Anda di halaman 1dari 49

RANGKAIAN DIODE DAN PENYEARAH

1 MBY : Pertemuan ke-2


Motto

Diluarbatas kemampuan kita, pasti adanya


kuasa dariNya.

2 MBY : Pertemuan ke-2


1. Pendahuluan
Diode semikonduktor banyak ditemukan
dalam berbagai aplikasi bidang rekayasa
elektronika dan listrik
Diode secara luas dipakai dalam rangkaian
elektronika daya untuk mengkonversi daya
listrik
Beberapa rangkaian diode untuk pemrosesan
daya dibahas

MBY : Pertemuan ke-2 3


2. Rangkaian diode dengan beban
RC dan RL
Gambar 1 menunjukkan rangkaian
sebuah diode dengan beban RC.

MBY : Pertemuan ke-2 4


Prinsip kerja

Ketika saklar S1 di tutup pada saat t = 0, muatan


arus I yang mengalir melalui kapasitor ditentukan :
Vs = V R + V c (1)
VR = R i(t) (2)
Vs = VR + (1/c I dt) + vc (t=0)
Dengan kondisi awal vc (t=0) = 0, maka penyelesaian
persamaan dihasilkan
i(t) = (Vs/R) e-t/RC (3)

MBY : Pertemuan ke-2 5


The capacitor voltage
Vc is
(4)

where : RC is the time constant of an RC load

The rate of change of the capacitor volta

(5)

and the initial rate of change of the


capacitor voltage (at t - 0) is obtained
from eq. (5) MBY : Pertemuan ke-2 6
(6)

A diode circuit with RL load is show.


When switch S1 is closed at t = 0, the
current i through the conductor
increase and expressed as
(7)

Dengan kondisi awal I (t=0), solusi persamaan 7 didap

i(t) = Vs/R ( 1 - e-tR/L) (8)


MBY : Pertemuan ke-2 7
Kecepatan perubahan arus didapatkan

di Vs
t0
(9)
dt L

dan kecepatan awal dari kenaikan arus (pada t = 0) diperoleh dari (9)

di Vs iR / L
e (10)
dt L

MBY : Pertemuan ke-2 8


Tegangan VL yang melalui induktor
adalah
di
VL L Vs e tR / L (11)
dt

Dengan L/R= adalah konstanta waktu dari be

Bentuk gelombang dari tegangan L dan


arus ditunjukkan pada gambar.

MBY : Pertemuan ke-2 9


Jika t>>L/R, tegangan yang melalui induktor
menuju nol dan arus mencapai nilai keadaan
tunak (steady state) Is = Vs / R.
Jika saklar S1 dibuka, energi yang
tersimpan dalam induktor ( w = L i 2 ) akan
ditransformasikan menjadi sebuah tegangan
balik yang tinggi melalui saklar dan diode.
MBY : Pertemuan ke-2 10
Energi ini akan didisipasikan dalam
bentuk percikan api melalui saklar
Diode D akan rusak selama proses
tersebut.
UNtuk mengatasi hal ini di tambahkan
diode yang dikenal dengan istilah diode
freewheeling diode, yang dihubungkan
melalui sebuah beban induktif

MBY : Pertemuan ke-2 11


Contoh 1
Sebuah rangkaian diode seperti
ditunjukkan pada gambar 1 dengan R =
44 ohm dan C = 0.1 F. Kapasitor
memiliki tegangan mula, vo = 220 V. Jika
saklar S1 ditutup pada t = 0, temukan :
a. arus puncak diode
b. Energi yang didisipasikan oleh
hambatan R
c. Tegangan kapasitor pada t = 2 s.

