Anda di halaman 1dari 19

INTERAKSI OBAT

ANTIEPILEPSI

FITRI MARDIANI 10060313108


BELLA RUKMANA 10060313115
ILHAM SYAHBANI 10060313137
SRI WULANDARI 10060313139
SITTA FITRIYATI 10060313147
AI NURHASANAH M 10060313156
Nama Obat A Nama Obat B Mekanisme Efek Penanggulangan
Interaksi

Antikonvulsan Aspartam, Aspartam Belum diketahui Sebaiknya konsumsi


sebagai pemanis menyebabkan aspartam dihindari
konvulsi pada
individu yang
rentan

Antikonvulsan Calsium channel Meningkatkan Ca channel blocker Dosis antikonvulsan


blocker: efek dan menghambat dikurangi untuk
Diltiazem dan toksisitas metabolisme mengurangi toksisitas
verapamil antikonvulsan carbamazepin dan pada: verapamil atau
fenitoin oleh hati, diltiazem+carbamaze
Efek CCB sehingga pine
(Felodipin dan mengurangi diltiazem+fenitoin
nimodipin, eksresinya dari
verapamil) tubuh dan
dikurangi oleh meningkatkan
carbamazepin, konsentrasi dalam
fenobarbital dan serum.
fenitoin
Meningkatkan
metabolisme
kalsium antagonis
oleh hati
Antikonvulsan Asiklovir Serum antikonvulsan Asiklovir mengurangi Monitoring level
berkurang absorpsi antikonvulsan antikonvulsan
Studi lebih lanjut
mengenai IO ini

Antikonvulsan Asetazolamid Menigkatkan Peningkatan eksresi Ca Asetazolamid dihentikan


resiko/keparahan di urin oleh bila perlu, atau dilakukan
osteomalasia asetazolamid pengaturan dosis
menyebabkan asidosis
sistemik, karena
pengurangan absorbsi
bikarbonat oleh ginjal

Antikonvulsan Sitotoksik Pengurangan level Sitotoksik merusak Dilakukan perubahan


serum antikonvulsan dinding intestinal dosis
(Kabamazepin, sehingga mengurangi
fenitoin dan valproat) absorbsi antikonvulsan

Antikonvulsan Dextropropoxy- Peningkatan level Menghambat Hindari atau kurangi


phene serum karbamazepin metabolisme dosis karbazepin (sampai
(Propoxyphene) lebih besar dibandung karbamazepin oleh hati sekitar 2/3 atau kurang)
Analgesik fenitoin dan Gunakan analgesik lain
narkotik fenobarbital Monitoring level serum
(Dextropropoxyphene+fen
itoin atau fenobarbital)
Dextropropoxyphene+ox
karbamazepin
Fenitoin Disulfiram Peningkatan level Disulfiram Fenitoin diganti dengan
(Antialkoholik) fenitoin menghambat enzim fenobarbital/karbamazepin
liver yang yang hanya menunjukkan
memetabolisme sedikit/tidak ada
fenitoin peningkatan level serum
pada penggunaan
disulfiram

Antikonvulsan Eritromisin Peningkatan level Metabolisme Hindari penggunaan


serum karbamazepin karbazepin dihambat karbamazepin+eritromisin,
dan Na-valproat karena eritromisin kecuali bila dilakukan
memiliki afinitas yang monitoring serum, dan
tinggi thd enzim hati dilakukan pengurangan
(CYP3A4) yg dosis
memetabolisme
karbamazepin,
sehingga terjadi
akumulasi dalam
tubuh

Karbamazepin Antibiotik Peningkatan level Klaritomisin Hindari penggunaan


makrolida: serum karbamazepin memperlambat
klaritomisin dan secara cepat, toksisitas metabolisme
troleandomisin dapat terjadi dalam 1- karbamazepin di hati
3 hari
Fenitoin, fenobarbital, Asam folat Penurunan level asam Antikonvulsan Asam folat hanya
primidone, folat menginduksi enzim, diberikan pada pasien
etilfenasemid Penurunan level sehingga diperlukan epilepsi pengguna fenitoin,
serum antikonvulsan asam folat lebih fenobarbital primidon,
banyak untuk etilfenasemid yang
pembentukan enzim mengalami defisiensi
sitokromik yang apabila kadar
berperan dalam antikonvulsan dapat
metabolisme obat dimonitoring sehingga
Pasien dapat dosis antikonvulsan dapat
mengalami depresi disesuaikan
dan anemia
megaloblastik

Fenitoin Alkohol Penurunan serum Alkohol menginduksi Peminum berat


fenitoin pada enzim mikrosomal hati memerlukan dosis
alkoholik kronik dosis sehingga metabolisme fenitoin yang lebih besar.
tinggi, dosis rendah dan bersihan Penderita epilepsi harus
dan sedang tidak phenytoin dipercepat dibatasi untuk konsumsi
alkohol karena alkohol
jumlah besar dapat
meningkatkan terjadinya
serangan seizure
Karbamazepin dan Quinine Peningkatan resiko Quinine menghambat Hati-hati bila timbul gejala
fenobarbital toksisitas metabolisme peningkatan rasa kantuk,
fenobarbital dan karbamazepin dan nausea dan ataxia karena
karbamazepin fenobarbital fenobarbital; dan
ditingkatkan diplopia, nausea dan
ataxia oleh karbamazepin

Fenitoin Antasida Penurunan level Diare dan Dapat digunakan


serumf enitoin peningkatan bersamaan, jika terjadi
peristaltik terjadi efek samping atau kontrol
karena penurunan epilepsi berkurang,
absorpsi fenitoin oleh bedakan waktu makan 2-3
antasida jam
Antasida mungkin
merubah sekresi asam
lambung sehingga
mempengaruhi
kelarutan fenitoin

Antikonvulsan Quinolon : Penurunan efek Belum jelas Disarankan hindari


Siprofloksasin, antikonvulsan penggunaan antibiotik
asam nalidiksat quinolon atau hanya
enoksasin, digunakan pada perawatan
norfoksasin dan yang khusus
ofloksasin
Fenitoin Tamoxifen Dosis tinggi Tamoxifen mengurangi Mungkin terjadi bila dosis
antineoplastik tamoxifen metabolisme fenitoin tamoxipen tinggi
meningkatkan oleh hati karena
toksisitas fenytoin keduanya
berkompetensi pada
enzim metabolisme
yang sama

Karbamazepin dan Terbinafin Toksisitas pada Ketiga obat dapat Hati-hati jika digunakan
fenobarbital (antifungi) epidermal meningkat meningkatkan efek bersama-sama
samping reaksi pada
kulit
Mungkin terjadi
sinergisme

Karbamazepin Terfenadin Meningkatkan resiko Terfenadin Adanya IO belum


toksisitas menggantikan ditegakkan
karbamazepin karbamazepin pada
ikatan dengan protein
plasma sehingga
meningkatkan level
aktif dan bebas dari
karbamazepin
Barbiturat : Felbamat Peningkatan level Felbamat menghambat Pengunaan bersama harus
Fenobarbital. fenobarbital metabolisme damati bila terjadi
Primidon fenobarbital peningkatan efek samping
valvproat berupa kekeringan,lethargy
anorexia dan ataxia Kurangi
dosis antikonvulsan jika
diperlukan

Barbiturat Mikonazol Meningkatnya serum Mikonazol Monitoring level serum


fentobarbital mengahambat enzim barbiturat
yang memetabolisme
barbiturat

Barbiturat Rifampisin Rifampisin Rifampisin adalah Penggunaan bersamaan


meningkatkan penginduksi enzim tidak perlu dihindari, tetapi
bersihan yang mempercepat hati-hati dapat terjadi
heksobarbital metabolisme pengurangan respon
Fenobarbital heksobarbital masing-masing obat,
meningkatkan Fenobarbital juga tingkatkan dosis jika
bersihan rifampisin penginduksi enzim diperlukan
Efek masing-
masing obat
dikurangi

Barbiturat Sodium valproat Peningkatan level Sodium valproat Pengurangan dosis


serum fenobarbital menghambat fenobarbital mungkin
Level sodium metabolisme diperlukan 1/3 atau 1/2nya
valproat menurun fenobarbital
25 %
Karbamazepin Kolestipol Pengurangan Mengurangi absorpsi Secara klinis tidak penting
levelkcarbamazepin karbamazepin di usus tetapi sebaiknya tetap
sebesar 10 % oleh dikontrol
Kolestipol

Fenitoin Kolestipol Pengurangan level Mengurangi absorpsi Fenitoin absorpsinya tidak


carbamazepin sebesar karbamazepin di usus dikurangi baik oleh
10 % oleh Kolestipol kolestiramin maupun
kolestipol

Karbamazepin allopurinol Peningkatan serum Allopurinol berperan Pengurangan dosis


karbamazepin dalam inibitor enzim karbamazepin mungkin
sehingga mengurangi diperlukan
metabolisme dan
clearence
karbamazepin

