Anda di halaman 1dari 89

EXPLO 2005 Makassar

Lembaga Pelayanan Mahasiswa


Indonesia

15 & 16 Agustus 2005


Dipandu oleh Harry Puspito
TUJUAN PELATIHAN
Menyadari pentingnya goal setting (mulai
dari life purpose, nilai-nilai, visi, penetapan
sasaran, perencanaan pribadi) dan
memotivasi peserta untuk membuat goal
setting pribadi
Mendapatkan gambaran bagaimana
menuliskan life purpose, nilai-nilai, visi,
sasaran dan perencanaan pribadi
Mendorong peserta memulai membuat
goal setting
AGENDA
TUJUAN PELATIHAN Sesi 3: Perencanaan,
Implementasi & Evaluasi
AGENDA
Tujuan
Sesi 1: Mengapa Goal Setting Goal Planning (LATIHAN 5)
Tujuan Scheduling (LATIHAN 6)
Mengapa? Implementasi
Apakah Alkitabiah? Evaluasi
Kesimpulan Kesimpulan

Sesi 2: Proses Goal Setting KESIMPULAN


Tujuan
Model REFERENCE
Purpose (LATIHAN 1)
Nilai-Nilai (LATIHAN 2a)
Visi (LATIHAN 2b)
Dimensi Hidup (LATIHAN 3)
Planning
Penulisan Goal (LATIHAN 4)
Kesimpulan
TUJUAN
Memahami

Arti goal setting

Manfaat goal setting

Apakah goal setting alkitabiah?


DEFINISI
Oxford Advanced Learners Dictionary:
Goal is object of ones efforts; target: pursue, reach,
attain, etc. ones goal in life

Goal Setting adalah proses mendefinisikan langkah-


langkah spesifik, terukur dan nyata yang ditujukan untuk
mencapai misi tertentu.

Filipi 3:14
Saudara-2, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku
telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku
melupakan apa yang telah di belakangku dan
mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku dan
berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu
panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus

Tujuan = skopos, menyelesaikan batas. Batas itu adalah


sasaran.
MENGAPA GOAL SETTING?
Goal Setting kunci hidup sukses

Arti Sukses (Mat 25:14-30)

Ciri-ciri Sukses Sejati:


Bersifat holistik (Maz 1:3, Ul 29:9, 3 Yoh
2).
Menjadi berkat (Kej 12:2)
MENGAPA GOAL SETTING?
Faktor Sukses Sejati

- Dimulai dari pertobatan (Mat 16:26)

- Berpegang pada prinsip (Yos 1:8;


Maz 1:1-3)

- Memiliki tujuan dan perencanaan


(Ams 20:18; 19:2; Ams 24:6)

- Mengalami kuasa Allah (Yoh 15:5)


MENGAPA GOAL SETTING?
Memberikan arah yang jelas dalam kehidupan:
memberi fokus
Menolong menjadi penatalayan yang efektif
Menyederhanakan pengambilan keputusan
Menolong menjadi accountable
Memberikan sistim pengukuran sehingga orang
menikmati perasaan telah mencapai
Membangkitkan gairah hidup
Membangun kepercayaan diri
Menghasilkan kegigihan
Membebaskan manusia dari ikatan pujian manusia
Membangun respek orang lain
Kesehatan mental dan fisik
MENGAPA TIDAK MENETAPKAN
SASARAN?
Merasa bukan untuk dirinya
Tidak tahu caranya
Malas
Terlalu beriman
Kurang iman
Takut gagal
Beranggapan tidak sesuai dengan Alkitab
Tidak terpikir
TERLALU BERIMAN

Karena rencana manusia bukanlah


rencana Tuhan. Oleh sebab itu saya
setuju tidak membuat rencana pribadi

(Evangelis, S.Th, 59 tahun)


KURANG BERIMAN

Saya merasa ragu-ragu kalau


perencanaan itu tidak berhasil

(Pdm, SMU, 40 tahun)


