A. Pengertian Taksonomi
Taksonomi berasal dari bahasa Yunani tassein
yang berarti untuk mengklasifikasi, dan nomos
yang berarti aturan. Taksonomi dapat diartikan
sebagai pengelompokan suatu hal yang disusun
berdasrkan ciri-ciri tertentu. Prinsip yang mendasari
klasifikasi, yaitu: klasifikasi bidang ilmu, kaidah,
dan prinsip yang meliputi pengklasifikasian objek.
B. Taksonomi Tujuan Pembelajaran
4. Pengetahuan metakognitif.
a. Pengetahuan strategik
b. Pengetahuan tentang tugas kognitif, termasuk di
dalamnya pengetahuan tentang konteks dan
kondisi yang sesuai
c. Pengetahuan tentang diri sendiri:
Ranah kognitif merupakan hasil belajar yang
dinampakkan dalam perubahan perilaku yang berhubungan
dengan kemampuan intelektual yang mencakup;
1. Mengingat (Remember): Mengenali, Mengingat
2. Memahami (Understand): Menafsirkan,
Memberikan contoh, Mengkelasifikasikan,
Meringkas, Menarik inferensi, Membandingkan,
Menjelaskan.
3. Mengaplikasikan (Applying): Menjalankan,
Mengimplementasikan.
4. Menganalisis (Analyzing): menguraikan,
mengorganisir dan menemukan pesan tersirat.
5. Mengevaluasi: memeriksa dan mengritik
6. Membuat (create): membuat , merencanakan,
dan memproduksi.
2. Ranah Afektif (Affective Domain)
Ranah afektif mencakup sikap dan nilai yang
berhubungan dengan pembentukan kepribadian berisi
perilaku-perilaku yang menekankan aspek kepribadian
seperti perasaan dan emosi, minat, sikap, apresiasi,
dan cara penyesuaian diri. Pembagian ranah ini
disusun Bloom bersama dengan David Krathwol
membagi jenjang afektif melliputi :
a. Penerimaan
b. Tanggapan
c. Penghargaan
d. Pengorganisasian
e. Penjati dirian
3. Ranah Psikomotor (Psychomotor Domain)