FAUZIAH 150160070
PRINSIP PERANCANGAN
ARSITEKTUR 2 KHAIRUNNISAK 150160097
1724 1804
Teori Kant Tentang Ruang
KANT
Kant mengunakan 2 kategori keindahan yaitu keindahan
bebas dan keindahan terikat, Keindahan bebas adalah
KANT keindahan yang hanya dapat di wujudkan pada
eksperimen eksperimen dari efek kecil yang langka
(tidak perlu di bebani dengan fungsi)Keindahan terikat
adalah keindahan yang di wujudkan oleh arsitektur yang
dalam segala hal harus memenugi kebutuhan/ fungsi
Palais ideal di hauterives
Masjid Agung Karanganyar
(1879 1912)
pandangan dari timur laut.sebuah contoh Jawa Tengah
langkah dari purposeness without porpose
keindahan bebasnya kant, karena palais Keindahan terikat yang di terapkan pada
ideal adalah miniatur istana yang di buat oleh bangunan masjid sebagai suatu tempat
ferdinand cheval hanya untuk memenuhi peribadatan yang harus menciptakan
kepuasan atau keinginan semata tanpa kesan maha dari sang pencipta dan
memikirkan fungsi palais ideal ini di buat bangunan ini di gunakan oleh banyak
orang sehingga bangunan ini harus
Georg Wilhelm Friedrich
Hegel
2
Merupakan warga negara jerman
dan merupakan seorang filsuf idealis
( Idealisme adalah salah satu aliran
filsafat pendidikan yang berpaham
bahwa pengetahuan dan kebenaran
tertinggi adalah ide.)
1770 1831
Teori Hegel Tentang Estetika Pada Ruang
Seni merupakan simbol luar dari isi metafisika yang terbentuk dari waktu
Bagi hegel isi adalah roh dan material digunakan untuk mengespresikannya, Jadi
semakin sang seniman berusaha mengespresikan roh, maka semakin pula dia
membutuhan banyak material sedangkan yang terjadi pada saat itu adanya
keterbatasaan material, yang dianggap sebagai sesuatu yang negatif karena
menghambat pengespresian ide
Pada abad ke delapan belas hegel mengeluarkan pendapat baru yaitu contoh sebuah
ruang dan interior gereja yang dapat mengespresikan isi / roh menjadi lebih sempurna
(1441)
Arthur Schopenhauer
3
Adalah seorang filsuf Jerman. Dia
terkenal karena karyanya tahun 1818-
nya The World as Will and
Representation (diperluas pada tahun
1844), dimana dia mencirikan dunia
fenomenal sebagai produk dari
keinginan metafisik yang buta dan tak
terpuaskan. [7] [8] Melanjutkan dari
idealisme transendental Immanuel
Kant
1788 1680
Teori Schopenhauer Tentang Hierarki Seni
Schopenhauer
adalah roh dari hegel kurang cukup
lengkap