Anda di halaman 1dari 11

Filsafat

Konservatisme
Group 2:

Agung Ari Zatmiko (A1B214271)

Ahmad Mahlian noor (A1B214217)

Bastami (A1B214069)

Muhammad Mahdiannor (A1B214218)

Roby Arfan Rojati (A1B214240)


Pengertian Konservatisme
Konservatisme merupakan suatu paham yang mendukung nilai- Menurut beberapa para
nilai tradisional. Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa ahli lain menyatakan:
Latin conservare, Artinya melestarikan, menjaga, memelihara, dan - Menurut Samuel Francis,
mengamalkan. konservatisme adalah bertahannya
dan penguatan orang-orang
Konservatisme adalah paham yang menyatakan, bahwa yang tertentu dan ungkapan-ungkapan
terbaik yang bisa dilakukan oleh seseorang adalah berpegang pada kebudayaannya yang
dilembagakan.
tradisi yang telah terbukti berhasil di masa lalu.
- Menurut Roger Scuton,
Konservatisme memandang liberalisme sebagai paham yang konservatisme adalah pelestarian
terlalu individualistis. ekologi sosial, atau politik
penundaan.
Ciri-ciri filsafat konservatif

Pengetahuan adalah bagi manfaat sosialnya


Manusia sebagai warga negara, yang mencapai keutuhan diri dalam statusnya sebagai
anggota tatanan sosial yang mapan
Penyesuaian diri secara nalar
Pendidikan sebagai pembelajaran (sosialisaasi) individu terhadapsistem kemapanan
Berpusat pada tradisi-tradisi dan lembaga-lembaga sosial yang ada
Kemantapan/stabilitas budaya melampaui kebutuhan akan perubahan
Berdasarkan sebuah sistem budaya tertutup (etnosentris)
Berlandaskan kepada keyakinan-keyakinan yang sudah teruji oleh waktu
Beranggapan bahwa kewenangan intelektual tertinggi adalah budaya dominan
Asimilasionisme sosial
Pandangan terhadap manusia

Burke yakin bahwa watak manusia pada dasarnya baik, watak ini
terluka tetapi tidak dindai oleh dosa asal (original sin).
Dengan bimbingan yang benar dan ditopang oleh agama, manusia bisa
menjalani kehidupan yang baik dan bermanfaat serta mampu
menyempurnakan sifatnya.
Persamaan hanya bisa dinisbatkan kepada manusia dalam watak
dasarnya sebagai manusia, makhluk rasional dan moral Tuhan.
Manusia adalah wujud yang kompleks, makhluk kehendak, emosi,
kebiasaan serta akal.
Watak negara

Sebagai lembaga sosial, negara disatukan oleh ikatan


kepentingan bersama, loyalitas, tradisi, sentimen, dan kebiasaan.
Dalam hal konstitusi, Burke mengakui masing-masing negara
pada dasarnya adalah konstitusi kontrak yang dengannya
manusia mendesain bentuk dan tipe pemerintaha tertentu.
Pendekatan konservatif pada
politik
Esensi konservativisme Burke adalah pelestarian tradisi moral
kemanusiaan kuno
Perubahan sejati harus tumbuh secara organis dari kondisi
sejarah yang nyata dan tatanan masyarakat beserta lembaga-
lembaganya.
Hukum alam dan hak-hak
alamiah
Tindakan dan hak-hak manusia harus sejalan dengan tatanan
moral.
Tugas filosof spekulatif adalah menunjukkan tujuan pemerintah
(negara) yang benar, sedangkan tugas politisi adalah
menemukan cara-cara yang benar dalam menuju tujuan tersebut
serta menjalankannya secara efektif.
Peranan konservatisme dalam
dunia pendidikan
Peranan pendidikan konservatif ialah salah satu tanggung jawab
kurikulum untuk mentramisikan dan mentefsirkan warisan sosial
kepada generasi muda.
Dengan adanya peranan konservatif ini maka sesungguhnya pendidikan
itu berorientasi pada masa lampau.
John Dewey berpendapat: pendidikan konservatif merupakan
pembentukan terhadap pribadi anak tanpa memperhatikan kekuatan
atau kemampuan IQ peserta didik yang ada dalam dirinya.
Kekurangan dan kelebihan
filsafat konservatisme
Kekurangan:
Dengan penerapan sistem pedagogy, manusia yang memiliki keunikan,
talenta, minat, dan kelebihan menjadi tidak berkembang sebab yang
memiliki kebenaran adalah masa lalu, adalah sesuatu yang sudah
mapan dan sudah ada sampai sekarang.
Kelebihan:
Didalam menjaga rantai keilmuan yang sudah diawali oleh orang-orang
terdahulu, maka rantai emas dan benang merah keilmuan bisa
dilanjutkan oleh generasi mendatang.
?
Kesimpulan

Berpegang pada tradisi memang perlu. Akan tetapi, kita harus


sadar, bahwa dunia berubah, dan manusia ikut berubah di
dalamnya. Tradisi juga harus terus dibaca dengan cara-cara baru,
sejalan dengan perubahan yang ada. Jika tidak, tradisi bisa menjadi
penjajah dan penindas kehidupan manusia. Kesetiaan kaum
konservatif pada tradisi mereka harus memberi ruang untuk tanda
tanya, sehingga tradisi bisa terus dimurnikan, dan tetap berwajah
manusiawi.

Anda mungkin juga menyukai