Anda di halaman 1dari 10

PERUBAHAN SISTEM ENDOKRIN

DISUSUN OLEH:
SUARSIH
SUCI TRITAMI
SURATIK

Perubahan system endrokrin

Selama proses kehamilan dan persalinan


terdapat perubahan pada system endokrin,
terutama pada hormone-hormon yang berperan
dalam proses tersebut.

Oksitosin
Oksitosin disekresikan dari kelanjar otak
bagian belakanng.selama tahap ketiga
persalinan,hormon oksitoksin berperan dalam
pelepasan plasenta dan mempertahankan
kontraksi, sehingga mencegah
perdarahan.isapan bayi dapat merangsang
produksi ASI dan sekresi oksitoksin. Hal
tersebut membantu uterus kembali kebentuk
normal.

Prolaktin
Menurunnya kadar estrogen menimbulkan
teranggsangnya kelenjar pituitary bagian
belakang untuk mengeluarkan prolaktin,
hormone ini berperan dalam pembesaran
payudara untk merangssang produksi susu.
Pada wanita menyusui bayinya, kadar
prolaktin tetep tinggi dan pada permulaan ada
rangsangan polikel dalam ovarium yang
ditekan.

Estrogen dan progesterone


Selama hamil volume darah normal

meningkat walaupun mekanismenya secara


penuh belum di mengerti.di perkirakan bahwa
tingkat estrogen yang tinggi memperbesar
hormon antidiuretik yang meningkatkan
volume darah

Hormon Placenta
Hormon placenta menurun dengan cepat
setelah persalinan. HCG (Human chorionic
Gonadotropin) menurun dengan cepat dan
menetap sampai 10% dalam 3 jam hingga
hari ke 7 post partum dan sebagai onset
pemenuhan mamae pada hari ke 3 post
partum.

Hormon pituitary
Prolaktin darah akan meningkat dengan

cepat. Pada wanita yang tidak menyusui.


Prolaktin menurun dalam waktu 2 minggu.FSH
dan LH akan meningkat pada fase kosentrasi
folikuler (minggu ke-3) dan LH tetap rendah
hingga ovulasi terjadi.

Hipotalamik pituitary ovarium

Lamanya seseorang wanita mendapat


mentruasi juga di pengaruhi oleh factor
menyusui . seringkali mentruasi pertama
ini bersipat ovulasi karena rendah nya
kadar estrogen dan progesteron.

Kadar estrogen
Setelah persalinan, terjadi penurun kadar

estrogen yang bermakna sehingga aktivitas


prolaktin yang juga sedang meningkat dapat
mempengaruhi kelenjar mamae dalam
menghasilkan ASI (asuhan kebidanan pada ibu
nifas,Andi).

Anda mungkin juga menyukai