NILAI TAMPAH

PENGOLAHAN NON
PANGAN KERANG
MUTIARA
KELOMPOK : 2
Alfian Darma K (J3J116017)
Josua Mandala P (J3J116139)
Maya Angela (J3J116155)
Mouliza Oktariani (J3J116165)
Lutfiansyah Hawari A. (J3J116146)
Irawan Aji Nugroho (J3J116132)
 NILAI TAMBAH KERANG
MUTIARA
Penentuan kualitas mutiara didasarkan pada standar kelas mutiara,
namun secara umum mutiara ditentukan oleh:
1)ukuran mutiara, dimana makin besar ukurannya makin mahal.
Perbedaan harganya bahkan sangat besar apabila ukuran diameter
mutiara sudah berada di atas 7 milimeter,
2) bundar tidaknya mutiara, mutiara bundar cenderung disukai
dengan demikian harganya cenderung lebih mahal, namun ada
juga bentuk-bentuk tertentu seperti bentuk air mata yang juga
diminati konsumen mutiara,
3)lustre mutiara, istilah untuk menggambarkan daya pantul
mutiara terhadap obyek atau cahaya,
4) permukaannya tidak cacad, goresan atau bercak di permukaan
menurunkan kualitas mutiara, dan
5) warna mutiara, warna pink banyak disukai orang Amerika, orang
Eropa cenderung menyukai warna krem dan perak, orang Timur
Tengah lebih banyak memilih warna krem dan emas sebagaimana
juga orang Amerika Latin.
 Mutiara

1. Teknologi
Teknologi yang digunakan pada budidaya tiram mutiara
ini merupakan kombinasi antara teknologi sederhana
dan teknologi modern. Teknologinya adalah seperti
dengan menggunakan mesin,agar mutiara yang didapat
menjadi lebih mulus dan dapat meningkatkan nilai jual
yang lebih tinggi
 Perhiasan Mutiara
Tang Berujung Lancip Dengan Permukaan Rata
Digunakan untuk memipihkan pemberhenti
(stopper) dan membentuk kawat sesuai kreasi
yang diinginkan.
Tang Berujung Bulat dan Mengecil Digunakan
untuk membentuk bulatan dalam proses
pengerjaan kreasi.
Tang Potong Digunakan untuk memotong kawat
dan rantai
Gunting Kuku Digunakan untuk memotong
senar.

Bahan Perangkai
Selain membuat perhiasan lebih bervariasi,
bahan perangkai juga menjaga keawetan
menggunakan perhiasan. Bisa memilih kawat,
rantai, senar, dan tali kulit. Di pasaran tersedia
berbagai macam bentuk, ukuran maupun warna.
Pipa Besi
Digunakan untuk memvariasikan model dan
 Kerajinan tangan Kerang
Mutiara
Prasarana :
Bor, Soldier, Gudang penyimpanan,Timba air, Mesin
amplas, Lem tembak, Kayu , Dll
Sarana :
Kulit kerang, Natrium soda, Air , Lem , Tali , Dll
Proses pembuatan kulit kerang :
Kulit kerang yang didapat dari pembudidaya mutiara
langsung dibawa ke gudang untuk dipilah-pilah
sesuai bentuk dan ukurannya.
Lalu kulit kerang dicuci terlebih dahulu supaya
bersih dan direndam ke dalam larutan natrium soda
agar sisa-sisa daging, kotoran, dan bau yang ada di
kulit kerang hilang
Keringkan kulit kerang dengan mesin pengering.
Catatan : kulit kerang kerang jangan dijemur
dibawah terik matahari karena dapat menyebabkan
kulit kerang mudah rusak dan ga tahan lama
Setelah dikeringkan kulit kerang di amplas, dikikir,
ataupun dipotong sesuai kebutuhan si pengrajin dan
desain .
Kulit kerang siap digunakan dan didesain sedemikian
TERIMA KASIH