PENGERTIAN DAGING
Daging merupakan semua jaringan hewan dan
semua produk hasil pengolahan jaringanjaringan tersebut yang sesuai untuk dimakan
serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan
bagi konsumen. (Soeparno, 1992 dalam
Sutaryo, 2004)
Daging asap adalah irisan daging yang
diawetkan dengan panas dan asap yang
dihasilkan dari pembakaran kayu keras
yang banyak menghasilkan asap dan
lambat terbakar (Aristiyanto I., 2012)
KOMPOSISI DAGING
1. Protein 16 20 %
2. Senyawa Non - Protein Nitrogen
1,5 %
3. Senyawa Organik 1,0 %
4. Kadar Air 65 86 %
5. Lemak 1,5 13 %
Fosfolipida
Cerebrosida
Kolesterol
Asam Lemak Essensial
TUJUAN PENGASAPAN
Memperpanjang Lama Simpan
Meningkatkan Flavour dan
Warna khas
Penampakan Permukaan Lebih
Menarik
Menambah Cita Rasa
Menghambat Terjadinya
Oksidasi Lemak
METODE PENGASAPAN
1. Pengasapan Panas
2. Pengasapan Dingin
3. Elektrostatis smoking
Merupakan campuran antara metode
panas dan dingin.
4. Smoke house (Metode Konvensional)
Pengasapan di dalam ruang. Daging
digantung pada rak asap atau kayu dan
daging tidak boleh bersentuhan.
Komponen Karbonil
Asam asam Organik
Alkohol
Beberapa Gas ( CO2, O2, N2, )
Hidrokarbon
Senyawa Benzene
Lebih banyak
bersifat toksik dan karsinogenik. Dalam
jangka lama menyebabkan leukimia dan
anemia. Maksimal penerimaan benzene
dalam tubuh 1 ppm.
Lanjutan..
5. Pengasapan (48 jam)
Warna daging coklat tua.
6. Irisan daging berukuran kecil dan sedang diletakkan
di anyaman jarang. Irisan berukuran panjang lebih
baik digantung.
7. Setelah itu lemari ditutup rapat.
8. Pengemasan. Daging asap yang benar-benar kering
dapat disimpan di dalam kantong plastik, dan kotak
kaleng yang tertutup rapat.
Hal yang Perlu di Perhatikan dalam Pengasapan
Selama pengasapan, pembakaran kayu harus dijaga
agar tidak mengeluarkan api. Jika kayu berapi, kayu
lebih cepat habis, kurang berasap, dan suhu terlalu
tinggi. Selama pengasapan, suhu perlu diusahakan
tidak lebih dari 800 C
Source : Aristiyanto I., 2012
DAFTAR PUSTAKA
Aristyanto, Ipung. 2012. Pengasapan
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Daging.
dan
Pengawetan