermula dari serebrum. Tumbuh lambat dan tidak
menyebar ke jaringan otak disekeliling. Sering terjadi
pada usia pertengahan pada dewasa tetapi bisa
terdapat pada semua umur
Meningioma
berasal dari Meningen, bersifat jinak
karena tumbuhnya sangat lambat dan otak
mampu untuk menerima adanya meningioma,
sering tumbuh sampai cukup besar baru
memberikan gejala. Banyak terdapat pada
wanita antara 30 50 tahun
Gambaran CT scan
MENINGIOMA
Tanpa kontras gambaran
meningioma 75% hiperdens
dan 14,4% isodens
Gambaran spesifik dari
meningioma berupa
enchancement dari tumor
dengan pemberian kontras.
Meningioma tampak sebagai
masa yang homogen dengan
densitas tinggi, tepi bulat dan
tegas.
Dapat terlihat juga adanya
hiperostosis kranialis,
destruksi tulang, udem otak
yang terjadi sekitar tumor, dan
adanya dilatasi ventrikel.
Akuistik Neurinoma
Tanpa kontras
menunjukkan gambaran
isodens atau hipodens,
mingkin terdapat
gambaran kistik
Dengan kontras
menunjukkan
enhanchement yang
homogen kadang-kadang
membentuk cincin
Bila tumor besar, ventrikel
IV terdorong dan terdapat
hidrosefalus
Craniopharingioma
Tumor berasal dari kelenjar pituitary dekat
hipotalamus, karena dapat menekan atau
merusak hipotalamus dan dapat
menyebabkan gangguan fungsi vital dan
banyak terdapat pada anak-anak dan dewasa.
Craniopharingioma
Memperlihatkan densitas iso,
hipo, dan hiperdens yang
heterogen dan mempunyai tepi
yang ireguler, dengan kontras
terdapat enhanchement pada
bagian tepi (Peripheral rim)
atau bentuk cincin dengan
density yang heterogen
Pada kraniofaringioma yang
kistik danmemperlihatkan lesi
hipodens yang bulat dengan
enchancement cincin perifer,
perlu di differesiasi diagnosa:
Adenoma pituitary , Meninioma
juxtaseller , Glioma pada
khiasma optikus
Adenoma hipofise
Terdapat gambaran hipodens yang
berlokasi sekitar sella tursika, yang
melebar dalam lingkungan konveks
keatas dari kelenjar hipofisis
Pada makroadenoma, terlokasi
secara sentral dan simetris pada
sisterna supraseller dengan
gambaran agak hiperdens,dengan
kontras menunjukkan
enchanchement
Bila adenoma kistik
memperlihatkan gambaran
hipoden dengan enchancement
cincin sekitarnya
Adanya perdarahan pada adenoma
menunjukkan gambaran hiperdens
yang bulat dan ireguler
Hemangioma
Abses Cerebri
DEFINISI
proses infeksi
dengan
pernanahan yang
terlokalisir
diantara jaringan
otak disebabkan
oleh bakteri,
fungus dan
protozoa
ETIOLOGI
Infeksi sekitar otak
( sinus paranasalis,
telinga tengah,
mastoid, dan gigi )
Prosesneurosurgery/
cedera kepala
menembus otak
Infeksi bagian tubuh
lain, disebarkan
melalui darah
(hematogen)
Tidak diketahui
(cryptogenic)
Gambaran CT-Scan
Fungsi :
sensitifitasnya 90% diagnosis abses
serebri
mendeteksi jumlah dan lokasi abses
gambaran khas otak sebagai hipodens
pusat dengan peningkatan jaringan
sekitar yang
sama
Late
H+1,
Hipodens
sebagian
seperti
cincin
H+3,
gambar
cincin lebih
jelas sesuai
Early
diameter
serebritis
cerebritis
(hari 1-3)
cerebritis
(hari 4-9)
Gambar
cincin
sempurna
(ring
enhancing
lession)
Kontras
masuk daerah
sentral,
gambar lesi
homogen
Hampir
seperti
Fase
cerebritis,
pusat
nekrosis
lebih kecil,
kapsula
Early
capsule
lebih tebal
stage
(hari 10-14)
Late capsule
stage
(hari >14):
Daerah
sentral
hipodens
(sentral
abses) yang
dikelilingi
dengan
kontras
ring
enhancemen
Gambar 2. Early
Gambar 3. Late
Deskripsi :
Area Hipodens dan
hiperdens abnormal di
batang otak dan
cerebellum dextra
dengan batas tidak
tegas
hipodens abnormal di
capsulla interna dextra
ventrikel IV terdesak
Ventrikel III dan lateral
dilatasi
sulcus dan gyrus
terdesak
Deviasi midline (-)
kalsifikasi (-)
Deskripsi :
Sulcus dan gyrus corticalis
tampak normal
Tak tampk diffensiasi grey
and white matter
Ventrikel lateral kanan kiri,
III dan IV tampak normal
Tak tampak midline
shifting.
Tak tampak lesi hipodens
maupun hiperdens
intraparenkim
Pons dan cerebellum baik
Pasca injeksi kontras
tampak gyral
enhancement
Kesan :
Masih mungkin terdapat
meningitis
Tak tampak infrak maupun
Fig. 1: CECT scan - poorly defined hypodense and non-enhancing area of cerebritis in the
right parietal lobe.
Fig.
3:
Fig. 6: CECT scan - a left temporal lobe abscess and ipsilateral tentorium