PLENO PERAWATAN

PERLINDUNGAN
PULPA

Kelompok tutorial 10
Skenario

Seorang remaja usia 13 tahun datang ke Rumah Sakit Gigi dan

Mulut mengeluh gigi belakang bawah kiri berlubang. Gigi
sering terasa ngilu saat ekmasukan makanan dan bila minum
dingin, belum pernah ada sakit spontan. Hasil pemeriksaan
klinis nampak gigi 46 karies profundal, tes termal positif,
perkusi dan tekanan negative, tidak ada kegoyangan. Hasil
pemeriksaan radiograik kondisi jaringan periodontal baik,
tidak ada resorbsi tulang alveolar. Dokter gigi melakukan
perlindungan pulpa terlebih dahulu sebelum membuatkan
restorasi untuk memperbaiki anatomi giginya.
Learning Objective

Mahasiswa mampu menentukan diagnosis

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami rencana
perawatan
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami prosedur
perawatan
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami prognosis
perawatan
LO 1: Diagnosis Pasien
Diagnosis : pulpitis reversible
Pemeriksaan subjektif:
Terasa ngilu saat kemasukan makanan dan bila minum
dingin
Pemeriksaan obyektif
Karies profunda pada gigi 46
Tes termal positif
Tes tekan dan perkusi negative
Tidak ada kegoyangan
 Pemeriksaan Radiografi
Tidak ada resorbsi tulang alveolar
Jaringan periodontal baik
Nampak perforasi pada tanduk pulpa mesial
LO 2: Rencana Perawatan

Rencana perawatan : Pulp capping

Pulp capping terdapat 2 macam
Pulp capping direct
Pulp capping indirect
FIG: Exposed or nearly
exposed pulp
1) Crown
2) Root
3) Restoration
4) PULP CAPPING
5) Pulp chamber
Pulp Capping Indirect
Indikasi :
Gigi vital dengan karies profunda yang belum perforasi
dengan lapisan dentin yang tipis
Tidak ada keluhan spontan
Pada gigi sulung / dewasa muda, yang kaya dengan suplai
darah dan daya tahan tubuh tinggi
Tidak ada kegoyangan gigi
Tidak ada kelainan periapikal
 Kontra indikasi
Adanya keradangan pada pulpa
Ada sakit spontan
Ada kelainan periapikal
Pulp Capping direct
Indikasi
Pulpa vital perforasi karena iatrogenic, karies, trauma
Belum ada keluhan spontan
Gigi terkena trauma <24 jam
Tidak ada perdarahan
 Kontra indikasi
Peradangan pada pulpa
Pasien dengan penyakit sistemik, ex: hemophilia
Pulpa yang terbuka lebar
Peradarahan tidak terkontrol
Berdasarkan skenario, dimana terdapat perforasi
yang diketahui melalui gambaran radiografi, maka
perawatan perlindungan pulpa yang cocok adalah
pulp capping direct
LO 3. Prosedur Perawawatn

Alat
Handpiece contra angle
Ekskavator
Glass plate
Spatula cement
Liner applicator
Plastis filling instrument
Kaca mulut no 3 dan 4
Mat bur round dan fissure
 Bahan
Kalsium Hidroksida
Zinc Oxide Eugenol
Mineral Trioxide aggregate
 Ca(OH)2

Dalam bentuk preparat : pulpdent, calxyl, dycal, calcipulpe,ledermix

Yang mengandung kontras pengisian saluran akar
Kalau pasta lekat diinstrument lewatkan beberapa inci di atas api bunsen
buram aplikasi ke dasar kavitas
Kalsium Hidroksida
Jar. Pulpa yg berkontak dgn Ca(OH)2 akan mengalami nekrosis
koagulasi superficial yg tdd 3 lapisan zona nekrosis setebal 1-
1,5 mm

Akan mengakibatkan iritasi jar.vital di bawahnya

Menghasilkan reaksi yg mula-mula terbentuk jar.keras /

kalsifikasi yg tdk teratur dan tdk padat kemudian baru
terbentuk dentin tubuler di bawahnya oleh ODONTOBLAST
dari jar.pulpa vital di bawahnya
Semen ZOE

Bubuk : Zn Oksida
Resin
Zn stearat (Zn acetat)
Liquid : eugenol/minyak cengkeh
ZOE : - inflamasi kronik
- Pembentukan jembatan
dentin sedikit
MTA

Dentin mengeluarkan TGF dan BMP yang merangsang MTA

mendeferensiasi mesenkin menjadi odontoblas.
Kemudian terbentuk jembatan dentin yang dapat menutup
perforasi
Kelemahan tergolong bahan yang cukup mahal jika
dibandingkan dengan kalsium hidroksida
 TEKNIK PERAWATAN
Kunjungan I
Pasang rubber dam : mencegah kontaminasi bakteri
Karies dibuang dengan bor / ekskavator steril
 Kavitas dibersihkan dengan air calxyl, bagian tereksponasi
ditutup dengan cotton pellet + minyak cengkeh
Kalau ada perdarahan / rasa sakit harus dikontrol dengan
cotton pellet + minyak cengkeh dihangatkan
Di atas pulpa terbuka, aplikasi calxyl , ZOE, semen fosfat,
tambalan sementara
 Kunjungan II
Setelah 8-10 hari, bila gigi bereaksi normal tambal permanen

Catatan :
2-3 hari pertama gigi sensitif terhadap suhu
Pemakaian ZOE saja radang kronis
Aplikasi calxyl nekrosis superfisial disusul pembentukan dentin
reparatif
KRITERIA
KEBERHASILAN

Gigi tidak merasa sakit / comfort

Vitalitas : positif
Perkusi-tekan : negatif
Rontgen foto tidak ada kelainan
SEBAB-SEBAB
KEGAGALAN

Indikasi salah
Sterilitas tidak sempurna
Obat-obat tidak sesuai
Ada karies tersembunyi / prose paradental
Tambalan tidak hermetis
EVALUASI

Gigi tidak ada keluhan

Vitalitas : positif
Perkusi-tekan : negatif
Rontgen foto normal
LO 4. Prognosis