TIDAK TERPIKIR

Belum terpikirkan sampai sejauh itu


dikarenakan rutinitas yang sudah berjalan
secara terus menerus dan monoton,
khususnya pekerjaan saya

(Diaken, SMP, 53 tahun)


BERHENTI TIDAK TEKUN

Pernah saya buat dan saya taati hanya


beberapa bulan kemudian tidak lagi.
Karena saya tidak taat baik untuk terus
membuat dan menuliskan, baik untuk
menekuni yang dibuat dan dituliskan

(Pengkotbah, MA, 61 tahun)


BERAPA BANYAK?
100%
3%
90% 10%

80%

70%
Dan
Goal tertulis 60%
60% Si 3%
Pikir goal mencetak
50%
Goal jgk pdk prestasi
Tidak pikir 40% 50-100 x
Si 10%
30%

20%

27%
10%

0%
Apakah Goal Setting Alkitabiah?
Penetapan Sasaran -
Nehemiah: Sasaran membangun ulang
tembok Yerusalem (Neh 2:5)

Paulus: Sasaran menjangkau Non Yahudi


(KPR 9:15)

Yesus: Sasaran untuk menyelamatkan


orang yang hilang (Yoh 10:10b)

Allah: Penetap Sasaran Terbesar (Kej. 1:26;


1:28; Mat 28:18-20)
Apakah Goal Setting Alkitabiah?
- Perencanaan -
Neh 2:12b rencana yang akan
kulakukan yang diberikan Allahku dalam
hatiku

Ams 20:18 Rancangan terlaksana oleh


pertimbangan sebab itu berperanglah dengan
siasat

Lks 14:28-29 Sebab siapakah di antara


kamu yang kalau mau mendirikan sebuah
menara tidak duduk dahulu membuat
anggaran biayanya, kalau-kalau cukup
uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
Apakah Goal Setting Alkitabiah?
- Menuliskan -
Tuliskan penglihatan itu dan ukirlah itu
pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat
membacanya
Habakuk 2:2

Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam


sebuah kitab..
Wahyu 1:11

Alkitab adalah tulisan Rencana Allah bagi


dunia.
KESIMPULAN

Goal setting adalah konsep alkitabiah

Goal setting adalah teknik


manajemen

Goal setting adalah kunci untuk


hidup maksimal bagi Tuhan
TUJUAN
Memahami:

Model goal setting

Unsur-unsur model goal setting: life


purpose, nilai-nilai, visi dan goal
PROSES GOAL SETTING
P I
P E M E
S R P V
U N L
V A E A
R I E
I S N L
P L M
S A C E U
O A
I R A N A
S I
A N T S
E
N A A I
S
A
I
N
PURPOSE

Rangkuman tujuan-tujuan Allah


bagi hidup Anda
Menunjukkan arah hidup Anda
Mendefinisikan sukses bagi Anda
Mengklarifikasikan peranan Anda
Mengekspresikan siapa Anda
(Rick Warren, 2002)
PURPOSE
Karena kita ini buatan Allah,
diciptakan dalam Kristus Yesus untuk
melakukan pekerjaan baik, yang
dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau,
supaya kita hidup di dalamnya

Efesus 2:10
PURPOSE
Setiap orang mempunyai pekerjaan
spesifik dalam hidupnya. Dalam hal itu ia
tidak bisa digantikan dan kehidupannya
tidak bisa diulang. Jadi, tugas setiap orang
sama uniknya dengan peluang spesifiknya
untuk mengimplementasikannya

Viktor Frankl
PURPOSE

PERHATIAN KEKUATAN PERUBAHAN

USAHA

PURPOSE
PURPOSE
Perhatian: Kekuatan:
Keinginan kuat (Maz Karunia (Rm 11:29)
37:4)
Talenta
Semangat (Yoh 2:17)
Kemampuan
Rela berkorban (1
Pengalaman
Tim 4:14,15)
Pengetahuan
Jejaring
Perubahan: Kesehatan
Ada hasil Lain-lain: Dsb.
Melihat hasil Sejahtera
Nasehat rohani
BENTUK UMUM PERNYATAAN
PURPOSE
Tindakan Khalayak Sasaran
yang bisa yang ingin yang ingin
Anda lihat Anda layani Anda capai
Anda lakukan bagi khalayak
bagi orang yang Anda
lain layani
Tujuan saya
dalam hidup
ini adalah

