Anda di halaman 1dari 8

SUKU MAKASSAR

PETA LOKASI
Suku Makassar, adalah nama
sebuah suku yang memiliki populasi
besar di Sulawesi Selatan. Populasi suku
Makassar diperkirakan lebih dari 2 juta
orang. Suku Makassaradalah
namaMelayuuntuk sebuah etnis yang
mendiami pesisir selatan
pulauSulawesi. Suku Makassar
mendiami beberapa Kabupaten di
Sulawesi Selatan di antaranya Gowa,
Makassar, Takalar Jeneponto, Bantaeng,
Selayar, Maros dan Pangkep. Iklim di sini
adalah tropis. Terdapat curah hujan yang
signifikan di sebagian besar bulan dalam
setahun. Musim kemarau singkat
memiliki sedikit pengaruh pada iklim
Keberagaman Etnis
3. Mata Pencaharian Suku Makassar
1. Sub Suku Makassar Pada dasarnya mata pencaharian orang Makassar adalah
Terdapat beberapa menanam padi, pertanian sayur-sayuran, dan buah-buahan.
suku yang dianggap sebagai Akan tetapi di mata masyarakat lain orang Makassar lebih
bagian dari sub-suku Makassar, terkenal sebagai nelayan penangkap ikan, pedagang dan
yaitu : pelaut yang gigih. Jenis perahu Makassar yang disebut pinisi
Makassar Lakiung terkenal sebagai perahu yang kuat dan ramping serta mampu
Turatea mengarungi lautan luas selama berbulan-bulan. Karena ciri
Je'neponto kebudayaan seperti itu, maka orang Makassar sering
Bantaeng diidentikkan dengan orang Bugis, tidak heran kalau kedua
Konjo (Bulukumba dan nama itu sering ditulis oleh penulis lama dalam kata majemuk
Sebagian Maros) Bugis-Makassar.
Selayar
2. Bahasa Suku
Makassar

Bahasa Makassar dapat


dibagi atas beberapa dialek,
antara lain dialek Lakiung,
Turatea, Bantaeng, Konjo dan
4. Tarian Makassar yaitu :

1. Tari Bosarak
melukiskan tata cara tradisional dalam menyambut tamu agung pada
pesta perkawinan serta peristiwa penting lainnya.
2. Tari Anging Mammiri.
Lamunan seorang gadis yang ditinggalkan kekasihnya dan kemudian ia
berlibur oleh kedua teman karibnya.
3. Tari Kipas.
Permainan kipas dengan lincah oleh gadis merupakan pula suatu
kegemaran, melambangkan keluhuran budi pekerti gadis-gadis
Makassar.
4. Tari Pakurruk Sumangak
menggambarkan salam sejahtera bagi mereka yang datang dan
dikunjungi serta mohon doa restu, lambang persahabatan dan
keakraban.
5. Tari Pakarena
Tari Pakarena memberikan kesan kelembutan. Hal tersebut
mencerminkan watak perempuan yang lembut, sopan, setia, patuh dan
hormat pada laki-laki terutama pada suami.
5. Pakaian Adat Suku Makassar

Pakaian Adat Suku Makassar ini disebut


dengan Baju Bodo. Baju ini sengaja dibuat dari
bahan kain hasil pintalan kapas yang dijalin
bersama benang katun. sehingga cocok dipakai di
iklim tropis Sulawesi Selatan. Ciri Baju Bodo ini
yaitu memiliki bentuk segi empat, sisi samping
pakaian atas yang dijahit, tidak berlengan, tak ada
sambungan jahitan dibagian bahu, terdapatnya
hiasan berbentuk bulatan kepingan logam di seluruh
bagian tepi, dan permukaan blus. Pemakainya juga
akan mengenakan beragam pernik aksesoris seperti
kepingan-kepingan logam, gelang, kalung, bando
emas, dan cincin.
Sementara para prianya mengenakan
pakaian adat yang bernama baju bella dada. Baju ini
dikenakan bersama paroci (celana), lipa garusuk
(kain sarung), dan passapu (tutup kepala seperti
peci). Model baju bela dada adalah baju bentuk jas
tutup berlengan panjang dengan kerah dan kancing
sebagai perekat. Selain passapu, para laki-laki juga
Sistem Masyarakat
1. Agama Dan Kepercayaan
Orang Makassar sudah sejak lama
memeluk agama Islam. Walaupun begitu 2. Masyarakat Suku Makassar
dalam kehidupan sehari-hari sebagian Pelapisan sosial masyarakat Makassar
masih mempertahankan sisa-sisa terpengaruh oleh sisa-sisa sistem sosial zaman
keyakinan pra-Islam. Sebelum kedatangan Kerajaan Tana (Buta) ri Gowa dan Kesultanan
agama Islam orang Makassar mempercayai Makassar dulu. Pada zaman dulu Kerajaan Gowa
adanya tokoh-tokoh dewa dan roh nenek dibagi ke dalam beberapa daerah yang disebut
moyang serta makhluk gaib lainnya. Tokoh bate. Masing-masing diperintah oleh seorang
dewa tertinggi dalam keyakinan mereka itu kepala negeri yang disebut karaeng atau
disebut Patotoe atau Dewata Seuae gollarang. Pada masa sekarang para bangsawan
(Dewata Yang Tunggal). keturunan raja-raja Gowa itu disebut ana'
karaeng Maraenganaya. Lapisan sosial orang
biasa yang mayoritas, disebut maradeka. Pada
zaman dulu dikenal pula satu lapisan paling
bawah, yaitu para hamba sahaya yang disebut
ata.
Bangunan Suku Makassar
1. Balla Lompoa
Rumah adat yang menjadi sejarah tempat
bermukimnya Raja Makassar yaitu Sultan Hasanuddin. Rumah
ini berbentuk rumah panggung dengan kayu sebagai
penyangganya. Karna fungsi dari Rumah Adat Makassar Balla
Lompoa adalah sebagai tempat tinggal Raja, maka rumah ini
didesain dalam ukuran yang besar dan luas. Desain interior
atau pengaturan ruang dalam dari rumah adat asal Makassar
ini terbagi atas 3 bagian. Pada bagian yang pertama disebut
Pemmakang yaitu ruangan yang digunakan sebagai tempat
penyimpanan pusaka,padi, serta persediaan makanan. Pada
bagian yang kedua disebut Balla terdiri dari ruang - ruang
khusus, ruang tamu, ruang makan, serta ruang tidur. Dan pada
bagian terkahir yaitu Passiringan tempat ini diguanakan untuk
memelihara ternak dan tempat penyimpanan alat-alat
pertanian. Balla Lompoa sekarang dijadikan sebagai museum
dan tempat upacara adat yang sering di lakukan oleh para
Pemangku adat di Makassar

Anda mungkin juga menyukai