Anda di halaman 1dari 104

Miftahul Jannah 1203141009

Putri Dinda Meisitasari 1203141015


Tomy Irawan 1203141019
ROAD MAP
Tentang Perkembangan Pengendalian Mutu Gugus Kendali
Perusahaan Pengendalian Mutu Terpadu Mutu

Profil Perusahaan Struktur Organisasi Tata Kelola Pemegang Saham


Perusahaan
(GCG) Manajemen Resiko
Sejarah Kualitas Sumber
Daya Manusia RUPS
Pendapatan
Jejak Langkah
Tanggung Jawab Tugas dan
Perusaahan Wewenang Sistem Pengendalian
Visi Misi Internal

Layanan dan Penghargaan


Sasaran Produk

Pertumbuhan Armada
dan Wilayah
Operasional

Anak Perusahaan
TENTANG PERUSAHAAN
PROFIL PERUSAHAAN
1

3
JEJAK LANGKAH

Didirikan
berdasarkan:
Akta Notaris
Dian
Pertiwi, S.H.,
VISI MISI
VISI

MISI
LAYANAN & SASARAN PRODUK
1979

1972
1993
1972

BIG BIRD GOLDEN BIRD


Pelanggan korporasi Masyarakat SILVER BIRD
domestik, internasional. Umum Tamu-tamu VIP BLUE BIRD
Sekolah-sekolah Biasaya di Pejabat Masyarakat Umum
internasional Hotel dan Biasanya di Touris
Perusahaan-perusahaan Terminal Hotel-hotel Bandara Nasional
multinasional Berbintang dan Internasional
PERTUMBUHAN ARMADA

URAIAN 2015 2014 2013


Taksi Reguler 26.719 25.545 21.756
Taksi Eksekutif 1.223 1.287 1.177
Limosin dan Mobil 4.918 4.486 4.488
Sewaan

Penyewaan Bus 567 598 612


WILAYAH OPERASIONAL
ANAK PERUSAHAAN
PERKEMBANGAN PENGENDALIAN
MUTU
STRUKTUR ORGANISASI
KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
SDM Perseroan akan terus ditingkatkan kemampuannya dengan
memberikan kesempatan untuk mengembangkan keahliannya dan
menempati posisi dalam struktur organisasi yang lebih tinggi.
Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pengemudi
Pendidikan dan Pelatihan Bagi Staf dan Manajemen
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI
PENGEMUDI
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI STAF
DAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
Tanggung Jawab Perusahaan terhadap Lingkungan
Tanggung Jawab Perusahaan terhadap Karyawan
Tanggung Jawab Perusahaan terhadap Pengembangan Masyarakat
Tanggung Jawab Perusahaan terhadap Konsumen
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
TERHADAP LINGKUNGAN
Kendaraan operasional selalu mengadakan perawatan berkala melalui
uji emisi bebas timbal
Limbah air hasil operasinal Perseroan dikelola sedemikian rupa
hingga layak untuk dibuang
Begitupun limbah padat yang tidak terpakai dan berpotensi
mencemarkan tanah lingkungan dikelola oleh pihak yang
berkepentingan dalam pengelolaan sampah hasil operasional.
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAN
TERHADAP KARYAWAN
Beberapa fasilitas dan tunjangan yang diberikan kepada karyawan :
Program jaminan sosial dan kesejahteraan meliputi asuransi
ketenagakerjaan
Program Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan, dengan
menyediakan fasilitas dan alat pelindung diri, dan penyediaan
perlengkapan kerja
Program cuti antara lain cuti tahunan, cuti besar, cuti haid, cuti
melahirkan dan cuti khusus seperti acara perinikahan.
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
TERHADAP PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Memberikan beasiswa yang dilakukan secara simbolik oleh Ibu Noni
Purnomo sebagai Koordinator Program Blue BirdPeduli bagi 60
penerima Beasiswa di lingkungan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian
(PTIK).
Selain itu, Blue Bird juga aktif memberikan bantuan pendidikan di
berbagai daerah di Indonesia mulai dari level pendidikan
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
TERHADAP KONSUMEN
Sistem argometer taksi rutin dilakukan kalibrasi guna menjaga
fungsinya dengan baik yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan setempat
Call Center akan diberitahukan sehingga dapat menjawab segala
pertanyaan dari pelanggan mengenai barang yang tertinggal
Perseroan juga peduli terhadap keterbatasan penyandang cacat bagi
penumpang yang akan menggunakan layanan taksi dengan
menyediakan taksi lifecare bagi penyandang cacat
PENGENDALIAN MUTU TERPADU
Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate
Governance)
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate
Governance (GCG) di dalam lingkungan Perseroan adalah sebuah komitmen
yang akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan.

