Anda di halaman 1dari 35

Trichomonas vaginalis

dan
Toxoplasma gondii
dr. Betta Kurniawan, M.Kes
GENUS Trichomonas
ADA TIGA SPESIES

Trichomonas vaginalis
TIDAK
Apatogen MEMILIKI BENTUK KISTA
Trichomonas tenax
Trichomonas hominis
Patogen
Trichomonas tenax

MORFOLOGI
CARA INFEKSI
HABITAT

Mulut
Sitostoma kecil,piorrhoe,
Kontakkotor,
langsung4 flagel anterior, flagel
gingivalis
posterior
Biasanya sepanjang
Melalui alat
antara
makan membrana
gigidan gusi undulans
danminum
Trichomonas hominis

HABITAT
MORFOLOGI

Rongga
Memilikiusus besar 3-5 flagel anterior, 5
sitostoma,
flagel posterior
Trichomonas vaginalis
MORFOLOGI
HABITAT
CARA INFEKSI

Terutama
Wanita : vagina
melalui hubungan intim
Kontak
Laki-lakilangsung
: urethra,
: alat
epidydimis,
toilet, toilet
prostat
seat,
jalan lahir
Bentuk oval seperti jambu
Memiliki : sitostoma, 4 flagel anterior bebas, 1 flagel
melekat membrana undulans, aksostil
Trichomonas vaginalis
MORFOLOGI

Aksostil

T. vaginalis. Aksostil ke luar dari bagian ujung posterior. Struktur kristal


Trofozoit T. vaginalis. Flagelata yang bergerak dapat ditemukan dari lendir
pada sitoplasma
Trofozoit adalah butir karbohidrat yang ditangkap parasit
vaginaT. vaginalis
yang berbusa pada trihomoniasis vaginalis
Sumber : Atlas
SumberParasitologi
: Atlas of Kedokteran,
Medical Parasitology.
Zaman P. Prayong
Alih Bahasa
Radomyos,
: Anwardkk.
C.; Mursal Y.
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Trichomonas vaginalis
SIKLUS HIDUP

Sebagian parasit
ditularkan melalui
hubungan seksual
Pria bertindak selaku
pembawa

Sumber : Atlas Parasitologi Kedokteran, Zaman P.


Alih Bahasa : Anwar C.; Mursal Y.
Trichomonas vaginalis
TERJADI INFEKSI
PATOLOGI
RESISTENSI TERGANTUNG PADA
PARASIT
Dinding vagina : hiperemis, lunak, petehie,
bergranula
Jumlah
Pada 50parasit
0
C, mati dalam 4 menit
Mukosa
Flora vagina
Pada 0bakteri
0
C, matidan dalam
serviks 5: bercak
hari merah
dan infiltrasi sel radang (strawberry
vagina)
Keadaan
Pada pH < fisiologi
4,9 (wanita
vaginamuda sehat,
pH 3,8-4,4)vagina : sekret berbusa,
Permukaan
seropurulen, kekuning-kuningan (terutama
fornix posterior)
Trichomonas vaginalis
GEJALA

PriaLebih menimbulkan masalah pada wanita


Wanita
Padadaripada
Gejala vagina priadan
urethritis
terasa gatal,
prostatovesiculitis
panas, keputihan/
leukorhoe (berbusa kekuning-kuningan)
lesi sebesar jarum pentul
pada dinding vagina
Trichomonas vaginalis
GEJALA

T. vaginalis. Gambaran khas dari vaginitis dapat dilihat melalui spekulum


vagina. Biasanya lendir dari vagina berbusa. Sering disertai infeksi Candida
albicans
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Trichomonas vaginalis

DIAGNOSA
PENCEGAHAN
PENGOBATAN

Klinis
Kebersihan
berdasar
Kebersihan vagina,
gejala pemeriksaan
di atas
perorangan
suami-istri,
Laboratoris,
Menemukan diberi
menemukanobat oral
pria sumber dandari
parasit
infeksi lokal
Obatpemeriksaan
bahan : Metronodazole,
(wanita
nimorazole,
: sekret
vagina,
tinidazole,
pria :hidroksikuinolin
urin, sekret prostat)
Kalau perlu pembiakan
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondii

PENDAHULUAN
Terutama intraseluler (tidak
bergerak), dapat ekstraseluler
(bergerak)
Trofozoit intraseluler disebut
endozoit
Takizoit (bentuk proliferatif)
: trofozoit yang Ekstraseluler
berkembang biak dengan
cepat, berhubungan Intraseluler
dengan infeksi akut (endozoit)
Bradizoit : trofozoit yang
berkembang biak lambat,
berhubungan dengan T. gondii dapat hidup intraseluler
infeksi kronis (endozoit) dan ekstraseluler
Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Toxoplasma gondii

PENDAHULUAN
Reproduksi
Reproduksi Endodiogeni
Endodiogeni
(1) (2) (3)

Reproduksi dengan
(3)
(5)(6)
Dua
Dua
Induk
konoid
(4)
anak
(2)
Inti
parasit
Perubahan
parasit
berkembang
mulai
(1)memisahkan
T.membelah
yang
gondii
ukuran
lengkap
dimulai
bagian
inti,
dan
diri,
membelah
muncul
tampak
konoid
mengeluarkan
anterior
di
membesar
kresentrik
dalam
pada 2anaknya
induknya
kutub inti
endodiogeni

(6) (5) (4)


Sumber : Atlas Parasitologi Kedokteran, Zaman P. Alih Bahasa : Anwar C.; Mursal Y.
Toxoplasma gondii

PENDAHULUAN
Pseudokista dan kista
Pseudokista, infeksi akut,
Tenaga
dinding kistabagi parasit didapat
merupakan bagian dengan oksidasi glukose
Makanan
selyang diperoleh
diinfeksi misalnyadengan
sel menyerap jaringan tuan
rumah
fagosit, atau jaringan ikat yang
Afinitas terhadap sel retikuloendotelial, mononuklear,
dibentuk hospes
limphosit, neutrofil dan sel parenkim
Habitat,
Kista, infeksi berbagai sel jaringan
kronis, dinding
kista disekresi oleh parasit,
terjadi pada paru-paru dan otak
Kista
Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Toxoplasma gondii
SIKLUS HIDUP

PEMBIAKAN SEKSUAL
PADA MUKOSA USUS KUCING

HOSPES DEFINITIF
KUCING
Toxoplasma gondii
SIKLUS HIDUP

PEMBIAKAN SEKSUAL

PADA MUKOSA USUS KUCING

i
i tif Pematangan ookista
finn di tanah (1-4) hari

s ddee
pee
ss
Ho
H
Makrogamet
Ookista belum Ookista sudah
Zygot matang
Mikrogamet matang
Toxoplasma gondii
SIKLUS HIDUP
Penularan/penyebaran

Pematangan TUAN RUMAH ANTARA


di tanah SELAIN TIKUS

(3-10) hari

Infeksi kronis

Bradizoit
(19-48) hari Karnivorisme

Infeksi akut

Takizoit
Toxoplasma gondii
PENULARAN (CARA INFEKSI)

Melalui :
Ookista matang dalam tanah/air (tahan 1 tahun)
Daging yang mengandung trofozoit
Transfusi darah, transfusi granulosit dan transplantasi
organ, terutama resipien pengobatan imunosupresif
Infeksi droplet, terutama bila menderita pneumonitis
(pseudokista dalam alveoli)
Kongenital jarang berasal dari infeksi laten ibunya atau
pseudokongenital melalui asi
Toxoplasma gondii
EPIDEMIOLOGI

