Anda di halaman 1dari 25

PEMICU 6

Blok 21
KETUA PRASANNA RAJEENDRAN (140600219)
SEKRETARIS KEISHINI MURGAN (140600220)
AHLI KELOMPOK SYAZA NASYITA (140600221)
FATIN NABILAH (140600222)
SITI NUR AISYA (140600223)
MUHAMMAD RASHDI (140600224)
LAVANNYA (140600227)
MANOGARIE (140600228)
SHARMILA NAIDU (140600229)
DIVYALOSHNI (140600230)
DARSHINTHINI (140600231)
KAVISHA (140600232)
WONG LUNG LUNG (140600233)
PAVITRAA (140600234)
NUR SYAMIMI (140600235)
ZULFADHLI (140600236)
HARIHARAN (140600238)
SASIDARAN (140600239)
DESKRIPSI TOPIK
Bertus sedang kebingungan membaca suatu laporan yang sudah
dibuat menjadi makalah yang siap untuk dipublikasikan dengan
judul Perbedaan Status Oral Hygiene dan Periodontal Pasien
Kompromis Medis rawat Inap di RSUP H Adam Malik Medan.
Bertus diminta membuat beberapa penelitian terkait isi artikel
tersebut dengan melihat format (sistematika penulisan) dan isinya
mulai dari judul, abstrak, key words, pendahuluan, metodologi,
hasil, pembahasan, dan simpulan sesuai pedoman penulisan suatu
makalah laporan penelitian untuk disampaikan kepada dentika
Dental Jurnal.
PERTANYAAN
1. Cermatilah rancang penelitian, termasuk jenis
rancangan penelitian apakah artikel tersebut?
Tuliskan kelebihan dan kekurangan.
Jenis rancangan penelitian: Analitik Case Control.

Digunakan untuk menilai berapa besarkah faktor resiko dalam


kejadian penyakit dan menelaah hubungan antara efek dengan
faktor resiko.

Dalam kasus, diberikan pendekatan secara retroseptif yaitu


menganalisis antara oral hygiene dan periodontal pada pasien
kompromis medis dan pasien non kompromis medis di RSUP H
Adam Malik.
2. Bagaimana cara pengelompokan sampel penelitiannya.
Cara pengelompokan sampel: Proportional Sampling/ Sampel
Berimbang

Besar sampel dihitung mengunakan rumus besar sampel uji


hipotesis terhadap dua proporsi pada rancangan kasus kontrol
sehingga diperoleh hasil perhitungan besar sampel sebanyak 60
sampel.

Perbandingan besar sampel antara kelompok kasus dan


kelompok control adalah 1:1, sehingga total sampel sebanyak
120 pasien.
3. Menurut Anda, apakah hipotesis dalam naskah sudah
benar? Jelaskan.
Hipotesisnya yaitu Kondisi kompromis medis sebagai faktor
resiko berpotensi terhadap penyakit periodontal adalah benar.
Hasil pasien kompromis medis terutama penyakit jantung dan
DM tipe 2 mempunyai oral hygiene 6 kali lebih buruk dan 3
kali lebih beresiko periodontitis dibandingkan dengan pasien
kompromis medis.
Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan
secara statistik antara pasien kompromis medis dan non
kompromis medis yaitu mayoritas pasien kompromis medis
yang merawat inap mempunyai oral hygiene buruk (73,3%)
4. Tentukan faktor resiko dan faktor efeknya, dan buat
skemanya.
Efek (+) dengan
Pasien kompromis medis index oral hygiene
Faktor resiko(+) dan periodontal
Faktor resiko (-) buruk dengan cara
matching
Populasi sampel di
rawat inap di Rumah
Sakit Umum Pusat
Haji Adam Malik
Medan
Efek (-) dengan
Pasien non kompromis index oral hygiene
medis dan periodontal baik
Faktor resiko(+) dengan cara
Faktor resiko (-) matching
5. Hitung odd rationya berdasarkan faktor resiko dan
efeknya dan interpretasikan hasilnya.
Odd ratio untuk oral hygiene:

Subjek dengan efek(+) dan faktor resiko(+) x subjek dengan


efek(-) dan faktor resiko(-)
Subjek dengan efek (+) dan faktor resiko (-) x subjek dengan
efek (-) dan faktor resiko(+)

= (44 x 12) / (12 x 16)


= 1248 / 280
= 6,416
Odd ratio untuk status periodontal

= (33 x 42) / (18 x 27)


= 1386 / 486
= 2,85
Interpretasi Hasil
Odd ratio untuk oral hygiene:
Dengan nilai 6,416 dapat diinterpretasikan bahwa pasien
kompromis medis mengalami oral hygiene 6x lebih buruk
dibandingkan dengan pasien non kompromis.

Odd ratio untuk status periodontal:


Dengan nilai 2,85 dapat diinterpretasikan bahwa pasien
kompromis medis 3 kali lebih berisiko periodontitis dibandingkan
pasien non kompromis medis.
6. Apakah pendahuluan sudah mencantumkan latar
belakang masalah dan sebutkan bagian yang mana dari
artikel tersebut?
Ya, pendahuluan sudah mencantumkan latar belakang
masalah.
Baris 11, Paraf 3, Halaman 166 : Yang menyatakan
faktor-faktor resiko yang berkontribusi terhadap
memburuknya status kesehtan rongga mulut pada pasien
rawat inap di rumah sakit meliputi usia lanjut, jenis
kelamin, tidak adanya instruksi OH, adanya komplikasi
penyakit sistemik, dan lamanya waktu dirawat inap di
rumah sakit.
7. Lengkapi bagian yang harus ada dalam bahan dan metode
penelitian pada artikel tersebut.
Bagian yang harus ada dalam bahan dan metode penelitian
adalah:

Jenis penelitian atau desain penelitian


Waktu dan lokasi penelitian
Populasi dan sampel
Cara pengumpulan data
Instrumen penelitian
Rencana pengolahan
Analisis data
8. Dalam pembahasan, apakah penulis sudah mencantumkan
data penelitian lain sebagai pembanding dan apakah sudah
dikaikan dengan teori.
Ya, pendahuluan sudah mencantumkan data penelitian lain
sebagai pembanding.
Misalnya, Penelitian Vellasco dan Bullon pada pasien kejiwaan
di rumah sakit Seville,Spanyol yang menyatakan bahwa 91,5%
pasien memerlukan perawatan oral hygiene dan 77,55 pasien
memerlukn perawatan periodontal.
Penelitian Marjanovic dan Buhlin di Fakultas Kedokteran Gigi
Karolinska, Swedia menyatakan odd ratio periodontitis
terhadap penyakit jantung 1,76 dan odd ratio periodontitis
terhadap 2,95 dengan jumlah total sampel penelitian sebesar
474 pasien.
9. Apakah kesimpulan telah menjawab tujuan penelitian,
bila belum lengkap harap dilengkapi.
Kesimpulan telah menjawab tujuan penelitian yaitu,
pasien kompromis medis terutama penyakit jantung dan
DM tipe 2 mempunyai oral hygiene 6 kali lebih buruk dan
3 kali lebih beresiko periodontitis dibandingkan pasien
non kompromis medis.
Juga telah disimpulkan tentang analisis status oral
hygiene dan periodontitis dengan pasien kompromis dan
pasien non kompromis medis.
Dalam kesimpulan juga dapat ditambahkan instruksi dan
pelaksanaan mengenai oral hygiene dan periodontal.

Anda mungkin juga menyukai