Prinsip-prinsip GCG :
Transparansi
Akuntabilitas
Responsibilitas
Independensi
Kesetaraan (fairness)
STRUKTUR GCG
RUPS (4 JUNI 2015)
DEWAN KOMISARIS
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN
KOMISARIS
Merujuk pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan Perundang-
undangan, dan Pedoman Dewan Komisaris, tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan terhadap pengelolaan
Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberi arahan kepada Direksi.

2. Dewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi kinerja dan kepatuhan


Direksi terhadap peraturan dan perundangundangan yang berlaku sesuai
prinsip GCG.

3. Dewan Komisaris juga wajib untuk melakukan evaluasi dan audit terhadap
pelaksanaan kebijaksanaan strategis.
DIREKSI
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN
WEWENANG DIREKSI
1. Menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan
untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan
yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar.
2. Mengadakan RUPS, baik RUPS tahunan maupun RUPS Luar Biasa
sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan dan
Anggaran Dasar.
3. Berwenang menjalankan pengurusan Perseroan sesuai dengan
kebijakan yang dipandang tepat, sesuai dengan maksud dan tujuan
yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar.
4. Berwenang mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
MASING-MASING ANGGOTA DIREKSI
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
KOMITE AUDIT
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan
calon auditor independen yang akan melaksanakan audit pada Perseroan yang
didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee.
2. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat
antara manajemen dan auditor independen.
3. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dipublikasikan
Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya.
4. Memonitor kecukupan usaha manajemen untuk membangun dan
mengoperasikan pengendalian internal yang efektif, khususnya pengendalian
internal atas pelaporan keuangan.
5. Memonitor kepatuhan Perseroan pada peraturan perundangundangan
dibidang pasar modal Indonesia dan peraturan lainnya yang berhubungan
dengan usaha Perseroan.
KOMITE NOMINASI DAN RENUMERASI
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

FUNGSI
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Tugas
utama :
FUNGSI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
UNIT AUDIT INTERNAL
Fungsi :
meningkatkan efektivitas manajemen risiko dan tata kelola perusahaan
sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan serta
dalam rangka pengembangan operasional Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab :


a. Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan Unit Audit Internal
tahunan
b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem
manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan
c. Bekerja sama dengan Komite Audit.
GUGUS KENDALI MUTU
PEMEGANG SAHAM
PEMEGANG SAHAM
PEMEGANG SAHAM
MANAJEMEN RESIKO
Risiko Kredit
Perseroan melakukan kebijakan untuk menempatkan kas dan setara kas
pada bank terkemuka dengan hasil yang tinggi dari bunga.
Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

Risiko Likuiditas
Perseroan mengurangi risiko likuiditas dengan :
- menjaga saldo kas atau setara kas dalam jumlah yang cukup signifikan
- melakukan perencanaan dan pengawasan secara harian agar arus kas
dari kegiatan operasi terjamin
- memelihara fasilitas yang selalu siap dipakai (stand-by facility).
Risiko Mata Uang Asing
Untuk memitigasi risiko terkait risiko perubahan mata uang
asing, Perseroan melakukan pengawasan terhadap arus kas
non-Rupiah.

