Anda di halaman 1dari 33

Perianal Fistula and Abscess

Ronny S, Dr, SpOT


BATAM
PERIANAL ABSES DAN FISTULA
Fistula
Fistula adalah koneksi abnormal antara pembuluh
darah, usus, organ, atau struktur lainnya. Fistula
biasanya terjadi akibat dari cedera, pembedahan,
infeksi atau peradangan
Anal abses dan anal fistula boleh dikatakan adalah satu
penyakit dengan dua muka.
Abses yang tidak diobati secara baik berkembang jadi
fistula dan sebaliknya fistula bisa pula menjadi abses
Penyebabnya adalah peradangan di dalam dubur
tepatnya dari kelenjar anal (krypto-glandular) didaerah
linea dentata
Jika peradangan sampai kebawah kulit disekitar
dubur, kulit menjadi merah, sakit dan ada
benjolan; penderita biasanya merasa meriang.
Dengan bertambahnya kumpulan nanah maka
rasa sakit akan bertambah; keadaan ini adalah
Anal Abses oleh awam sering disebut bisul.
Pada tahap ini pemberian antibiotika saja tidak
akan dapat menyembuhkan abses; tetapi nanah
harus juga hilang.
Perianal Fistula and Abscess
Perianal abscess almost always arise 5%
from a fistulous tract. It is an infection of
the soft tissue surrounding the anus.

Aetiology & Pathogenesis:


4-10 glands at dentate line.
Infection of the cryptglandular epithelium
resulting from obstruction of the glands.
Ascending infection into the intersphincteric
space and other potential spaces.
Bacteria implicated:
E.Coli., Enterococci, bacteroides

Other causes:
Crohn
TB 60% 5% Ischiorectal
20%
Carcinoma, Lymphoma and Leukaemia
Trauma Intersphincteric suprasphincteric

Inflammatory pelvic conditions (appendicitis) Trans-sphincteric extrasphincteric


Pathophysiology

Glandular secretion Infection &


stasis suppuration

Anal crypts abscess


obstruction formation
Peri-anal Fistula
Clinical presentation
Follow 40-60% of perianal Godsalls law
abscess and cryptgland
Anterior: drain straight
infections
Posterior: drain curved to anorectal
midline
Presentation:
External openings
Purulent discharge
Blood
Perianal pain

Also associated with:


IBD
Malignancy
TB/ Actinomycosis
Diverticular disease
MACAM :
intersphincter
transsphincter
suprasphincter
extrasphincter
Fistula dibagian anterior biasanya lurus dan
bagian bawah berkelik (Godsalt Rule)
Pada Anal Fistula terbentuk saluran antara lubang di
dalam dubur dan lubang disekitar dubur.

Umumnya Anal Fistel ada dibagian belakang (paling


sering) atau di depan; jika lubang dalam dari fistel ada
disamping maka kita harus mencari penyakit lain yang
menyebabkan fistel ini misalnya peradangan usus (M
Crohn)
Anal Fistula dapat terbentuk primer atau sekunder
dari anal fissur yang meradang dan dapat sederhana
atau susah atau complicated.
Perianal fistula
Management
Aim: Define anatomy
Eliminate tract
preservation of sphincter function

Fistula Treatment
Perianal Fistulotomy vs fistulectomy
Trans/Extra/Supra Complex treatments using seton
sphincteric

* Preop: full lab evaluation


*Always perform Examination under GA ( EUA) and obtain a biopsy.
Hingga saat ini tidak ada obat yang dapat
menyembuhkan anal fistula. Satu-satunya
jalan yang terbaik adalah dengan operasi.
Kemungkinan terulangnya timbul kembali
fistula selalu ada (20 40%) tergantung juga
apakah fistula itu sederhana atau susah dan
letak fistula itu
Pada fistula sederhana, dengan membelah
saluran dan membersihkan dindingnya maka
hampir selalu penyembuhan total dapat
dicapai. Penyembuhan dapat berlangsung
beberapa minggu. Penting adalah menjaga
supaya luka tidak cepat menutup
Apakah fistula itu sederhana atau susah, sering
baru diketahui waktu dilakukan operasi.
Pada fistula yang susah, tidak mungkin saluran
dibelah begitu saja karena banyak otot yang ikut
terpotong dan menyebabkan inkontinensi
sehingga kotoran tidak dapat ditahan.
Disini ada beberapa alternatif pengobatan. Yang
paling sering dilakukan adalah dengan memasang
Seton yaitu, seutas benang atau karet diikatkan
melalui saluran fitula dan ditinggalkan untuk
beberapa bulan sehingga terlepas sendiri
Cara lain yang lebih susah adalah dengan menutup lubang
dalam fistula dengan dinding usus (advancement flap),
tetapi keberhasilannya tidak terlalu besar.

Cara lain yang sebenarnya relatif sederhana tetapi


keberhasilannya juga masih kecil dan masih belum umum
dilakukan adalah dengan menyuntikkan perekat khusus
(fibrin glue) kedalam saluran fistula.
Sejak beberapa tahun yang lalu ada jaringan khusus (anal
Fistula Plug atau AFP) yang juga dimasukkan kedalam
saluran fistula dan akan merangsang pembentukkan
jaringan alamiah, AFP ini akan diserap oleh tubuh, tetapi ini
pun masih belum lazim dipakai karena hasil secara umum
belum memuaskan dan harga yang relatif maha -
Perianal Abscess
Clinical presentation

Abscess Clinical presentation


Perianal Perianal pain, discharge (pus) and fever
Tender, fluctuant, erythematous subcutaneous
lump
Ischio-rectal Chills, fever, ischiorectal pain
Indurated, erythematous mss, tender
Intersphincteric Rectal pain, chills and fever, discharge
Supralevator PR tender. Difficult to identify are. EUA needed
Perianal Abscess
Perianal Abscess
Management
Aim: adequate drainage of abscess
preservation of sphincter function

Abscess Treatment
Perianal Incision and drainge de-roof cavity
pack with gauze and iodine
Ischio-rectal IV AB, sitz bath tid, laxitives and anlgesia
F/U for fistula

Intersphincteric I&D through interspgincteric plane.


Supralevator Treat the underlying cause

* Preop: full lab evaluation


*Always perform Examination under GA ( EUA) and obtain a biopsy.
Anal Fissure
Linear tears in the anal mucosa exposing the internal sphincter
90% are posterior
Caused mainly by trauma ( hard Stool). Followed by increased
sphincter tone and ischemia.
Other causes: IBD, Ca, Chronic infections
Anal Fissure
Clinical Assessment
Acute Chronic

Sever acute Pain mild to


pain moderate
Fresh blood More than 6
spotting weeks
Clean linear Hypertrophied
tear. Int.sphincter
Skin tag
Granulation
around the
edge
Anal Fissure
Treatment

Conservative Surgical
High fibre diet Lateral sphincterotomy
Medical
sphincterotomy:
GTN
Ca channel blockers
Butulinum toxins

Anda mungkin juga menyukai