Apt LARUTAN ORAL Potio : larutan yang dimaksudkan untuk pemakaian dalam (oral). Selain berbentuk larutan juga berbentuk emulsi atau suspensi Sirop : larutan oral yang mengandung gula kadar tinggi. Kadar gula 64-66% Pengertian lainnya Sediaan cair atau potio adalah obat minum dengan penggunaan secara oral yang berupa sirup, larutan suspensi atau emulsi. secara umum formulasi untuk sediaan Pelarut
umumnya digunakan air suling atau air
demineral/aquadest, bila obat dalam bentuk garamnya maka akan mudah larut dalam air suling, kelarutan zat aktif bergantung juga pada kesesuaian tetapan disosiasi dan pH larutannya, seperti Fenobarbital, dalam susana basa pH 8 mudah larut karna fenobarbital merupakan garam yang larut dalam air pada pH itu, tetapi bila pH diturunkan kurang dari pH 8 maka fenobarbital akan sulit untuk larut, untuk berbagai kejadian, zat yang sukar larut ditambahkan pelarut pembantu (kosolven) seperti etil alkohol, propilenglikol, gliserin, atau campuran dari pelarut- pelarut Dapar
Dapar diperlukan untuk
menjaga/menyangga agar pH larutan tidak berubah, dengan tujuan agar kestabilan zat aktif tidak berkurang disebabkan pH, umumnya konsentrasi dapar tidak boleh melampaui 0,1 M. Untuk sediaan antibiotik penambahan dapar dimaksutkan untuk memperlambat penguraian zat aktif oleh pH yang berubah. Pemanis
terdapat 3 jenis pewarna yang boleh
digunakan dalam sediaan farmasi: zat pewarna FD & C : untuk makanan, obat, dan kosmetik zat pewarna D & C : obat dan kosmetik zat pewarna D & C : untuk pemakaian topikal/non oral dan kosmetik Pembantu Kestabilan
zat zat ini digunakan untuk membantu kestabilan
pada sediaan : antioksidan untuk mencegah terurainya sediaan oleh reaksi oksidasi, contoh natrim metabisulfit dan natrium bisulfit dengan kadar 0,05-0,5% chelating agent untuk mengikat logam logam berat yang berfungsi mengkatalis reaksi menjadi kompleks, contoh dinatrium edetat dengan kadar 0,01-0,05% Cara menyatakan kekuatan dari preparat farmasi Ungkapan Ungkapan singkat Arti dan contoh Persen bobot per % b/v Jumlah gram zat volume dalam 100 ml preparat % v/v Persen volume per Jumlah ml zat dalam volume 100 ml preparat
Jumlah gram zat
Persen bobot per dalam 100 gram bobot preparat Larutan Oral Potio ; bentuk larutan, emulsi, suspensi Eliksir : larutan yang mengandung etanol dengan kadar 3% - 4%, ditambahkan kosolven lain spt gliseril sorbitol dan propilenglikol. Bahan tambahan lain dalam eliksir : pemanis, pengawet, pewarna, pewangi Netralisasi Obat minum yang di buat dengan mencampurkan bagian asam dengan bagian basa sampai reaksi selesai dan larutan bersifat netral
Pembuatan : seluruh bagian asam direaksikan
dengan bagian basa, jika perlu dipercepat dengan pemanasan Saturasi Obat minum yang dibuat dengan mereaksikan asam dengan basa tetapi gas yang terbentuk ditahan dalam wadah sehingga larutan jenuh dengan gas Cara pembuatan saturasi Komponen basa dilarutkan dengan 2/3 air yang tersedia. Ex : NaHCO3 digerus tuang lalu masukkan kedlam botol Komponen asam dilarutkan dalam 1/3 bagian air yang tersedia 2/3 bagian asam masukkan kedalam botol yang terlah berisi bagian basa, gas yang terjadi dibuang seluruhnya Sisa bagian asam dituang hati-hati lewat tepi botol, sehingga gas yang terjadi tertahan didalam botol Penambahan bahan-bahan lain dalam saturasi Zat yang dilarutkan kedalam bagian asam adalah zat netral dalam jumlah sedikit. Bila jumlahnya banyak sebagian dilarutkan kedalam bagian basa sesuai perbandingan jumlah airnya, zat-zat yang mudah menguap, ekstrak dlm jumlah kecil dan sirop
Zat yang dilarutkan kedalam bagian basa garam
asam yang sukar larut misalnya natrium benzoat, natrium salisilat Saturasi dan Netralisasi Utk 10 As amigdalat Asam asetat Asam sitrat Asam Asam tartat bagian encer salisilat