LOGO
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LANDASAN HUKUM DAN PEDOMAN
PELAYANAN KB DALAM
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
LOGO
PERMENKES NO 71 TAHUN 2013
tentang Pelayanan Kesehatan Pada JKN
PERPRES NO 12 TAHUN 2013
tentang Jaminan Kesehatan
Perjanjian Kerja Sama Antara
BPJS dan BKKBN
SURAT KEPALA BKKBN PUSAT
(No. 238/KB.103/E1/2014 tentang Pelayanan KB dalam Era BPJS)
-------------------
PERKA BKKBN
(No.185/PER/E1/2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan KB dalam Jaminan Kesehatan
Nasional )
-------------------
PERMENKES 59 TAHUN 2014
(tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan)
-------------------
PERKA BKKBN
(No. 120/PER/G4/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan
Kontrasepsi Program KKB-PK)
----------------
PERKA BKKBN
(NO.286/PER/B3/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan, Penerimaan, Penyimpanan dan Penyaluran
Alat dan Obat Kontrasepsi)
LOGO
A. PEMETAAN FKTP dan FKRTL
PERKA BKKBN (No.185/PER/E1/2014)
FKTP dan FKRTL yang telah memiliki register klinik (K/0/KB) namun belum
bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, didorong untuk bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan
A. PEMETAAN FKTP dan FKRTL
PERKA BKKBN (No.185/PER/E1/2014)
Catatan :
(Perka No.185/2014)
SKPD KB dapat
mendistribusikan
Alokon langsung
kepada Praktik Dokter,
Bidan /Perawat yang
langsung bekerjasama
dengan BPJS
kesehatan dan
teregister dalam SIM
BKKBN sesuai
kewenangan
pelayanan KB
MEKANISME OPERASIONAL DISTRIBUSI ALOKON
Setiap FKTP dan FKRTL yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan
telah teregistrasi dengan K/0/KB wajib mendapatkan Alokon dari SKPD-KB baik
secara dropping (Push distribution system/Non Request) maupun secara
permintaan (Pull distribution system/ request) sesuai dengan klasifikasi Faskes
Bagi BPM (bidan Praktek Mandiri) yang telah teregistrasi di K/0/KB, tetapi
belum mejadi jejaring FKTP
Selama 6 bulan (dari tanggal 12 Februari sd. 12 Agustus 2015) dan
dalam masa transisi tersebut agar BPM difasilitasi menjadi jejaring
FKTP
Praktek Dokter, Klinik Swasta dan FKRTL yang telah teregistrasi k/0/KB tetapi
belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
Selama 6 bulan (dari tanggal 12 Februari sd. 12 Agustus 2015) dan
dalam masa transisi agar Praktek Dokter, Klinik Swasta dan FKRTL
tersebut difasilitasi untuk bekerjasama dengan BPJS
BIAYA AYOMAN KB
Dengan mulai berlakunya JKN :
SKPD
SKPD KB
KB DASAR HUKUM:
KAB/KOTA
KAB/KOTA
BPJS UU SJSN NO. 40
KOORDINASI
KOORDINASI
DASAR HUKUM: /2004
Keterangan:
: Koordinasi dan teknis pelayanan KB
: Alur pengklaiman ayoman KB MKJP Non JKN (Penggerakan & Medis)
: Alur pengklaiman ayoman KB MKJP JKN (Medis)
: Alur pengklaiman ayoman KB MKJP JKN Penggerakan)
PERMENKES 59 TAHUN 2014
BAB I
KETENTUAN UMUM
TARIF KAPITASI :
Besaran pembayaran per bulan yang dibayar dimuka oleh BPJS Kesehatan
kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berdasarkan jumlah
peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan
kesehatan yang diberikan
Note :
FKTP Fasilitas kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan perorangan
yang bersifat Non spesialistik untuk keperluan observasi, promotif,
preventif, diagnosis, perawatan, pengobatan dan/atau pelayanan
kesehatan lainnya
PERMENKES 69 TAHUN 2013 DIRUBAH MENJADI
PERMENKES 59 TAHUN 2014
BAB I
KETENTUAN UMUM
Note :
FKRTL Fasilitas kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan perorangan
yang bersifat spesialistik atau sub spesialistik yang meliputi rawat jalan
tingkat lanjutan, rawat inap tingkat lanjutan dan rawat inap di ruang
perawatan khusus
PERMENKES 69 TAHUN 2013 DIRUBAH MENJADI
PERMENKES 59 TAHUN 2014
MOW/Tubektomi interval:
Berdasarkan surat tanggapan dari Pusat Pembiayaan dan
Jaminan Kesehatan - Kementrian Kesehatan disebutkan:
LOGO
PELAYANAN TERPUSAT
Pengisian kolom JKN (PBI dan Non PBI) di F/II/KB masih harus di
perbaiki dan di sosialisasikan terkait dengan verifikasi pengklaiman
Informed Consent belum di tandatangan
Surat Pernyataan Non JKN tidak ada
SPJ dan K/IV/KB belum di tandatangan dan dicap
Kekurangan SPJ segera dilengkapi
Klaim harus sesuai dengan F/II/KB (antara PB dan GC)
SPJ harus tersusun sesuai urutan
Pemberitahuan sebelumnya apabila akan datang untuk mengklaim
(kesiapan dukungan anggaran dari bendahara, petugas verifikasi dan
waktu)
HATUR NUHUN.
LOGO