Risiko Tingkat Bunga


Perseroan memiliki kebijakan untuk berusaha memperkecil risiko
fluktuasi suku bunga dengan cara mendapatkan suku bunga pinjaman
yang paling menguntungkan.
PENDAPATAN (dalam jutaan rupiah)
PERGERAKAN HARGA SAHAM 2015
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
TERIMAKASIH

Miftahul Jannah 1203141009
Putri Dinda Meisitasari 1203141015
Tomy Irawan 1203141019
-TAMBAHAN MATERI-
Filosofi Logo Perusahaan
Anak Perusahaan
Perkembangan Armada dan Fitur
Perlindungan AMAN untuk Pelanggan Taksi Blue Bird Group
FILOSOFI LOGO
Terinspirasi dari dongeng di Eropa tentang harapan dan doa
seorang gadis untuk mendapatkan kebahagiaan yang akhirnya
terkabul berkat kebaikan seekor burung biru, Blue Bird pun lahir
lebih dari sekadar jawaban sebuah doa dan harapan.
Lambang burung biru dianggap sebagai pencetak gagasan
juangnya yang berarti berjuang dengan prinsip yang teguh dan
sabar.
Pemakaian warna biru sebagai nuansa logo taksi perusahaan yang
memiliki nilai sebagai warna yang jernih, sejuk, dan mencerminkan
energi. Secara khusus mencari jenis warna biru tersebut dianggap
pas untuk perusahaan. Tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda.
Maka, dipilihlah jenis warna forst blue, warna yang sengaja dibuat
khusus untuk Blue Bird.
Siluet burung berwarna biru tua yang sedang melesat memiliki
makna yang dalam bagi Bu Djoko (pendiri PT.Blue Bird), yaitu
sebagai pencapaian yang membuktikan bahwa ia mampu
menghidupkan cita-cita pendirinya.
"Sesuai dengan filosofinya, burung itu membawa kebahagiaan
diambil dari ceritanya juga berarti kerja keras, disiplin, dan
kejujuran, bukan hanya untuk prinsip keuangan tapi untuk
karyawan dan perusahaan,, ujar Sigit Djokosoetono, yang
merupakan Direktur dan juga salah satu keturunan dari keluarga
pendiri
ANAK PERUSAHAAN
PERKEMBANGAN ARMADA DAN
FITUR
Tahun 1972
Armada yang dimiliki oleh perusahaan ini hanya berjumlah 25 taksi
Tahun 1979
Perusahaan ini mulai merambah ke taksi limousin,
usaha penyewaan mobil, dan bus carter.
Pada 1993
Blue bird pun menghadirkan layanan taksi eksekutif Silver Bird
Tahun 2011
Perusahaan taksi PT. Blue Bird telah
menyediakan aplikasi mobile dan 19 Mei 2016
perusahaan meluncurkan pembaruan terhadap
aplikasi yang bernama My Blue Bird
Tahun 2014

Layanan inovatif ini merupakan layanan taksi pertama di


Indonesia yang telah didesain khusus bagi difabel untuk
mendapatkan kemudahan serta kenyamanan selama
perjalanan
Perlindungan AMAN untuk Pelanggan
Taksi Blue Bird Group
Jakarta, 3 Maret 2014. Blue Bird Group bekerja Motto layanan kami adalah
sama dengan Avrist Advancing Live memberikan ANDAL (Aman, Nyaman, Mudah, dan
perlindungan tambahan berupa Asuransi Jiwa bagi Personalise).
pelanggan taksi pengguna credit Voucher untuk Aman, artinya kami senantiasa
pembayaran, baik personal maupun corporate. memberikan layanan jasa transportasi yang
aman buat semua pelanggan. Rasa aman itu
sendiri tercipta utamanya dari faktor
manusia, yakni pengemudi. Kita
memberikan berbagai macam pelatihan
bagi para pengemudi yang lulus tes.
Kemudian dari sisi kendaraan yang selalu
terjaga dalam kondisi prima, terawat dan
terbarukan.
Produk keluaran Arvist yang diberi
nama AMAN ini merupakan Asuransi yang
dirancang khusus bagi setiap pengguna
setia voucher taksi Blue Bird Group.
TERIMAKASIH