MBY : Pertemuan ke-2 12


3. Diode dengan Beban LC
dan RLC
A diode circuit with an LC load is shown in Fig.

MBY : Pertemuan ke-2 13


Prinsip kerja
When switch 51 is closed at t = 0, the charging
current i of the capacitor is expressed as

(12)

With initial conditions t(t : 0) : 0 and uo(t=


0) = 0,
Eq. (12) can be solved for the capacitor
current f as (13)

MBY : Pertemuan ke-2 14


(14)

where :l/ LC and the peak current Ip, is

(15)

The rate of rise of the current is obtained from Eq. (1

(16)

MBY : Pertemuan ke-2 15


and Eq. (16) gives the initial rate of
rise of the current (at t :0) as

(17)

The voltage u,. across the capacitor can be deri

(18)

MBY : Pertemuan ke-2 16


Pada saat t = t1 = LC, arus diode I
turun menjadi nol dan kapasitor terisi
menjadi 2 Vs.
Bentuk gelombang untuk tegangan VL
dan arus i ditunjukkan pada gambar.

MBY : Pertemuan ke-2 17


Contoh 2
A diode circuit with an LC load is shown
in Fig. with the capaciror having an
initial voltage vo = 220 v, capacitance, c
= 20 F, and inductance L = 80 H. If
switch S1 is closed at t = 0, determine
(a) the peak current through the diode,
(b) the conduction time of the diode,
and (c) the steady-state capacitor
voltage.

MBY : Pertemuan ke-2 18


MBY : Pertemuan ke-2 19
Rangkaian diode dengan
RLC
Ditunjukkan dalam gambar

MBY : Pertemuan ke-2 20


Saat saklar S1 ditutup pada t = 0,
dapat menggunakan KVL untuk
mendapatkan persamaan arus

(19)

Dengan kondisi asal i(t=0) dan Vc (t=0) = Vo.


Menurunkan persamaan 19dan membagi
kedua sisi dengan L akan menghasilkan

(20)

MBY : Pertemuan ke-2 21


Pada keadaan tunak, kapasitor terisi
oleh sumber tegangan Vs, dan arus
beban dalam keadaan tunak adalah nol
Persamaan karakteristik dalam domain
Laplace s adalah

(21)

Akar-akar persamaan yang memenuhi adalah

(22)

MBY : Pertemuan ke-2 22


= damping factor (faktor peredaman)
(23)

= frekuensi resonansi (24)

Dengan mensubstitusikan persamaan (23 dan


24) dalam 22 maka didapatkan

(25)

Penyelesaian untuk arus, yang bergantung pada nilai dan

MBY : Pertemuan ke-2 23


Penyelesaian
Terdapat 3 kemungkinan, yaitu:
Case 1. If = , the roots are equal, S1 =
S2, ?od the circuit is called critically
damped.
Case 2. If > , the roots are real and the
circuit is said to be overdamped
Case 3. If < the roots are complex and
the circuit is said to be underdamped.
wbere r is called the ringing
frequency (or damped resonant
frequency) and

MBY : Pertemuan ke-2 24


Nilai Penyelesaian
Case 1 =

Case 2 =

Case 3 =

MBY : Pertemuan ke-2 25


Note.
The constants A1 and A2cvnbe
determined from the initial conditions
of the circuit.
The ratio of / is commonly known as
the damping ratio, .
Power electronic circuits are generally
under damped such that the circuit
current becomes near sinusoidal to
cause a nearly sinusoidal ac output
MBY : Pertemuan ke-2 26
Contoh 3
The second-order RLC circuit of Fig. 6
has the source voltage Vs = 220 V ,
inductance L= 2 mH, capacitance C=
0.05 F, and resistanceR : 160 Ohm .
The initial value of the capacitor
voltage is Vo = 0. If switch s1 is closed
at t = 0, determine
a. an expression for the current i(t),
b. the conduction time of diode.
c. Draw a sketch of i(t).
MBY : Pertemuan ke-2 27
4 Diode freewheeling

MBY : Pertemuan ke-2 28


Apakah penyearah itu ?
Penyearah (rectifier) adalah suatu rangkaian
elektronika daya yang dapat mengubah sumber
tegangan bolak-balik (AC) menjadi sumber
tegangan searah (DC) yang tetap.
Sumber tegangan AC yang digunakan dapat
berupa sumber AC 1 fasa maupun 3 Fasa.

MBY : Pertemuan ke-2 29


Semikonduktor apakah yang digunakan ?