Fenitoin Allopurinol Peningkatan toksisitas Belum diketahui : Penggunaan bersama perlu


fenitoin hambatan terhadap monitoring efek untuk
inhibisi enzim. mencegah terjadinya efek
toksik
Karbamazepin .atau Simetidin Peningkatan level Belum diketahu pasti Efek samping yang terjadi
oxkarbazepin ranitidin serum karbamazepin Simetidin dapat pada awal pemakaian :
Peningkatan menghambat aktivitas mual, muntah, sakit kepala,
terjadinya efek enzim liver yang pusing, lemas, drowsiness,
samping untuk memtabolisme ataxia, tidak mampu
beberapa hari carbamazepin, tetapi konsentrasi, dan mulut
pertama setelah efeknya sebentar terasa pahit. Tapi efek
menggunakan karena auto-inducing samping biasanya hilang
simetidin, tetapi efek effect dari diakahir minggu
samping cepat hilang carbamazepin

Phenytoin Simetidin Peningkatan level Simetidin adalah Simetidin dan fenitoin


serum phenitoin inhibitor enzim yang jangan digunakan
Depresi sumsum memetabolisme bersamaan kecuali level
tulang (jarang fenitoin serum dapat dimonitoring
terjadi) dan dilakukan penyesuaian
dosis
Phenytoin Antikoagulan : Peningkatan level Dikumarol, Penggunaan phenitoin
dikumarol, serum phenitoin phenprocouman dengan dikumarol harus
phenprocouman Phenitoin menghambat dihindarkan
menurunkan efek metabolisme Serum phenitoin dan
dikumarol phenitoin antikoagulan harus
dimonitor jika digunakan
phenprocouman atau
antikoagulan lain

Carbamazepin Danazol Peningkatan level Danazol menghambat Penggunaan bersama harus


(Androgen, serum carbamazepin, metabolisme dihindari kecuali serum
anti bersihan dikurangi 60 carbamazepin oleh carbamazepin dapat
gonadotropik) % dan t1/2 jadi 2 kali hati (jalur epoxide- dimonitor dan dosis
untuk mengobati lebih lama trans-diol) carbamazepin dapat
endometriosis dikurangi
carbamazepin Diuretik : Resiko hyponatraemia Belum jelas tetapi Interaksi yang tidak biasa
HCT atau ketiga obat dapat terjadi tetapi harus tetap
furosemid menyebabkan tubuh waspada terjadinya IO ini.
kekurangan natrium

carbamazepin felbamat Penurunan level Belum jelas Tidak perlu perubahan


serum Felbamat dosis carbamazepin karena
carbamazepine meningkatkan terjadi peningkatan serum
peningkatan level metabolisme carbamazepin epoksid yang
serum carbamazepin carbamazepin mempunyai efek
epoksid antikonvulsan juga, hanya
Peningkatan perlu kontrol efek
bersihan felbamat antikonvulsan
oleh carbamazepin

carbamazepin Fluoxetin Peningkatan level Fluoxetin Karena ketidakkonsistenan


antidepresan serum carbamazepin menghambat efek maka dianjurkan pada
Resiko toksisitas, metabolisme terapi menggunakan
sindrom Parkinson carbamazepin oleh carbamazepin dosis rendah
sindrom Serotonin hati (hambatan dan monitoring gejala
terhadap sitokrom toksisitas bila 5 minggu
P4502D6) sebelumnya menggunakan
fluoexetin

carbamazepin Fluvoxamine Peningkatan level Fluvaxamine Efek tidak konsisten, hanya


antidepresan serum carbamazepin mengurangi terjadi pada beberapa orang
pada pasien yang metabolisme sehingga pada terapi perlu
rentan carbamazepin oleh pengawasan ketat level
hati, terjadinya hanya serum dan penggunaan
pada beberapa pasien dosis rendah
carbamazepin gemfibrozil Peningkatan level Bersihan Keutamaan klinik belum
serum carbamazepin carbamazepin jelas harus
ditingkatkan mempertimbangkan
bersamaan dengan kenaikan level serum pada
peningkatan kadar penggunaan gembifrozil
kolesterol dan lipid
total, tetapi ketika
diberi gemfibrozil
bersihan menjadi
normal sehingga
terjadi kenaikan level
serum

carbamazepin INH Peningkatan level INH menghambat Toksisitas dapat terjadi


serum carbamazepin metabolisme dan cepat dalam 1- 5 hari,
Resiko toksisitas bersihan carbamazepin cepat hilang setelah INH
carbamazepine oleh hati dihentikan
Peningkatan resiko INH, KI dengan
hepatotoksik INH carbamazepin kec pada
keadaan efeknya sangat
diperlukan dan level
serum dapat dimonitor