Aku datang, supaya mereka


mempunyai hidup, dan mempunyai
dalam segala kelimpahan
Yohanes 10:10b
PANGGILAN PAULUS

Orang ini adalah alat pilihanKu untuk


memberitakan namaKu kepada bangsa-
bangsa lain serta raja-raja dan orang-
orang Israel

(KPR 9:15)
"To serve Him amongst the poorest of
the poor"
Mother Theresa
Membantu orang menemukan tujuan
mereka dan mengekspresikan panggilan
mereka ketika mereka masih hidup

Richard J. Leider, Penulis Pembicara Pelatih Karir


Sumber: The Power of Purpose, 1997
"He had one goal in life: to share Jesus Christ
with as many people as possible and by every
means possible.
Bill Bright (Menurut Billy Graham)
Menginspirasikan pendengar saya dengan hikmat
yang akan menjadikan dunia mereka efektif
(Mark Victor Hansen)

Menginspirasikan dan memberdayakan sesama


untuk mengamalkan visi tertinggi mereka dalam
konteks kasih dan sukacita
(Jack Canfield)

Membantu sebanyak mungkin orang selama saya


masih hidup, dengan cara yang sangat
meningkatkan kehidupan mereka
(Les Hewitt)
(Penulis buku Chicken Soup for the Soul)
NILAI-NILAI
Nilai merupakan pedoman umum tentang
cara Anda bertindak untuk mencapai tujuan
Anda.

Membuat Anda mempertimbangkan:


Apakah sesuatu itu salah atau benar?
Penting atau tidak penting?

Nilai-nilai menjadi kompas moral untuk


mengarahkan jalan hidup
Cara saya hidup
Bagaimana saya hidup
NILAI - NILAI
Sumber nilai-nilai:
Media
Pengalaman hidup
Iman

Contoh nilai-nilai dominan:


Kesenangan pribadi
Kemakmuran pribadi
NILAI - NILAI
Yang Manakah?

1. Pilihan:
1. Dunia
2. Kristus

2. Perlu spesifik

3. Evaluasi hidup
CONTOH NILAI-NILAI
Integritas. Saya akan selalu berkata dan berbuat jujur
dan adil kepada setiap orang atau pihak untuk urusan
apapun.
Kerja keras. Saya akan menggunakan waktu secara
maksimal dengan bangun pagi, membuat rencana kerja
dan bekerja berdasarkan rencana itu serta menjaga
keseimbangan antara kerja dengan istirahat.
Fokus dan tekun. Dalam pekerjaan dan pelayanan
saya akan memusatkan perhatian pada panggilan dan
peranan tertentu. Dengan demikian saya akan memiliki
pengetahuan dan ketrampilan yang kuat untuk modal
pelayanan saya.
Iman. Saya mengambil tindakan dan keputusan
berdasarkan iman kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan
Pengasih.
VISI
Gambaran hasil akhir yang bisa dilihat
Terfokus pada sesuatu yang akan dicapai
bukan yang akan disingkirkan
Terfokus pada hasil akhir bukan prosesnya
Visi bisa berupa kesehatan ketika ada
penyakit, kebebasan ketika ada
perbudakan, kemakmuran ketika ada
kemiskinan, integritas ketika terjadi KKN.
PRINSIP VISI
Visi datang dari Allah
Visi dari beban yang ditaruh oleh Allah
Dari melihat
Dari mendengar
Melalui doa
Melalui keterlibatan
Visi akan diuji dengan keras
Visi memiliki batas
Visi menuntut kesetiaan
Visi kunci kepemimpinan yang berhasil
VISI BERDASARKAN IMAN

Iman adalah dasar dari segala sesuatu


yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat

Ibrani 11:1
UNSUR-UNSUR VISI
Tujuan (purpose) yang berarti

Nilai-nilai yang jelas

Gambaran masa depan


..supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut
segala yang ada di langit dan yang ada di
atas bumi dan yang ada di bawah bumi
Filipi 2:10
I have a dream that one day in the red hills of Georgia
the sons of the former slaves and the sons of the former
slave owners will be able to sit down together at the table
of brotherhoodof the day when all the Gods children,
black men and white men, Jews and Gentiles, Protestants
and Catholics, will be able to join hands and sing in the
words of the old Negro spiritual, Free at last! Free at last!
Thank God Almighty, we are free at last!
Martin Luther King, Jr.
We will put a man on the moon by the
end of the decade

President Kennedy, 1960


VISI YUSUF (Kejadian 37:7, 9)
Tampaklah kita sedang di ladang mengikat
berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku
dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-
berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud
menyembah kepada berkasku itu

Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang


sujud menyembah kepadaku
PANGGILAN & VISI
AKAN SEMAKIN JELAS

Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya


fajar, yang kian bertambah terang sampai
rembang tengah hari.

Amsal 4:18
DIMENSI KEHIDUPAN
Kehidupan terdiri dari banyak aspek. Kita harus
seimbang dalam menetapkan sasaran karena
sukses yang sejati bersifat holistik (Lihat Mz 1:3;
Ul 29:9; 3 Yoh 2)

Ada 8 bidang pokok kehidupan:


Faith: kerohanian
Fitness pengetahuan
Fitness fisik, emosi
Family: keluarga
Friend: sosial
Finance: keuangan
Firm: pelayanan profesi & pelayanan
Fun: rekreasi - hobi
RODA KEHIDUPAN

Kerohanian

Kesehatan
Rekreasi

Pelayanan Pengetahuan

Keuangan Keluarga

Sosial
PLANNING
langkah-langkah:
Riset mengumpulkan informasi
Menetapkan sasaran-sasaran dalam bidang
kehidupan yang penting
Menetapkan prioritas sasaran
Menetapkan langkah-langkah tindakan
Memprioritaskan dan menjadual langkah-
langkah tindakan
Pendelegasian dan kemitraan
Menetapkan anggaran
SMART GOAL
Specific
Measurable
Attainable
Realistic
Tangible
SPECIFIC
Memiliki langkah yang spesifik, bukan
keinginan yang kabur.

Spesifik dalam hal sasaran, hasil, kualitas,


kuantitas, waktu

Goals are dreams with deadlines (Diana Scharf Hunt)


CONTOH
NON SPECIFIC SPECIFIC
- Saya ingin berjalan lebih - Saya akan membaca
dekat dengan Allah Alkitab setiap hari 1 jam

- Saya ingin lebih - Saya akan


mencintai istri saya menghabiskan waktu
minimal 4.5 jam
seminggu dengan istri
saya

- Saya ingin menyaksikan - Saya akan membagikan


Injil Injil kepada orang-orang
di lingkungan gereja
seminggu sekali
MEASURABLE
Terukur dalam apa yang dicapai dan
kapan itu tercapai.
Bisa dalam jumlah orang, jumlah
waktu, berat, uang, dsb.
Sasaran jangka panjang bisa dipecah
menjadi beberapa sasaran antara.
Aspek kuantitas dalam pernyataan
sasaran penting dalam pengukuran
pencapaiannya pada akhirnya.
CONTOH
NON MEASURABLE MEASURABLE
- Saya mau melakukan - Saya akan ber-PI kepada
penginjilan 100 orang non Kristen di
lingkungan saya dalam 1
tahun

- Saya ingin memberi - Saya akan


lebih kepada Allah meningkatkan
persembahan saya dari
10% menjadi 15% tahun
ini

- Saya akan menulis buku - Saya akan menulis satu


buku dalam 2 tahun
ATTAINABLE
Sasaran harus tinggi tapi bisa dicapai.
CONTOH
UNATAINABLE ATTAINABLE
- Saya akan menginjili - Saya akan
seluruh bangsa menyampaikan Injil
kepada 500 orang setiap
tahun