Dioda

Berfungsi sebagai:
Sakelar (switching)
Pengubah (converting)

MBY : Pertemuan ke-2 30


Jenis Rangkaian Penyearah

Ditinjau dari sumber masukan (input):


Sumber tegangan satu fasa (Penyearah Satu Fasa)
Sumber tegangan tiga fasa (Penyearah Tiga Fasa)

Ditinjau dari proses penyearahan :


Rangkaian penyearah setengah-gelombang (halfwave)
Rangkaian penyearah gelombang-penuh (fullwave)

Ditinjau dari pembebanan :


Rangkaian penyearah dengan beban resistif (R)
Rangkaian penyearah dengan beban resistif-induktif (RL)

MBY : Pertemuan ke-2 31


AC 1 DCtetap
Rangkaian
~
Penyearah

Penyearah Satu Fasa

MBY : Pertemuan ke-2 32


Penyearah Setengah-gelombang Satu Fasa

Penyearah Setengah-gelombang Satu Fasa Beban R

Vd
~

Vs
R Vo

MBY : Pertemuan ke-2 33


Proses Penyearahan & Bentuk Gelombang Beban

v
Vm

Vs
2 t

Vm

Vo 2 t
Proses penyearahan:
Setengah periode pertama (polaritas +),
dioda ON sehingga terjadi tegangan luaran
Vd
Vo=Vm. Selanjutnya, saat setengah periode 2 t
kedua (polaritas -), dioda OFF sehingga
tegangan luaran Vo = 0.
-Vm

MBY : Pertemuan ke-2 34


Diagram rangkaian dan bentuk
gelombang

MBY : Pertemuan ke-2 35


Bentuk gelombang tegangan luaran (Vo) sefasa
dengan Io

MBY : Pertemuan ke-2 36


Analisis Rangkaian dengan beban resistif (R)

Tegangan masukan (input), Vs. Vs = Vm sin t = VMAX sin t

Tegangan luaran (output), Vo :

Tegangan luaran (output) rerata, Vo,DC dan Arus luaran rerata, Io,DC :

Tegangan luaran (output) efektif, Vo,rms dan Arus luaran efektif, Io,rms :

MBY : Pertemuan ke-2 37


Daya luaran rerata ( Po,DC) dan efektif ( Po,rms) :

Po,rms = Vo,rms Io,rms

Faktor daya penyearahan, cos :


Jika Is,rms = Io,rms , maka :

Vo ,rms I o ,rms
cos
Vs ,rms I o ,rms

MBY : Pertemuan ke-2 38


Contoh Soal :

Sebuah rangkaian penyearah setengah-gelombang satu fasa dihubungkan


dengan tegangan efektif sebesar 120 volt, 50 Hz. Jika rangkaian penyearah ini
dihubungkan dengan resistor sebesar 5 , hitunglah arus beban rerata (Io,DC )
dan daya efektif (Po,rms) yang diserap resistor (Io), serta faktor daya rangkaian
penyearah ini.
(Io=10,8 A, Po=1440 W, cos =0,707)

MBY : Pertemuan ke-2 39


Penyearah Setengah-gelombang Satu Fasa Beban RL

Proses penyearahan:
Setengah periode pertama
(polaritas +), dioda ON,
tetapi proses ON ini terus
berlangsung sampai titik ,
yang berarti dioda ON
selama ( + ). Selanjutnya,
mulai dari titik sampai
dengan 2 dioda dalam
kondisi OFF.

MBY : Pertemuan ke-2 40


Proses Penyearahan & Bentuk Gelombang Beban

Proses penyearahan:

Setengah periode pertama
(polaritas +), dioda ON, tetapi
proses ON ini terus berlangsung
sampai titik , yang berarti dioda
ON selama ( + ). Selanjutnya,
mulai dari titik sampai dengan 2
dioda dalam kondisi OFF.

MBY : Pertemuan ke-2 41


Analisis Rangkaian dengan beban induktif (RL)
L
= ( ),
dimana : tan 1
R

Vm
Vo , DC 1 cos( ) Vm 1 cos Rashid p. 33
2 2

Supaya = 0 atau = , maka pada dipasang DIODE KOMUTASI


yang dihubungkan paralel dengan beban RL, sehingga:

Vm Vm Tegangan luaran sama


Vo , DC Vo ,rms dengan beban R
2

P PR I rms
2
R PL 0

MBY : Pertemuan ke-2 42


Penyearah Gelombang-penuh Satu Fasa

Ada 2 (dua) jenis rangkaian :

Rangkaian penyearah jembatan (bridge)


Rangkaian penyearah center tap (CT)

MBY : Pertemuan ke-2 43


Rangkaian penyearah jembatan (bridge)
Proses penyearahan :
Ketika setengah periode pertama
(polaritas +), dioda D1 dan D2 ON
sedangkan dioda D3 dan D4 OFF.
Selanjutnya, setengah periode kedua
(polaritas -), dioda D3 dan D4 ON
sedangkan dioda D1 dan D2 OFF

Rashid
p.26-35
MBY : Pertemuan ke-2 44
Rangkaian penyearah CT

Proses penyearahan :
Ketika setengah periode pertama
(polaritas +), dioda D1 ON sedangkan
dioda D2 OFF. Selanjutnya, setengah
periode kedua (polaritas -), dioda D2 ON
sedangkan dioda D1 OFF

MBY : Pertemuan ke-2 45


Analisis Rangkaian dengan beban resistif (R)

Tegangan masukan (input), Vs. Vs = Vm sin t = VMAX sin t

Tegangan luaran (output), Vo :

Tegangan luaran (output) rerata, Vo,DC dan Arus luaran rerata, Io,DC :

2Vm Vo , DC
Vo , DC 0,637Vm I o , DC
R

Tegangan luaran (output) efektif, Vo,rms dan Arus luaran efektif, Io,rms :

Vm Vo ,rms
Vo ,rms 0,707Vm I o ,rms
2 R
Rashid p. 33-
34
MBY : Pertemuan ke-2 46
Analisis Rangkaian dengan beban induktif (RL)

dio
Vo Rio L
dt

Vo (t ) Vo , DC (a
n 1, 2 ,..
n cos nt bn sin nt ) Rashid p. 33

2Vm
Tegangan DC : Vo , DC

Tegangan harmonik :
an 0

4V
1
bn Vn m


n 2 , 4 ,.. ( n 1)( n 1)
harmonik
genap
Rashid p. 35-36
dimana n = harmonik
ke-n
MBY : Pertemuan ke-2 47
Contoh Soal :

Sebuah rangkaian penyearah gelombang-penuh satu fasa dihubungkan dengan


beban RL. Jika rangkaian dalam penyearah ini terjadi harmonik kedua,
berapakah nilai tegangan luarannya (Vo) ?
2Vm 4Vm
( Vo )
3

MBY : Pertemuan ke-2 48


Soal-soal
1. Jelaskan proses penyearahan pada rangkaian penyearah setengah-
gelombang satu fasa !
2. Gambarkan bentuk gelombang tegangan masukan dan tegangan
pada dioda saat OFF pada rangkaian penyearah setengah-
gelombang satu fasa !
3. Berapakah nilai tegangan DC dan rms dari rangkaian penyearah
setengah-gelombang satu fasa ?
4. Jelaskan proses penyearahan pada rangkaian penyearah
gelombang-penuh jembatan (bridge) satu fasa !
5. Jelaskan proses penyearahan pada rangkaian penyearah
gelombang-penuh CT satu fasa !
6. Gambarkan bentuk gelombang tegangan masukan dan tegangan
pada dioda saat OFF pada rangkaian penyearah gelombang-penuh
CT satu fasa !
7. Berapakah nilai tegangan DC dan rms dari rangkaian penyearah
gelombang-penuh satu fasa ?
MBY : Pertemuan ke-2 49

8. Berapakah nilai tegangan pada salah satu diode dari suatu

Anda mungkin juga menyukai