Anda di halaman 1dari 26

INTERPERSONAL

ATTRACTION
?
MENGAPA ORANG INGIN
BERHUBUNGAN DENGAN ORANG
LAIN ?
FAKTOR-FAKTOR APA YANG
TERPENTING DALAM MENENTUKAN
SEBERAPA JAUH KITA MENYUKAI
SESEORANG ?
INTERPERSONAL ATTRACTION
KEINGINAN SESEORANG UNTUK
MENDEKATI ORANG LAIN (Brehm&Kassin,
1993)

KECENDERUNGAN UNTUK MENILAI


SESEORANG ATAU SUATU KELOMPOK
SECARA POSITIF, UNTUK MENDEKATINYA,
DAN UNTUK BERPERILAKU SECARA
POSITIF PADANYA (Brigham, 1991)
THE ROLE OF REWARDS

Daya tarik merupakan dasar dari


pengalaman yang menyenangkan
pada seseorang
Daya tarik interpersonal yang
menyenangkan dihasilkan dari
respon emosional yang positif,
dimana ketertarikan kita pada orang
lain meningkat
Individu mendapatkan
reward/imbalan secara langsung
atau melalui asosiasi
Fritz Heider : Balance Theory

Orang menghendaki adanya


konsistensi hubungan antara pikir,
perasaan dan hubungan sosial
dimana hubungan yang balance
terjadi jika terjadi reciprocity
Unbalanced : jika kita suka pada
orang lain dan sebaliknya, namun
teman kita tidak suka.
CHARACTERISTICS OF
THE INDIVIDUAL
1. SELF ESTEEM : CONFIDENCE VS DESIRE
Individu yang memiliki self esteem yang
tinggi memiliki ketertarikan yang rendah
untuk mendapatkan sosial reward, tetapi
merasa yakin dirinya mampu
mendapatkan sosial reward.
Sedangkan individu yang memiliki self
esteem rendah memiliki ketertarikan
yang lebih kuat untuk mendapatkan
sosial reward, tetapi kurang percaya diri
untuk memperolehnya.
2. Social Motives : Affiliation and Intimacy
Henry Murray(1938), David Mc.Clelland
(1951) dan McAdam
Kebutuhan untuk afiliasi aktif

dengan penekanan pada kuantitas


kontak sosialnya keinginan untuk
membentuk dan mempertahankan
beberapa hubungan interpersonal yang
memberikan reward.
Kebutuhan untuk intimacy pasif

dengan penekanan pada kualitas interaksi


sosial memilih hubungan yang hangat,
dekat dan komunikatif
3. Social Difficulties : Anxiety and loneliness
Kecemasan sosial dan kesendirian
berkaitan dengan interaksi sosial yang
tidak ber- reward.
Kecemasan sosial adalah pengalaman
emosional ketika kita tidak nyaman
dengan kehadiran orang lain
State Social Anxiety : kecemasan pada
suatu momentum dan saat tertentu,
kemudian dapat hilang.
Trait Social Anxiety : lebih bersifat
menahan, berlangsung terus, bertahan
lama.
Loneliness : perasaan terisolasi
deprivasi seseorang dalam
hubungan sosial.
Menurut Robert Weis : dalam
isolasi sosial orang merasa :
1. Deprivasi network of friend
kekurangan relasi dengan teman
2. Emotional Isolation orang
merasa kehilangan hubungan yang
intens
SOCIAL ANXIETY

NEGATIVE NEGATIVE
REACTION REACTION
TO OTHERS BY OTHERS

WITHDRAWN AND
INEFFECTIVE
SOCIAL BEHAVIOR
4. Expectations and reality
Untuk keperluan menaksir diri,
seberapa atraktif kita di mata orang
lain dapat menentukan seberapa
menariknya mereka sebenarnya
Expectation dapat meningkatkan
performance
Contoh : Guru yang memberi
harapan pada murid, mengakibatkan
prestasinya lebih baik. Orang
extrovert menjadi periang.
CHARACTERISTIC OF OTHERS
1. Physical Attractiveness
Orang lebih suka berespon terhadap
daya tarik fisik
Adanya asumsi bahwa apa yang
cantik adalah baik
Orang akan membuat suatu
kesimpulan tentang sejumlah
asumsi kepribadian dan kompetensi,
berdasar semata-mata hanya pada
penampilan
Thought Frequency As Pie Charts
The
The Women Men relationship
relationship
Sports Sex

Sex
Men Pets
Going
thrashing Food bald
Aging Things we Career
Having to shouldnt Strange ear Aging
pee have eaten & nose hair
growth
Orang yang yakin dirinya menarik
seringkali merasa tidak harus
melakukan sesuatu usaha nonsosial
yang berlebihan
Pencitraan wanita ideal yang langsing
oleh media meningkatkan
ketidakpuasan wanita akan tubuhnya
Pada jangka panjang, daya tarik fisik
tidak menggambarkan kebahagiaan
2.Liking Likers vs Pursuing the Hard-
to-Get
Orang biasa tertarik pada yang
menyukainya
Tidak pilih-pilih penyuka adalah
wajar namun tampak kurang
terpelajar
Mereka yang agak pemilih biasanya
cenderung melampaui mereka yang
tidak selektif atau sangat selektif
dalam pilihan-pilihan sosialnya
THE FIT BETWEEN US
1. COMPLEMENTARITY = MELENGKAPI
Saling melengkapi dalam
kebutuhan atau kepribadian tidak
berpengaruh terhadap daya tarik
Orang yang memiliki need to
dominate akan tertarik kepada
mereka yang mempunyai need to
submissive
2. RESOURCE EXCHANGE
Pria menaruh perhatian pada kemudaan
dan daya tarik fisik sebagai bagian penting
pada lawan jenis, sementara wanita pada
kesuksesan ekonomi lawan jenisnya
Pandangan kaum sosiobiologi melihatnya
sebagai produk dasar dari seleksi alam,
tetapi pengaruh budaya juga tampak jelas
Memilih pasangan seringkali dipengaruhi
oleh gender dan orientasi seksual
3. SIMILARITY
5 tipe dari similarity yang
menimbulkan daya tarik :
demografik, personality, mood, daya
tarik fisik, sikap
Ke lima hal tadi jika terjadi
kesamaan akan menghasilkan daya
tarik, namun jika tidak ada
kesamaan akan menghasilkan
penolakan
Pertama kali orang akan bereaksi
terhadap ketidaksamaan, baru setelah
itu akan bereaksi terhadap kesamaan
Kesamaan demografik (umur,
pendidikan,ras, religion dan status
sosioekonomik) belum menjamin daya
tarik untuk interaksi atau perkawinan
Matching hypothesis : orang akan
memilih orang yang relatif sama dgn
nya (similar other)
The Negative Screen The Positive Screen
Of Dissimilarity Of Similarity

Dissimilar
avoidance

People Low Similarity


You Indifference
Meet Not
Similar
High Similarity Continuing
Attraction Contact
SITUATIONAL INFLUENCES
1. PROXIMITY = KEDEKATAN
Studi Festinger menunjukan bahwa orang
mencari teman dengan orang yang dekat
tempat tinggalnya.
Pelanggaran terhadap personal space kita akan
meningkatkan reaksi kita terhadap orang lain
Personal space adalah jarak personal, dimana
ini dipengaruhi oleh budaya, dan situasi sosial
pd suatu saat.
Kedekatan akan mempersiapkan tempat untuk
interaksi sosial
Personal space yang dipilih dapat mempertajam
indikator dari rasa takut dan prasangka
2. FAMILIARITY = KEAKRABAN
Orang yang lebih sering kontak
dengan kita biasanya lebih mudah
menimbulkan rasa suka kita
terhadap dia.
Kontak yang berulang-ulang dengan
orang yang tidak kita sukai akan
meningkatkan hostilitas
3. AFFILIATION, ATTRIBUTIONS, AND
OVERCOMING OBSTACLES
Hasrat untuk berafiliasi dengan orang lain
akan meningkat dalam situasi stresful,
orang tsb akan berguna untuk
menurunkan stres
Situasi yang ambigu akan menurunkan
risiko untuk ditolak ketika kita mendekati
orang lain
Situasi yang dibatasi akan menyulitkan
seseorang untuk meningkatkan daya
tariknya.
Marriage, Health and Longevity
Health &
Longevity
Happily married
High Unhappily married

Unmarried

Low
Men Women
No man or woman really knows what love is until they have been
married a quarter of a century. --- Mark Twain

Love marriages
Satisfaction
Arranged marriages
90

80

70

60

50

40

0-1 1-2 2-5 5-10 10+

Years of marriage
DAFTAR PUSTAKA
SHARON S. BREHM & SAUL M.
KASSIN. SOCIAL PSYCHOLOGY.
1996. HOUGHTON MIFFLIN
COMPANY.

Anda mungkin juga menyukai