- Saya ingin belajar - Saya ingin belajar


bermain gitar dan bermain gitar dan bisa
bermain di televisi main di televisi dalam 3
dalam 1 minggu tahun

- Saya akan membaca 1 - Saya akan membaca 1


buku setiap minggu buku dalam 1 bulan
REALISTIC
Mempertimbangkan sumber daya.
Kesadaran akan realita lebih memastikan
keberhasilan.
Kebanyakan tidak realistik dalam masalah
waktu.
CONTOH
UNREALISTIC REALISTIC
- Saya ingin memberi Rp - Saya ingin memberi Rp
1 m dalam waktu 1 1 m dalam 10 tahun.
tahun.

- Saya ingin mendaki - Saya ingin mendaki


Mount Everest dalam 1 Mount Everest sekali
tahun ini dalam hidup saya dalam
5 tahun

- Saya ingin - Saya akan memulai PhD


menyelesaikan PhD saya dan menyelesaikan
dalam 1 tahun dalam 5 tahun
TANGIBLE
Konkrit, tidak abstrak.

Sasaran yang intangible


diidentifikasikan sasaran tangible-nya.

Memungkinkan tahu bahwa sasaran itu


telah dicapai.
CONTOH
INTANGIBLE TANGIBLE
- Saya ingin menjadi - Saya akan tersenyum
ramah dan mengasihi dan menyalami orang
orang-orang yang saya jumpai
berulang sekalipun tidak
kenal
- Saya akan berbelas - Saya akan mengunjungi
kasihan kepada orang orang yang sakit di
lokasi saya dan
mendoakan

- Saya ingin menjadi - Saya akan menyediakan


orang yang suka dana 10% dari
menolong pendapatan saya untuk
orang miskin
UNREALITIC GOAL
Mentarget sasaran yang tinggi yang Anda
tidak berani menetapkan tanpa
penyertaan Tuhan.

Ini berarti mengubah dari yang tidak


mungkin menjadi mungkin melalui Allah.

GOAL: Specific Measurable Attainable


Unrealistic - Tangible
JANGKA WAKTU GOAL
Jangka pendek: hingga 1 tahun
Jangka menengah: 1 5 tahun
Jangka panjang: 5 10 tahun

Kebiasaan baru:
Harian
Mingguan
Bulanan
SASARAN HARUS DITULIS
Tanpa ditulis sekedar keinginan
Membantu memberikan standar-standar
yang kelihatan, obyektif, terukur sebagai
patokan kerja
Membantu Anda on track
Tulisan berfungsi untuk checkpoint,
mengukur progres (Mat 5:41)
Goals that are not written down are just wishes
Anonymous
MERUMUSKAN GOAL
Isi pernyataan goal:
Hasil yang diinginkan
Ukuran hasil
Waktu: tanggal selesai, tanggal mulai, atau
frekuensi
Pernyataan:
Mulai dengan kata kerja aktif seperti
memimpin, menulis, mengajar, melakukan,
bersaksi, berkotbah, memiliki, menjadi,
memenangkan, dsb.
Memberikan aksi dalam pernyataan sasaran
Anda.
KESIMPULAN
Memahami panggilan hidup adalah kunci
keberhasilan goal setting

Diperlukan ketekunan dan ketrampilan


untuk menuliskan goal setting yang efektif
TUJUAN
Mempelajari

Ketrampilan membuat perencanaan suatu


sasaran
Ketrampilan mengatur penggunaan waktu
agar hidup berhasil secara utuh
Perlunya evaluasi
GOAL PLANNING
Untuk sasaran-sasaran yang besar kita
perlu membuat detil strategi untuk
mencapai sasaran tsb.
PERENCANAAN
Jangka Waktu Sasaran: Panjang/Sedang/Pendek
Bidang Tgl Hari Ini Tgl Target Tgl Tercapai
Pernyataan Sasaran (SMART)

