MINGGU III No. RM : 681088 Nama : Poni Usia : 46 tahun Jenis Kelamin : perempuan Status Pasien : umum DPJP : dr. Dimas, Sp.B
Keluhan utama : BAB darah + kelemahan ekstremitas
Rps : pasien mengeluh bab bercampur darah segar deras kadang berwarna coklat sejak 10 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga merasakan nyeri dan lemas di kedua tangan dan kaki. Kaki kiri pasien membengkak dan terdapat luka yang mengeluarkan nanah dan darah. Pasien mengeluh lemah dan sering berkeringat. Rpd : kurang lebih 2 bulan yang lalu pasien pernah operasi benjolan di rektum (hasil PA : proctitis) Rpk : tidak ada keluarga yang pernah mengalami keluhan serupa Pemeriksaan Fisik : ku/kes : lemas/CM CA :+/+ TD : 110/70 N : 107 S : 36,7 RR : 22 Tangan : 4/4/2 II 4/4/4 nyeri (+) Kaki : 4/4/4 II 4/4/2 (+), terdapat tanda-tanda peradangan pada angkle, bula pecah mengeluarkan nanah dan darah. RT : tonus SA baik, AR tidak kolaps, permukaan mukosa tidak rata teraba benjolan kecil-kecil kenyal arah jam 6, darah (+) Pemeriksaan penunjang : Rontgen vertebra, CIL, CEA, darah rutin, Diagnosis : colitis ulseratif plus arthritis Operasi : - Tanggal Masuk : 27-9-2016 Tanggal Keluar : - Nama pasien : Roimah Dokter : dr. Dimas Sp.B Koass follow up : Elsa Usia 40 thn
Pasien datang ke poli bedah RSUD KRT Setjonegoro dengan
keluhan bejolan di payudara kanan tengah. Benjolan tersebut muncul 2 bulan yang lalu tanpa disertai nyeri.Sejak 2 bulan yang lalu hingga sekarang pasien mengaku benjolan tidak berubah ukurannya dan tidak pernah keluar cairan maupun darah dari payudaranya. Pasien datang ke poli bedah hanya mengeluhkan ketidaknyamanan pada benjolan di payudaranya dan menginginkannya untuk segera diambil. Pasien belum pernah mengalami keluhan benjolan di payudara sebelumnya. Pasien tidak mengeluhkan adanya benjolan di payudara sebelah kiri. Pasien tidak mengeluhkan sesak nafas, pusing, nyeri pada sendi-sendi, atau mengeluhkan adanya benjolan di daerah lainnya selain di payudara kanannya. RPD : pasien tidak memiliki keluhan yang serupa sebelumnya RPK : Kakak kandung pasien memiliki keluhan yang serupa dengan pasien Riwayat penggunaan KB : Pasien tidak menggunakan kontrasepsi hormonal Pemeriksaan fisik Tekanan Darah : 120/70 mmhg Nadi : 80x/mnt T : 36,8 RR : 17x/mnt Status Lokalis : Regio Mammae Dextra Inspeksi : tampak adanya benjolan pada payudara kanan, retraksi puting (-), skin dimpling (-), peau deorange (-), nodul satelit (-), eksim (-), tanda inflamasi (-), sekret/darah dari puting (nipple discharge) (-),ulkus (-). Palpasi : (-) nyeri tekan Benjolan soliter, ukuran 3x4x4 cm, konsistensi padat, mobile (+), permukaan licin, batas tegas, bagian yang menebal disekitar massa (-), tanda inflamasi (-). Regio Mammae Sinistra : Inspeksi :Tidak tampak adanya benjolan pada payudara kiri, retraksi puting (-), skin dimpling (-), peau deorange (-), nodul satelit (-), eksim (-), tanda inflamasi (-), sekret/darah dari puting (nipple discharge) (-),ulkus (-). Palpasi :Tidak ditemukan adanya benjolan pada payudara kiri , nyeri (-), kulit yang menebal pada payudara (-), tanda inflamasi (-). Pemeriksaan Kelanjar getah bening regional : Inspeksi :Tidak tampak adanya pembesaran kelenjar getah bening pada supraklavikula, infraklavikula dan aksila dex & sin, tanda inflamasi (-). Palpasi :(-) pembesaran kelenjar getah bening , nyeri (-), tanda inflamasi (-).