Phenytoin Amiodaron Peningkatan level Amiodaron juga Penggunaan bersama


serum phenytoin, terikat kuat pada harus dihindarkan kecuali
resiko toksisitas protein serum dan monitoring efek dapat
dipertinggi jaringan sehingga dimonitor.
Penurunan level menggantikan Dosis fenitoin harus
serum amiodaron interaksi dengan dikurangi jika diperlukan
phenytoin
phenitoin carbamazepin Tidak konsisten, dapat Tidak jelas Penggunaan bersamaan
terjadi peningkatan, Penurunan harus dimonitor level serum
penurunan level serum metabolisme kedua obat
kedua obat phenytoin dan
peningkatan
metabolisme
carbamazepin

Sodium valproate felbamat peningkatan level Belum jelas Penggunaan bersamaan


serum Sodium harus mengurangi dosis
valproate, peningkatan 30 - 50 % sodium valproat
reaksi toksisitas dan juga mungkin perlu
(nausea, kekeringan, mengurangi dosis
sakit kepala, gangguan felbamat.
kognitif) Monitoring efek terapi
terutama pada awal
pengobatan

phenitoin kloramfenikol Peningkatan level Kloramfenikol adalah Penggunaan bersama


serum phenitoin inhibitor enzim yang harus dihindarkan kecuali
Phenitoin dapat memetabolisme efek dapat dimonitor dan
meningkatkan, atau phenitoin dosis fenitoin dapat
menurunkan level Peningkatan level dikurangi.
serum kloramfenikol serum kloramfenikol Diragukan kloramfenikol
tidak dapat dipahami tetes mata dan salep dapat
terjadi IO bila diberikan
bersamaan dengan
fenitoin. Perlu studi lebih
lanjut
Phenytoin Claritro Peningkatan level claritromisin Kasus ini merupakan yang
misin serum phenitoin menghambat pertama, perlu studi lebih
metabolisme lanjut
phenytoin oleh hati

Phenytoin felbamat Peningkatan level Felbamat Perlu pengurangan dosis


serum phenitoin menghambat fenitoin 20 % jika terapi
Penurunan level serum metabolisme ditambah felbamat dan
felbamat phenytoin dosis ditingkatkan kembali
Phenitoin jika felbamat dihentikan
menginduksi
metabolisme
felbamat

Phenytoin Flucona Peningkatan level fluconazole Perlu penurunan dosis


zole serum phenitoin menghambat enzim fenitoin pada penggunaan
Toksisitas dapat sitokrom P450 yang bersamaan
terjadi dalam 2-7 hari memetabolisme
phenytoin

Phenytoin INH Peningkatan level INH menghambat monitoring level serum


serum phenitoin enzim mikrosomal hati pengurangan dosis
yang memetabolisme phenytoin
Phenytoin
Phenytoin Miconazole Resiko terjadi Miconazole menekan Hindarkan penggunaan
toksisitas metabolisme dan bersama kecuali level serum
bersihan fenitoin oleh dapat dimonitor
hati

Phenytoin omeprazole Meningkatkan level Diduga dosis yang Penggunaan bersama harus
serum Phenytoin pada cukup dapat monitoring efek berapapun
dosis omeprazol 40 menurunkan dosis yang digunakan
mg metabolisme
Phenytoin

Phenytoin Phenotiazin : Penurunan atau Belum jelas Penggunaan bersama tidak


clorpromazin, peningkatan level Perubahan perlu dihindarkan tapi perlu
prochlorperazin, serum Phenytoin metabolisme fenitoin monitoring level serum
thioridazine oleh fenotiazin phenitoin dan efek kontrol
epilepsi

Phenytoin Phenylbutazon Peningkatan level Phenylbutazon Apabila phenylbutazon


atau serum phenitoin menghambat enzim digunakan bersamaan
oxphenbutazon yang memetabolisme dengan fenitoin, level
Phenytoin. serum fenitoin harus
dimonitor
Phenytoin sukralfat Penurunan absorpsi Belum jelas Berikan phenitoin 2 jam
Phenytoin setelah pemberian sukralfat

Phenytoin sulfinpyrazon Peningkatan level Belum pasti. Penggunaan bersama


serum phenitoin Sulfinpyrazon memerlukan monitoring
menghambat level serum dan dosis
metabolisme phenytoin harus dikurangi
phenytoin

Phenytoin Cotrimoksazol Peningkatan level Sulfonamid Penggunaan bersama


Trimetoprim serum phenitoin menghambat enzim memerlukan monitoring
yang memetabolisme level serum dan dosis
Phenytoin phenytoin harus dikurangi

Phenytoin teofilin Saling menurunkan Belum pasti Penggunaan oral dipisahkan


level serum dan efek Teofilin menghambat 1-2 jam untuk
obat absopsi phenitoin dari meminimalkan efek teofilin
saluran cerna terhadap fenitoin
Phenitoin adalah
penginduksi enzim
Phenytoin ticlopidine Peningkatan level ticlopidine Penggunaan bersama
serum phenitoin menghambat memerlukan monitoring
Resiko toksisitas metabolisme level serum dan dosis
phenytoin phenytoin harus dikurangi

Phenytoin trazodon Resiko toksisitas Tidak dapat dipahami Penggunaan bersama tidak
perlu dihindari tetapi perlu
monitoring efek

primidone barbiturat Peningkatan level Primidone akan Jika digunakan bersamaan


serum phenobarbital diubah menjadi hati-hati terjadinya
phenobarbital dalam toksisitas phenobarbital
tubuh

primidone Phenytoin Peningkatan level Phenitoin Penggunaan bersama


serum phenobarbital meningkatkan biasa ,karena biasanya
jika diberikan konversi primidon bermanfaat (metabolit
bersamaan, resiko menjadi phenobarbital primidon adalah
toksisitas tetapi menekan phenobarbital yang berefek
metabolisme antikonvulsan tetapi harus
phenobarbital diperhatikan pula resiko
Efek selanjutnya toksisitas
adalah peningkatan
level phenobarbital
Sodium valproate Antasid Peningkatan absoprsi Tidak ada perhatian khusus
Sodium valproate oleh
antasid Al-mg
hidroksida tetapi tidak
oleh Mg trisilikat atau
suspensi kalsium
karbonat

Sodium valproate klorpromazin Peningkatan level penurunan Pengunaan bersama harus


serum Sodium metabolisme Sodium dimonitor efek sodium
valproate valproate oleh hati valproate

Sodium valproate kolestiramin Pengurangan absorpsi Kolestiramin adalah Penggunaan bersama


Sodium valproate resin penukar ion dipisahkan 3 jam untuk
cenderung berikatan mengurangi efek
dengan asam empedu kolestiramin terhadap
pada dinding usus, sodium valproat
tetapi dapat pula
berikatan dengan obat
sehingga mengurangi
absopsi obat
Antikonvulsan Piridoksin Pengurangan level Piridoksin Monitor level serum
serum fenytoin dan meningkatkan antikonvulsan hanya jika
fenobarbital sampai aktivitas enzim yang piridoksin diberikan pada
40-50 % memetabolisme dosis besar
antikonvulsan
Barbiturat Simetidin Fenobarbital Simetidin yang Tidak ada perhatian
mengurangi absorpsi merupakan inhibitor khusus bila digunakan
simetidin enzim akan bersamaan karena
Simetidin mengurangi efeknya kecil dan
mengurangi metabolisme kurang bermakna
metabolisme fentobarbital secara klinis
fentobarbital fenobarbital
menstimulasi enzim
pada dinding GUT,
menyebabkan
metabolisme simetidin
meningkat sehingga
absorpsi dan sirkulasi
simetidin menurun

phenitoin benzodiazepin Benzodiazepin bisa Belum dapat dipahami Penggunaan


meningkatkan, Benzodiazepin bersamaan tidak perlu
menurunkan atau menginduksi dihindari, karena
tidak merubah level metabolisme terbukti bermanfaat
phenitoin phenitoin, baik enzim untuk bebrapa kasus.
Phenitoin dapat penginduksi maupun P
menurunkan level enzim inibitor Perlu monitor level
serum clonazepam, serum phenitoin
oxazepam, dan
diazepam

phenitoin CTM Peningkatan resiko Ctm menghambat Tidak ada alasan


toksisitas phenitoin metabolisme berarti menghindari
phenytoin oleh hati penggunaan kedua
Tidak ada laporan IO obat bersamaan, perlu
dengan antihistamin monitoring efek
lain

Anda mungkin juga menyukai