Manfaat/Hasil Utama dari Mencapai Sasaran Ini


1.
2.
Langkah-langkah Tanggal Target Tgl Tercapai
1.
2.
3.
Halangan (2) antara Anda dan sasaran Solusi untuk mengatasi halangan (2)
1. 1.
2. 2.
3. 3.
Kebutuhan Dana & Waktu:
Evaluasi: Bagaimana saya pencapaian sasaran? 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 = Kepuasan Terendah; 10 = Kepuasan Tertinggi
SCHEDULING
Selanjutnya kita harus mengatur
penggunaan waktu dan sumber daya kita
agar langkah-langkah kita menuju
sasaran-sasaran yang kita tetapkan
secara seimbang dalam aspek-aspek
kehidupan kita.
JADUAL MINGGUAN
TANGGAL: 00-00-0000
BIDANG KEGIATAN PRIORITAS STATUS
1. Kerohanian

2. Pengetahuan

3. Kesehatan

4. Keluarga

5. Sosial

6. Keuangan

7. Pekerjaan/
pelayanan
8. Rekreasi
IMPLEMENTASI
Yaitu bekerja dengan rencana yang telah dibuat

Implementasi perlu 3 langka:


Menerapkan rencana
Memonitor progress
Mengatasi masalah

Fokus pada sasaran

Tantangan:
Mempertahankan kualitas
Mencapai sasaran berdasarkan jadual
Menjaga pelaksanaan dalam batas anggaran
EVALUASI
Evaluasi adalah proses menilai
pelaksanaan.
Mengetahui apakah sasaran tercapai atau
tidak.
Menunjukkan kekuatan dan kelemahan,
mengubah halangan menjadi kesempatan.
Mengetahui dimana kita harus memperbaiki
dan menetapkan ulang sasaran Anda.
Evaluasi periodik dan final
BAGAIMANA KALAU GAGAL?

Coba lagi
Ubah sasaran
Melihat kegagalan sebagai kesempatan
bertumbuh
KESIMPULAN
Untuk menggapai sasaran yang besar kita
perlu memikirkan langkah-langkahnya
Dengan pengaturan alokasi waktu,
kemungkinan berhasil secara holistik lebih
dipastikan
Dengan terus melakukan evaluasi kita
akan semakin trampil dalam melakukan
goal setting
KESIMPULAN
Prinsip goal setting bersifat alkitabiah dan
merupakan suatu teknik manajemen untuk mencapai
hasil yang maksimal.

Kita punya dua pilihan, apakah membuat sasaran


dan bekerja berdasarkan sasaran itu untuk hidup
yang berhasil atau hidup tanpa sasaran jelas yang
membuat hidup tidak maksimal.

Jika kita memilih yang pertama, kita harus mau


belajar, bekerja keras, tekun dan pantang menyerah.

The most pathetic person in the world is someone


who has sight but has no vision
Helen Keller
(Writer, Lecturer, Advocate for Deaf and Blind,
1880-1968)
REFERENCE
Eastman Curtis (2002): You Can Make It Happen
Edward R. Dayton & Ted W. Engstrom (1976): Strategy for Living.
Glenn Bland (1972): Sukses Menurut Metode Glenn Bland.
Jack Canfield, Mark Victor Hansen & Les Hewitt (2004): Kekuatan
dari Fokus
Ken Blanchard & Jesse Stoner (2003): Tancap Gas! (Full Steam
Ahead!), Kaifa, Bandung.
John Edmund Haggai (1986): Lead On! Kobrey Press. Singapore.
Laurie Beth Jones (1996): The Path. Hyperion, New York.
Richard J. Leider (1997): The Power of Purpose. Berrett-Koehler
Publishers, Inc., San Francisco.
Rick Warren (2002): The Purpose-Driven Life. Zondervan, Grand
Rapids, Michican..
Ron Jenson (1995): Make a Life not Just a Living. Broadman &
Holman Publishers, Nashville, Tennessee, USA.
Sundar Singh Sangma (2004): Goal Setting (Lecture Notes). Haggai
Institute, Singapore.

Anda mungkin juga menyukai