Dx : Tumor Mammae reg dextra
Dokter : dr. Dimas Sp.B Koass follow up : Elsa Nama : Sriono Usia : 47 tahun Pasien datang ke poli bedah RS KRT Setjonegoro dengan keluhan adanya benjolan pada bagian bahu belakang sebelah kanan. Benjolan muncul sejak 5 tahun yang lalu tanpa disertai adanya nyeri. Sejak 5 tahun yang lalu hingga sekarang pasien mengatakan benjolan nya berubah ukuran semakin besar. Benjolan tidak disertai keluarnya cairan maupun darah.Pasien belum pernah melakukan pengobatan ke puskesmas maupun ke rumah sakit. Pasien tidak mengeluh sesak nafas, nyeri pada sendi-sendi, pusing ataupun adanya benjolan di daerah lain. RPD : Sebelumnya pasien tidak pernah memiliki keluhan yang sama seperti sekarang. Tidak ada riwayat operasi sebelumnya. Tidak ada riwayat trauma sebelumnya RPK : Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang serupa/ riwayat genetik. Pemeriksaan fisik Tekanan Darah : 110/80 mmhg Nadi : 86x/mnt T : 36,8 RR : 18x/mnt Status Lokalis : Regio Scapula dextra Inspeksi : Terdapat benjolan pada scapula dextra, (-) peradangan , (-) ulkus Palpasi : (-) nyeri tekan Massa soliter berukuran 8x10 cm, konsistensi lunak, bersifat imobile (mudah digerakkan), permukaan licin, tanda inflamasi (-), melekat ke jaringan sekitarnya Range of movement : normal Pemeriksaan KGB : Pemeriksaan Kelanjar getah bening regional : Inspeksi : Tidak tampak adanya pembesaran kelenjar getah bening pada supraklavikula, infraklavikula dan aksila dex & sin, tanda inflamasi (-). Palpasi : (-) pembesaran kelenjar getah bening , nyeri (-), tanda inflamasi (-). Dx : STT (soft tissue tumor) Giant Tumor Scapula Dextra No. RM : 681001 - Nama : Mutoat - Jenis Kelamin: Laki-Laki - Usia : 20 Tahun - DPJP : dr. Dimas Sp.B
Anamnesis : seorang pasien dating ke IGD
mengeluhkan nyeri perut sudah hari ke 3, nyeri perut berawal rasanya perih dibagian atas, pada hari ke 2 nyeri dirasakan berpindah ke perut kanan bawah. BAB + namun cair tetapi tidak disertai darah selama 3 hari terakhir, buang angin +, BAK tidak ada keluhan. Pasien tidak memiliki riwayat nyeri yang sama sebelumnya. Pasien tidak mengeluhkan ada demam, pusing, mual dan muntah selama ada nyeri perut tersebut. - Px : KU: Baik Kesadaran: CM konjungtiva anemis: -/- Cor: dengan BJ I dan II regular Pulmo: vesikuler +/+ Abdomen: timpani, BU +, Psoas sign +, nyeri tekan McBurney +, tidak teraba adanya benjolan, pada inspeski tidak tampak tanda-tanda inflamasi. TD: 110/70 N: 57x/menit T: 37OC R: 19x/menit - Dx : apendiksitis akut Nama : tuan P Usia : 60 th Jenis kelamin : Laki-laki Pekerjaan : tukang bangunan Tanggal masuk rs : 3 oktober 2016 DPJP : dr. Sunarto Sp.B dr. Dimas Sp.B Follow Up : Destha KU : pantat bengkak dan nyeri RPS : pasien datang mengeluh pantat bengkak dan terasa nyeri. Keluhan sudah dirasakan sejak sebulan yang lalu. Awalnya bengkak hanya sedikit. Lama kelamaan semakin membesar. RPD : Penyakit seperti ini pernah diderita. Bengkak pada paha (sebelah kiri) kempes sendiri disertai darah dan nanah. RPK : Anggota keuarga tak ada yang mengalami penyakit serupa. Pemeriksaan fisik : KU : compos mentis TD : 130/70mmHg HR : 70x/menit t : 36,7c RR : 20x/menit Status Generalis : gluteus tampak hiperemis (+) tanda tanda inflamasi (+) konsistensi kenyal lunak permukaan rata, nyeri tekan (+) Diagnosa kerja : abses gluteus Penatalaksanaan : surgical (membuang kista dan memperbaiki lubang di lapisan sendi tempat kista menerobos, indikasi : ukuran terlalu besar dan menganggu pergerakan. Prognosis : Dubia ad Bonam Nama : Taufiq Hidayat Umur : 17 th Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Gemblengan Agama : Islam No RM : 681203 DPJP : dr. Satrio Sp.B Follow Up : April KU : Pingsan saat seletah kecelakaan lalu lintas.
RPS : Seorang pasien laki-laki usia 17 th datang ke IGD RS dibawa oleh polisi karena tidak sadarkan diri saat setelah kecelakaan lalulintas. Berdasarkan cerita dari temannyamereka mengalami tabrakan sepeda motor dengan kecepatan 60 km/jam. Pasien terjatuh kemudian tidak sadarkan diri. Setelah tiba di IGD pasien mengeluh kesakitan, tidak ada kejang, pandangan kabur disangkal, keluar cairan/darah dari telinga disangkal. Terdapat luka robek pada rahang bawah kiri. Pasien seorang perokok aktif tapi tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. RPD : Pasien dulunya tidak pernah mengalami trauma dan juga tidak memiliki riwayat penyakit serius sebelumnya. RPK : Keluarga tidak ada yang memiliki penyakit serius. Riwayat sosial pribadi : Pasien adalah anak tunggal dan kesehariannya bekerja membantu ibunya. Pemeriksaan fisik : KU : compos mentis TD 120/70 mmHg HR 86 x/menit RR 28 x/menit T 36,5 C Diagnosa kerja : fraktur mandibulla Penatalaksanaan : surgical Prognosis : Dubia ad Bonam