Hasil survey di seluruh dunia menunjukkan


hasil (+) :pemotongan hewan, angka
Pekerja
Pada tes penyakit
kejadian intrakutan (13-59)
tinggi %
Pada tes warna (4-60) %
Toxoplasmosis kongenital lebih jarang
daripada
Test warnayang(+) meningkat
didapat dengan bertambah
umur
Infeksi kongenital sering akut dan fatal
Toxoplasmosis lebih banyak terjadi pada:
Iklim dingin
Daerah panas dan kering
Toxoplasma gondii
KLINIS
TOXOPLASMOSIS KONGENITAL
Bentuk toxoplasmosis kongenital :
(Terjadi
Bentuk pada
umum SABIN
berupa TETRAD
limphadenitis, demam, sakit
toxoplasmosis
TOXOPLASMOSIS kongenital subakut)
kepala,(1).
sakit otot, splenomegali
Retinochoroiditis
KONGENITAL (biasa bilateral)
(2). Kalsifikasi
Meningoensefalitis, DIDAPAT serebral
myocarditis, pneumonia atipik
(3). Hidrosefalus atau mikrosefalus
Jarang primer menyerang
(4). Gangguan SSP, biasanya fatal
psikomotor
Kadang-kadang disertai hepatomegali, splenomegali, pneumonia dan
Retinochoroiditis, yang berat perlu enukleasi
ruam eritematosus
Sabin Tetrad - merupakan bentuk toxoplasmosis
kongenital (Tomio Yamaguchi menamakan tetralogi
toksoplasmosis kongenital)
Toxoplasma gondii
KLINIS
TOXOPLASMOSIS KONGENITAL

Perubahan fundus pada toxoplasmosis kongenital. Toxoplasmosis kongenital dapat


menimbulkan koroidoretinitis dalam beberapa tahun kemudian. Pada gambar
Bekas luka yang sudah menyembuh pada toxoplasmosis
tampak lesi makuler yang menunjukkan pigmentasi koroidal ektopik. Dapat terjadi
kongenital, ditandai degenerasi dan atropi di sekeliling daerah
pengurangan penglihatan serta juling
macula
Sumber :A Colour
SumberAtlas of Clinical
: Color Parasitology.
Atlas of Medicine andTomio Yamaguchi.
Parasitology. Alih W.
1977. Bahasa : Lesmana
Peters Padmasutra, dkk.
& H.M. Gillers
Toxoplasma gondii
KLINIS
TOXOPLASMOSIS KONGENITAL

Toxoplasmosis kongenital. Tampak kalsifikasi pada jaringan otak (tanda


panah)
Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Toxoplasma gondii
KLINIS
TOXOPLASMOSIS DIDAPAT
Parasit beradaptasi baik, sehingga
terjadi infeksi laten
Stadium akut, proliferasi parasit di
dalam sel, fokus nekrotik, dikelilingi
reaksi seluler
Stadium subakut, zat anti parasit
berkurang tetapi di otak dan mata terus
berproliferasi
Stadium kronik, parasit mengisi kista
Toxoplasma gondii
KLINIS
TOXOPLASMOSIS DIDAPAT
Manifestasi klinis yang paling
umum adalah limfadenitis
Gejala mirip mononukleosis
infeksiosa
Toxoplasmosis akut pada
seorang laki-laki, 51 tahun.
Kelenjar limfe membesar
(katiak kanan), suhu 40,50 C.
Ruam kulit pada badan, sakit
kepala hebat menyerupai
infeksi akut
Takizoit T. gondii diisolasi dari
mencit yang diinokulasi darah
penderita Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi
Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Toxoplasma gondii
DIAGNOSA

DIAGNOSA LABORATORIUM
Menemukan parasit : jaringan atau cairan badan
Infeksi akut : visera, cairan badan dan sekresi
Infeksi subakut dan kronik : aspirasi cairan
ventrikular, SSP atau autopsi
Mengisolasi parasit dengan inokulasi pada tikus,
diagnosa pasti
Test serologis (deteksi antibodi spesifik), apabila sulit
menemukan parasitnya
Toxoplasma gondii
DIAGNOSA
Isolasi parasit
Ditegakkan dengan inokulasi darah
penderita (0,3 ml) pada tikus, 10 hari
kemudian ambil dan periksa cairan
peritoniumnya

