Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI

RUMAH SAKIT DAN BALAI PENGOBATAN

1. INE FIDIANY
2. NENENG SRI HARTATI
3. EVI SETIANINGSIH
4. AGUS SETIAWAN
5. DRG FIKRI
6. TARMUDI
RUMAH SAKIT DAN BALAI
PENGOBATAN
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Balai pengobatan merupakan salah satu dari jenis-jenis layanan di
puskesmas yang merupakan tempat untuk melayani pemeriksaan umum /
khusus oleh dokter, yang meliputi observasi, diagnose, pengobatan,
rehabilitas medik tanpa tinggal diruangan inap pada sarana kesehatan
puskesmas.
HRD (HUMAN RESOURCES
DEPARTEMENT)
Adalah departemen / divisi dalam perusahan yang bertanggung jawab
menangani pengelolaan SDM atau karyawan dalam suatu perusahaan atau
organisasi.
Pem
Ket imip
ua in
E k s da n
Ge dar ekut
(GE neral i if
)p
ada Electr
198 per ic
1-2 i
001 ode
p
pen endi
dam ri
ket pi n
u
ma a, d g,
n ta an
Ap n
p l e CE O
Inc
.
pengusaha Tionghoa-Malaysia
berpengaruh.
Bidang bisnis yang beragam
beragam mulai dari pabrik
gula, tepung, minyak,
pertambangan, hotel, kelapa
sawit, angkutan, properti dan
media yang tersebar di
berbagai negara, seperti
Singapura, Philipina, Thailand,
Indonesia, China, Fiji dan
Australia.
PERMASALAHAN SDM DI INSTANSI KESEHATAN
& PENYELESAIANNYA

Bagaimana HR menghadapi sumber daya manusia dengan beberapa


masalah internal di rumah sakit?
Bagaimana mengevaluasi pelatihan dan pengembangan karyawan?
Bagaimana HR memproses ijin praktek perawat yang habis masa
berlakunya?
Bagaimana HR membuat jenjang karir untuk seluruh karyawan
(medis dan non medis) ?
MENGHADAPI SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN BEBERAPA
MASALAH INTERNAL DI RUMAH SAKIT

menciptakan suasana diklat yang terlihat


menyenangkan, tidak terlalu serius namun
Berbagai masalah internal
tepat sasaran, mendatangkan vendor yang
yang sering muncul di telah bekerjasama dengan rumah sakit
rumah sakit, diantaranya untuk ikut berpartisipasi dalam pemberian
adalah: diklat internal.
Karyawan sulit Teguran
punishment Lisan Teguran Tertulis
berpartisipasi dalam
diklat internal yang SP
diseleggarakan oleh Konseling oleh atasan langsung, konseling
internal rumah sakit setingkat Kepala Instalasi / manajer
Kedisiplinan karyawan 5 hari mangkir, perusahaan mengelurkan
karyawan yang bersangkutan.
Senioritas antar
karyawan
Karyawan mangkir kerja
MENGEVALUASI PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN KARYAWAN?

4 langkah evaluasi :
Evaluasi oleh peserta segera setelah pelatihan dengan menggunakan daftar
isian.
Evaluasi oleh peserta 4 bulan setelah pelatihan dengan menggunakan
daftar isian
Evaluasi peserta dengan supervisornya 6 bulan setelah pelatihan dengan
tehnik
wawancara terpola dan pertanyaannya meliputi: tujuan pelatihan,
metoda,isi dan pendapat mengenai penerapannya.
Evaluasi turun ke lapangan. Supervisi kinerja karyawan yang telah
mengikuti pelatihan dan pengembangan.
PROSES IJIN PRAKTEK PERAWAT YANG HABIS
MASA BERLAKUNYA

Banyaknya tenaga perawat di instansi kesehatan (Rumah Sakit / Balai


Pengobatan), pihak HR kesulitan melakukan follow up ke Dinkes Karena
banyak berkas yang terselip, tidak ditemukan, hilang atau menunggu di
tanda tangani oleh ketua PPNI.
HR kordinasi dengan manajer keperawatan untuk membuat komisariat PPNI
di RS. Komisariat PPNI di setiap RS akan terhubung langsung dengan PPNI
kabupaten / Kota.
MEMBUAT JENJANG KARIR UNTUK SELURUH
KARYAWAN (MEDIS DAN NON MEDIS)
Menggunakan metode penilaian yang objektif untuk menilai kinerja atau
produktivitas karyawan yang bekerja.
Rumah Sakit menggunakan model KPI atau Key Performance Indicators.
Hasil dari KPI ini yang kemudian akan menentukan jenjang karir seorang
karyawan. Dalam hal ini RS (manajemen) menilai apakah karyawan tersebut
telah siap dipromosikan atau masih membutuhkan waktu dan pelatihan yang
lebih banyak. Dari skor yang terkumpul tersebut, pihak management rumah
sakit bahkan dapat menilai kinerja dan produktivitas karyawan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai