Anda di halaman 1dari 24

Depresi Berat dengan

gejala psikotik
DATA EPIDEMIOLOGI
No. Catatan Medik : -
Nama : An.D
Jenis Kelamin: Laki-laki
Tempat/Tanggal Lahir : Jayapura, 03 mei 2000
Umur : 16 tahun
Pendidikan : STM
Status Pernikahan : Belum menikah
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Siswa
Alamat : kali acai
Ruang Perawatan : UGD
Tanggal MRSJ : 22 maret 2016
Tanggal Pemeriksaan : 22 maret 2016
Yang Mengantar : Ibu dan Paman Pasien
Alamat : kali acai
Pemberi Informasi : Ibu dan Paman Pasien
Laporan Psikiatri

Keluhan Utama :
Perubahan
perilaku
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang diantar keluarga dengan keluhan perubahan p
RPD : -

Riwayat Sosial:
Pasien mempunyai kebiasaan
merokok. mengkonsumsi Alkohol,
ganja, dan lain-lain disangkal
oleh pasien.
Riwayat Kehidupan pribadi
Masa

Masa kanak akhir


(pubertas - masa remaja)

Pasien sekarang adalah tipe orang yang ceria dan mudah


bergaul, pasien memiliki banyak teman dan
jarangbertengkar dengan teman-teman dan keluarganya.
Riwayat
Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien adalah anak
tunggal. Dalam
keluarga pasien
tidak ada anggota
keluarga yang
memiliki gangguan
jiwa yang sama
seperti pasien.
Situasi Psikososial Persepsi atau
Sekarang Tanggapan Pasien
Pada saat ini pasien Tentang Dirinya.
tinggal dengan ibunya
di kost-kostan. Kost
tempat tinggal ada 1
Pasien merasa dirinya
kamar tidur, 1 ruang
tamu yang sekaligus
tidak sakit dan dalam
berfungsi sebagai ruang keadaan baik-baik
keluarga, 1 dapur dan 1 saja.
kamar mandi. Terdapat
ventilasi kamar, 2
jendela diruang tamu.
Status Psikiatri
(Deskripsi Umum)
Penampilan
Perilaku dan psikomotor
Seorang laki-laki dengan
Perilaku pasien tampak cukup
tampilan perawakan
kooperatif tetapi ragu-ragu
seusianya, berkulit sawo
dalam memberikan jawaban.
matang, berambut lurus warna
Kontak mata baik, pasien
hitam dicukur pendek, bentuk
menatap mata pemeriksan
wajah tirus, menggunakan
saat wawancara dan pasien
baju kaos putih dan jaket
meremas-remas kedua
hitam, dan celana levis
tangannya dan pasien
panjang berwarna hitam.
tampak berkeringat. Pasien
.
mau melaksanakan apa yang
Kesadaran diminta pemeriksa tetapi
Kualitas: Compos Mentis sikap pasien tampak gelisah
Kuantitas : GCS = 15 (E4V5M6) saat dilakukan pemeriksaan.
Bicara
Kuantitas : pasien Sikap pasien
menjawab pertanyaan terhadap
pemeriksa dengan pemeriksa
terbata-bata dan
pasien tidak mampu
Pasien cukup
menggungkapkan isi kooperatif, saat
hatinya dengan jelas. wawancara mata
Kualitas : pasien bicara pasien menatap
spontan, volume bicara mata pemeriksa.
cukup, artikulasi jelas.
Emosi:

Mood
Hipotimic

Afek
Blunted
Gangguan Persepsi:
Halusinasi
Halusinasi olfaktori (+), pasien selalu
merasa badannya selalu bau sehingga
pasien dalam sehari ganti baju lebih dari
10 kali
Halusinasi auditorik (-), disangkal oleh
pasien
Halusinasi visual kesan (-), disangkal oleh
pasien
Halusinasi taktil (-) disangkal oleh pasien
Halusinasi pengecapan (-) disangkal oleh
pasien

Ilusi
Ilusi disangkal oleh pasien
Pengetahuan Orientasi
Berpikir:
Umum dan Orang : pasien
Kecerdasan mampu
Bentuk
Pasien tamat mengenal
Kesan autistik,
SD, SMP, dan anggota
pasien seperti
sekarang keluarganya
sedang
sedang yang ikut
berada di
menjalani bersamanya.
dalam
pendidikan di Waktu : pasien
dunianya
STM mampu
sendiri.
membedakan
Daya pagi, siang dan
Isi pikiran
Konsentrasi dan malam.
Proverty of
Kalkulasi Tempat : pasien
idea, pasien
Baik, dalam hal tahu dimana dia
hanya
ini pasien berada
memberikan
mampu sekarang.
sangat sedikit
informasi menjawab
pertanyaan
Arus pikiran yang diajukan
Thought pemeriksa
blocking (pasien diminta
adalah untuk
penghentian menghitung
tiba-tiba arus 100-7 yang
Memori
Daya ingat jauh : pasien masih
ingat masa lalunya ketika masih Pikiran Abstrak
sekolah dasar. Pasien mengerti arti
Daya ingat masa lalu yang belum sebenarnya pribahasa
lama :pasien tidak menjawab saat panjang tangan
ditanya kegiatannya beberapa
bulan ini sebelum masuk Rumah
Sakit Jiwa. Kemampuan Menolong
Daya ingat yang baru saja : pasien Diri
mampu menceriterakan kegiatan Pasien dapat melakukan
apa yang dilakukan sebelum aktivitas (mandi dan
pemeriksaan. makan) sendiri.
Penyimpanan daya ingat segera :
pasien dapat mengulangi kalimat
yang diucapkan peneriksa.

Tilikan
Tilikan I : pasien menyangkal bahwa dirinya sakit
Formulasi Diagnostik

Dari hasil anamnesa dan hasil


pemeriksaan status psikiatri, gejala dan
tanda yang dialami pasien serta onset
dan perjalanan penyakit pada saat ini
memenuhi kriteria F.32.3 Episode
Depresi Berat dengan gejala
psikotik berdasarkan PPDGJ III.
Daftar Masalah
Biologis atau Somatik
Tidak terdapat masalah medis
umum.

Psikologis

Mood hipotimik
Poverty of speech
Halusinasi olfaktori
Poverty of ideas
Thought blocking
Bentuk pikiran autistic

Sosial
Dalam hal ini pasien menarik diri
dari lingkungan sekitarnya.
Evaluasi Multi Aksial
Aksis I : F. 32.3Episode depresi berat dengan
gangguan psikotik
Aksis II : Z 03.2 Tidak ada diagnosis
Aksis III : Tidak ada
Aksis IV : Masalah dengan primary support
group
Aksis V : GAF 51-60
Diagnosis Banding
F43.2 Gangguan Penyesuaian
F.41.2Gangguan campuran Anxietas
dengan depresi
F.43.0Reaksi stress akut
Prognosis
Ad vitam : Dubia
at bonam
Ad fungsionam: Dubia at
bonam
Ad sanationam: Dubia at
bonam

Terapi
Diskusi dan Pemahaman
Diagnosis
Dari hasil anamnesa terhadap ibu
dan paman pasien serta terhadap
pasien sendiri dan hasil pemeriksaan
status psikiatri, berdasarkan PPDGJ
III, gejala dan tanda yang dialami
pasien serta onset dan perjalanan
penyakit pada saat ini memenuhi
kriteria diagnostik:
F.32.3 Episode Depresi Berat
dengan gejala psikotik

Anda mungkin juga menyukai