Takizoit T. gondii pada cairan peritonium


tikus sesudah diinokulasi darah penderita

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi


Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Toxoplasma gondii
DIAGNOSA
Test Serologis
Beberapa hal yang perlu diketahui
Infeksi awal
Antibodi dan
IgG: test infeksi
warna kronis
(Sabin : test),
Feldman
Infeksi awal: IgM (+), titer IgG rendah
CFT, hemaglutinasi indirek, floresen
Infeksi kronis: IgM (-), titer IgG tinggi
antibodi
indirek, aglutinasi langsung, aglutinasi lateks
Toxoplasmosis kongenital :
Antibodi IgM: IgM
Transfer antibodi assay dan test ELISA
secara pasif, IgM (-)
Titer IgG, infeksi
Terbentuknya telah
antibodi secaralalu
aktif, IgM (+)

Titer IgM, infeksi akut baru-baru ini


Antibodi IgM tidak menembus plasenta
Toxoplasma gondii
DIAGNOSA
Test Serologis
Test Warna Sabin-Feldman
Dasarnya : T. gondii menyerap
zat warna biru dari metilen biru;
bila sebelumnya parasit telah
direaksikan dengan zat anti T.
gondii, maka warna biru tadi
tidak diserap

Test warna negatif : < 50%


parasit tidak terwarnai alkalin
metilen biru
Test warna positif : > 50% parasit
tidak terwarnai alkalin metilen
biru

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Tomio Yamaguchi. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.
Toxoplasma gondii
DIAGNOSA
Test Serologis

Floresen antibodi indirek


Zat warna berfluoresensi :
fluorescein, rhodamin
dikonyugasikan dengan
antibodi dalam serum
penderita (yang diperika)
Dimasukkan antigen yang
disiapkan di laboratorium
Lihat dengan mikroskop
floresen, tampak antigen
berfloresen
Test (+)
Kontrol

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977. W. Peters & H.M. Gillers
Toxoplasma gondii
DIAGNOSA
Test Serologis

Floresen antibodi indirek


Endozoit memperlihatkan
antibodi yang
mengandung serum dan
diberi fluorescein
conjugated antihuman
globulin
Tampak daerah hijau
terang berfloresensi
sekitar parasit
Sitoplasma kemerahan
karena tercat biru Evan

Sumber : Atlas Parasitologi Kedokteran, Zaman P. Alih Bahasa : Anwar C.; Mursal Y.
Toxoplasma gondii
PENGOBATAN

Kombinasi
Belum pyrimethamin
ada obat yang memuaskandengan
sulfonamide
Obat yang ada, hanya berpengaruh pada
toxoplasmosis clindamycine
Kombinasi dansubakut
akut, sedangkan pada
sulfadiazine
dan kronis kurang berarti, sehingga perlu
adanya indikasitoksisitas
Spiramisin, pengobatan untuk gejala klinik
rendah,
akut
dianjurkan pada toxoplasmosis
dengan kehamilan, diberikan dalam
4-6 minggu
Toxoplasma gondii
KEKEBALAN

Kerentanan terhadap infeksi tergantung pada :


(1) Spesies binatang
(2) Perorangan
(3) Umur tuan rumah
Kekebalan dari parasit mati kurang baik daripada
dengan parasit yang masih hidup tapi imunisasi belum
berhasil
Kekebalan lebih bersifat seluler daripada humoral
Antibodi pada LCS dan mata, sangat rendah
Toxoplasma gondii
PENCEGAHAN

Tidak ada cara praktis yang diketahui


untuk pencegahan toxoplasmosis pada
manusia
Perhatikan cara manusia terinfeksi,
hindari manusia dari cara infeksi
tersebut
Alhmadulillah...

Anda mungkin juga menyukai