Sc
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
Pengertian ekosistem
Pembedaan ekosistem dapat mengacu
pada:
1. elevasi/altitude.
2. lintang/latitude
3. iklim
4. penutupan
Klasifikasi berdasarkan gambaran
struktur spesifik untuk lingkungan
Tertentu
1. TERRESTRIAL
2. ESTUARIN
3. MARIN
Elevasi diatas 4000 m dpl.
Kelembaban tinggi
Suhu rendah
Diversitas spesies rendah
Penuh tumbuhan lumut
Diversitas spesies rendah
Kelembaban tinggi
Suhu rendah
Dominasi tumbuhan berdaun jarum
Lantai hutan terang
Jenis herba dan semak jarang
Produktivitas relatif rendah
Diversitas tumbuhan/hewan rendah
Hutan berdaun lebar
Stratifikasi mulai bervariasi
Terdapat di daerah tropis
Produktivitas tinggi
Suhu dan kelembaban tinggi
Diversitas tumbuhan dan satwa tinggi
Produktivitas/biomassa tertinggi
Suksesi klimaks
Stratifikasi bervariasi
Suhu tinggi kelembaban rendah
Diversitas tumbuhan rendah, dominan
Eucalyptus. Satwa dominan burung & reptil.
Produktivitas dan biomassa relatif rendah.
Stratifikasi tidak ber
variasi nyata.
Stratifikasi minimum
Jarang terdapat jenis tumbuhan tinggi,
dominan rumput
Kelembaban rendah
Stratifikasi relatif ada
Dominan tumbuhan xerofit
Suhu tinggi dan kelembaban rendah
Diversitas tumbuhan dan satwa sedang
Terdapat perbedaan sistem ekso dan endo
Temperatur tinggi
Kelembaban rendah
Diversitas spesies rendah
Umumnya di daerah tropis
Perubahan suhu harian gurun sangat
signifikan
Tumbuhan dominan tepi danau berurutan:
Typha Nymphea
Potamogeton
Scirpus
Sagitaria
Chara
Spirogyra
Tumbuhan dominan tepi sungai berurutan:
Potamogeton
Scirpus
Polygonum
Ruppia
Chara
Echinochola
Vallisneria
Najas
Ciri fisik: Formasi vegetasi:
Pasir lembut Pes-caprae
Organisme toleran ter Pandanus
Widuri
hadap salinitas tinggi
Baringtonea
25-50 m ke arah darat
Habitat peneluran:
Bergabung dengan Chelonia mydas,
hutan di belakang Careta careta,
Eretmochelis imbricata,
Dermochelis coryacea
Lokasi dekat dengan muara sungai sehingga
turbiditas tinggi karena berlumpur
Formasi vegetasi kontinyu, kawasan pasang surut
Indikator : ikan gelodok
Ciri fisik tebing atau kapur tua
Banyak terdapat gua pantai
Komunitas dominan:
Nerita, Balanus, Aerodramus (walet)
Salinitas tinggi, pasir putih, ombak kecil dan
perairan jernih
Rumput laut: Halophila, Thalassia, Enhalus
Echinodermata: Asterias, Deadema, Echinus
Ophiopolis
Kepiting: Pagurus
Perairan payau
Turbiditas tinggi,
Substrat lumpur
Komunitas kepiting:
Uca,
Sesarma,
Rawa dengan salinitas tinggi
Komunitas peralihan antara
tawar dan perairan asin
Komunitas tumbuhan herba,
semak dan rumput.
Ciri fisik: perairan payau, umumnya jernih
Komunitas pasir :
Ocypoda, Chiridotes, Emerita, Pagurus
Komunitas kerakal:
Littorina, Balanus, Ostrea, Mytilus,
Leptogorgia
Ciri fisik: suhu hangat > 22 C, sangat jernih,
intensitas cahaya total, salinitas normal 33
35 , jauh dari muara sungai
river
river
Zona Kuliner
Zona Gulma
Penambangan kapur
Vandalisme akibat pariwisata
Konversi menjadi lokawisata
Perburuan
Konversi tambak
Penebangan tidak seimbang
Perburuan
Tampungan limbah
Over fishing (apotas)
Sedimentasi
Over fishing (pengeboman)
Eksploitasi karang sebagai bahan baku
Pembuangan limbah panas
Perpanjangan landas pacu/pelabuhan
Pencemaran minyak
Pengeboran
Pembuangan limbah
Kesalahan penanganan pencemaran
Pembangunan fasilitas publik
Over fishing (kapal trawl)
Musim
Curah hujan
Kecepatan arus
Volume air
Erosi alam/manusia
Elevasi Sedimenasi
Tekstur
Jeluk
Nutrien
Perubahan komposisi
bentos Analisis & diskusi
Ekosistem tergantung iklim
Tidak ada ekosistem yang berdiri sendiri
Tidak ada ekosistem yang dapat
memberikan semua keperluan
organisme