Miftahul Jannah 1203141009
Putri Dinda Meisitasari 1203141015
Tomy Irawan 1203141019
Flashback Perusahaan
PROFIL PERUSAHAAN
ROAD MAP

International
Studi Kasus & Teknik Organization
Teknik Kendali
Analisa Pemecahan for
Mutu
Masalah Masalah Standardization
(ISO)
TEKNIK KENDALI MUTU
KENDALI KUALITAS PERUSAHAAN
Terhadap Lingkungan
Terhadap Karyawan
Terhadap Pengembangan Masyarakat
Terhadap Konsumen
TERHADAP LINGKUNGAN
Kendaraan operasional selalu mengadakan perawatan berkala melalui
uji emisi bebas timbal
Limbah air hasil operasinal Perseroan dikelola sedemikian rupa
hingga layak untuk dibuang
Begitupun limbah padat yang tidak terpakai dan berpotensi
mencemarkan tanah lingkungan dikelola oleh pihak yang
berkepentingan dalam pengelolaan sampah hasil operasional.
TERHADAP KARYAWAN
Beberapa fasilitas dan tunjangan yang diberikan kepada karyawan :
Program jaminan sosial dan kesejahteraan meliputi asuransi
ketenagakerjaan
Program Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan, dengan
menyediakan fasilitas dan alat pelindung diri, dan penyediaan
perlengkapan kerja
Program cuti antara lain cuti tahunan, cuti besar, cuti haid, cuti
melahirkan dan cuti khusus seperti acara perinikahan.
TERHADAP PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Memberikan beasiswa yang dilakukan secara simbolik oleh Ibu Noni
Purnomo sebagai Koordinator Program Blue BirdPeduli bagi 60
penerima Beasiswa di lingkungan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian
(PTIK).
Selain itu, Blue Bird juga aktif memberikan bantuan pendidikan di
berbagai daerah di Indonesia mulai dari level pendidikan
TERHADAP KONSUMEN
Sistem argometer taksi rutin dilakukan kalibrasi guna menjaga
fungsinya dengan baik yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan setempat
Call Center akan diberitahukan sehingga dapat menjawab segala
pertanyaan dari pelanggan mengenai barang yang tertinggal
Perseroan juga peduli terhadap keterbatasan penyandang cacat bagi
penumpang yang akan menggunakan layanan taksi dengan
menyediakan taksi lifecare bagi penyandang cacat
1. Product
Di bidang transportasi, Blue Bird Group menyediakan berbagai
macam layanan mulai dari taksi reguler hingga rental limousin dan
bus untuk konsumen.
Di bidang logistic, Blue Bird melakukan pengiriman barang (kargo).
Di bidang industry, Blue Bird menjalankan jasanya untuk pembuatan
bus, penyewaan alat berat dan pembuatan body bus (restu ibu
pusaka).
Blue Bird menyediakan e-Payment, nomer customer care didalam
armada dan identitas supir.
2. Place
Outlet-outlet Blue Bird
Group tersebar di berbagai 3. Price
wilayah strategis di Indonesia. Harga yang ditetapkan oleh
Sehingga pelanggan dengan Blue Bird Group disesuaikan
mudah menemukan taksi PUSAKA dengan kualitas yangd iterima
ataupun taksi silver bird. pelanggan.
Sehingga pelanggan juga
tidak merasa bahwa
menggunakan produk BlueBird
Group sangat mahal karena apa
yang mereka bayar sesuai dengan
apa yangmereka dapatkan.
4. People

Supir Receptionist
Supir dari Blue Bird Goup Receptionist Blue Bird
sangat ramah dan menguasai jalan. sangat ramah, sopan dan tanggap
menanyakan kepada konsumen
dalam pemesanan taksi nanti ke
Customer Service tujuan mana dan dibutuhkan jam
berapa.
Customer service dari Blue
bird juga sangat ramah dan
sabar dalam menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh pelanggan.
5. Physical Evidance
Pada seluruh armadanya, baik taksi sampai alat-alat berat yang
disediakan oleh Blue Bird Group yang semuanya dalam keadaan baik,
bersih dan tidak rusak.
Di bidang transportasi penumpang, supir-supir baik itu dari taksi
ataupun bus, semuanya memakai seragam yang bersih dan wangi.
Radio dan taksi meternyapun berjalan baik.
STUDI KASUS DAN ANALISA
MASALAH
ANALISA SWOT
Strength
24 jam service station di semua depot
13 lokasi depot taksi dan bis yang strategis
Service outlet yang berjumlah lebih dari 46 di hotel dan bandara
Sistem reservasi dan database pelanggan
Teknologi pengaman Sigtec ANIbid system& security alarm, GPS
Pengemudi yang handal dan terpercaya
Telah mempunyai brand image yang baik
Kenyamanan dan keamanan terjamin
Weakness
Tarif yang lebih mahal
Tidak mencakup seluruh daerah
di Indonesia Opportunity
Sudah mempunyai reputasi baik,
Masyarakat membutuhkan taksi
yang dapat dipercaya,
Kemajuan teknologi
Threat
Naiknya harga bensin yang menyebabkan biaya operasional
meningkat
Kriminalitas
Taksi lain yang menggunakan tarif lebih murah
Armada taksi lain yang menggunakan lambang dan cat mobil yang
menyerupai taksi-taksi Blue Bird
Kasus/Permasalahan yang Terjadi
Semakin banyaknya
ojek online yang lebih
efisien dalam
pemesanan sehingga
mempermudah
pelanggan,
menyebabkan
transportasi taxi seperti
Blue Bird sempat
kehilangan pelanggan
Pemecahan Masalah
Blue Bird
membuat aplikasi
My BlueBird
untuk
mempermudah
pelanggan dalam
pemesanan
armada pula.
TEKNIK PEMECAHAN MASALAH
Tabel Klasifikasi Keluhan dan Persentase di PT
Blue Bird Group Bandung Tahun 2010
Tabel Data order PT Blue Bird Group
Bandung Tahun 2010
Pengolahan Data
1. Define
Identifikasi Critical to Quality dilakukan melalui penyebaran kuesioner
dengan pihak konsumen. Adapun contoh kuesioner yang disebarkan
kepada konsumen.
CTQ yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :
CTQ Kunci
a. Pelayanan order.
b. Perilaku pengemudi.
c. Kondisi mobil taksi.
2. Measure
Setelah didapatkan tiga
kriteria yang dibutuhkan oleh
pelanggan maka selanjutnya
dapat diketahui penyebab
potensial yang dapat
menyebabkan timbulnya
cacat / reject, penyebab
potensial tersebut biasa
disebut dengan CTQ
Potensial.
Tabel Perhitungan Stabilitas Proses
Grafik Stabilitas Proses
3. Analyze

keluhan pada pelayanan order yang


paling besar dibandingkan dengan
keluhan yang lainnya, dengan jumlah
sebesar 70% dari total keseluruhan
keluhan yang dilakukan oleh
pelanggan.
Secara tidak langsung akan
memengaruhi performansi kinerja
dari pelayanan taksi Blue Bird Group
Bandung dan dapat menyebabkan
kerugian yang sangat besar. Untuk itu
akan dilakukan analisis dan juga
rekomendasi terhadap keluhan
pelayanan order.
Root Cause Analysis
Akar Penyebab Kelalaian
Operator
Definisi kelalaian operator
adalah operator yang tidak
menjalani tugasnya dengan
baik seperti, tidak mengangkat
order telepon yang masuk
karena kelalaian mereka.

Gambar Fishbone Chart Kelalaian Operator


Akar Penyebab Operator Sulit
Dihubungi

Definisi operator sulit


dihubungi adalah telepon
order dari pelanggan tidak
dapat masuk ke dalam
antrian telepon atau dapat
masuk ke antrian telepon
namun tidak terangkat
oleh operator.

Gambar Fishbone Chart Operator Sulit Dihubungi


Akar Penyebab Armada yang
Dijanjikan Tidak Sampai ke
Tujuan

Definisi armada yang


sudah dijanjikan tidak
sampai ke tujuan adalah
ketika pelanggan telah
melakukan order dan
sedang menunggu
kedatangan taksi yang
dipesannya. Namun taksi
yang dipesannya tersebut
tidak kunjung datang.
Gambar Fishbone Chart Armada yang Dijanjikan
Tidak Sampai ke Tujuan
Tabel Hasil FMEA
4 Improve
Dengan memberikan prioritas
perbaikan terhadap akar
penyebab masalah tersebut
dengan menggunakan FMEA
(Failure mode and Effect Analysis)
KESIMPULAN
1. Faktor penyebab adanya penolakan order adalah sebagai berikut.
- Kelalaian operator.
Telepon tidak diangkat karena kelalaian dari operator customer service
- Operator sulit dihubungi.
Telepon terputus karena terlalu banyak
antrian telepon yang masuk
- Armada yang dijanjikan tidak sampai ke tujuan.
Pelanggan terlalu lama menunggu taksi
yang menjemputnya, sehingga menolak
untuk dijemput
2. Rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan order PT Blue Bird Group
Bandung adalah sebagai berikut.
1. Rekomendasi untuk kelalaian operator
o Usulan agar operator menjadi lebih sigap adalah dengan memberikan reward dan
punishment kepada operator agar operator lebih giat dalam bekerja.
o Menambah tingkat pencahayaan di dalam ruangan operator mencapai 100 lux
sesuai dengan standar peraturan pemerintah.
2. Rekomendasi untuk operator sulit dihubungi
a. Minim operator
o Menambah jumlah operator yang awalnya berjumlah 8 operator menjadi 15
operator sesuai dengan jumlah saluran telepon yang tersedia.
2. b. Line telepon yang kurang
o Usulan untuk penambahan perangkat wireless headphone yang dipadukan
dengan pesawat telepon agar operator lebih leluasa dalam bergerak ketika
bekerja.
o Penambahan saluran telepon dari delapan buah menjadi 15 buah dengan

3. Armada yang dijanjikan tidak sampai ke tujuan


a. Menambahkan perangkat GPS-maps di dalam armada mobil taksi untuk
mempermudah pengemudi dalam mencari jalan alternatif menuju alamat lokasi
pelanggan.
International Organization for
Standardization (ISO)
Badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil
dari badan standardisasi nasional setiap negara.

ISO 9001 : 2008


ISO 14001 : 2004
ISO 9001

ISO 9001:2008 merupakan sebuah standar internasional untuk sistem manajemen


Mutu / kualitas dan merupakan versi tahun 2008
ISO 9001:2008 menetapkan persyaratan persyaratan dan rekomendasi untuk
desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen mutu.
ISO 9001:2008
Alat yang digunakan dengan membuat
Standar Operation Procedure (SOP) dan Key
Perfomance Indicator (KPI) untuk semua
bagian dalam perusahaan.
ISO 14001

ISO 14001:2004 merupakan standar internasional yang dapat membantu organisasi


dalam mencapai tujuan ekonominya dengan senantiasa memperhatikan aspek
pengelolaan lingkungan, dan merupakan versi tahun 2004
Peran PT. Bluebird pada lingkungan : ISO 14001:2004

Kendaraan operasional selalu mengadakan


perawatan berkala melalui uji emisi bebas timbal
Limbah air hasil operasinal Perseroan dikelola
sedemikian rupa hingga layak untuk dibuang
Begitupun limbah padat yang tidak terpakai dan
berpotensi mencemarkan tanah lingkungan dikelola
oleh pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan
sampah hasil operasional.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai