Kanker Kolorektal

Oleh:
Raita Faza Amalia
030.12.221

Pembimbing:
Dr. Yudi R, SpB

Kepaniteraan Klinik
Departemen Ilmu Bedah RSUD Karawang
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
 Kanker kolorektal adalah keganasan yang
berasal dari jaringan usus besar, terdiri dari
kolon (bagian terpanjang dari usus besar) dan
atau rektum (bagian kecil terakhir dari usus
besar sebelum anus)

Levin B, Lieberman DA, McFarland B, Smith RA, Brooks D, Andrews KS, et al. Screening and surveillance for the early detection of colorectal
cancer and adenomatous polyps: a joint guideline from the American Cancer Society, the US Multi-Society Task Force on Colorectal Cancer, 32
and the American College of Radiology. CA Cancer J Clin. 2008;58:130- 60.
 Menurut American
Cancer Society, kanker Epidemiologi
kolorektal adalah Risiko kanker kolorektal
kanker ketiga terbanyak adalah 1 dari 20 orang
dan merupakan kanker (5%).
penyebab kematian
kedua terbanyak pada
pria dan wanita di
Amerika Serikat. Risiko penyakit
cenderung lebih sedikit
pada wanita
dibandingkan pada pria.

Zauber AG, Lansdorp-Vogelaar I, Knudsen AB, Wilschut J, Ballegooijen MV, Kuntz KM. Evaluating test strategies for colorectal cancer screening: a
decision analysis for the U.S. Preventive Services Task Force. Ann Intern Med. 2008;149:659-69
Levin B, Lieberman DA, McFarland B, Smith RA, Brooks D, Andrews KS, et al. Screening and surveillance for the early detection of colorectal cancer and
adenomatous polyps: a joint guideline from the American Cancer Society, the US Multi-Society Task Force on Colorectal Cancer, 32 and the American College
of Radiology. CA Cancer J Clin. 2008;58:130- 60.
 Tidak Dapat Dimodifikasi Dimodifikasi
Riwayat KKR individu dan Inaktivitas
keluarga Obesitas
Riwayat individual penyakit Konsumsi tinggi daging
kronis inflamatori pada usus merah
Suplemen Kalsium
Vitamin D
Merokok
Faktor Risiko Konsumsi alkohol moderat-
sering

Winawer SJ, Zauber AG, Fletcher RH, Stillman JS, O'brien MJ, Levin B, et al. Guidelines for colonoscopy surveillance after polypectomy: a
consensus update by the US Multi-Society Task Force on Colorectal Cancer and the American Cancer Society. CA Cancer J Clin. 2006;56:143-59.
Zlot AI, Silvey K, Newell N, Coates RJ, Leman R. Family history of colorectal cancer: clinicians preventive recommendations and patient behavior.
Prev Chronic Dis. 2012;9: E21.
Brink D, Barlow J, Bush K, Chaudhary N, Fareed M, Hayes R, et al. Institute for Clinical Systems Improvement. Colorectal Cancer Screening.
Published May 2012.
 Letak Keganasan
Kolorektal

Letak Presentase
Sekum dan kolon asendens 10
Kolon tranversum termasuk fleksura hepar dan lien 10
Kolon descendens 5
Rektosigmoid 75

Sjamsuhidajat.R, Wim de Jong, Buku Ajar Ilmu bedah, Edisi 2, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 2005
Source: http://medical.gerrydanen.com/d/cancer/dukes.php
 Manifestasi Klinis
Perdarahan rektal minimal 6 minggu (20-50%)
Perubahan pola buang air besar minimal 6 minggu (39-
85%)
Nyeri perut
Kehilangan darah kronis; anemia defisiensi besi (,
kelelahan, lesu , sering dijumpai pada tumor sisi kanan
Massa abdomen
Tanda-tanda obstruksi mekanik usus
Pada pemeriksaan Digital Rectal Examination (DRE)
dijumpai massa yang dapat diraba pada kanker rektal
Penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan

Ajithkumar TV, Barrett A, Hatcher H, Cook N. Oxford Desk Reference: Oncology.2011

 Anamnesis
Riwayat onset dan durasi gejala fokal dan sistemik
Kenal pasti pasien dengan risiko obstruksi
Riwayat keluarga dengan sindrom kanker
kolorektal keturunan
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan colok dubur
Palpasi abdomen

Ajithkumar TV, Barrett A, Hatcher H, Cook N. Oxford Desk Reference: Oncology.2011

 Pemeriksaan Penunjang
Rektosigmoidoskopi
Kolonoskopi
Enema barium dengan kontras ganda-> apple
core
Fecal Occult Blood Test (FOBT)

Cara Pemeriksaan Persentase

Colok dubur 40%
Rektosigmoidoskopi 75%
Foto kolon dengan barium/kontras ganda 90%
Kolonoskopi 100% (hampir)

Sjamsuhidajat.R, Wim de Jong, Buku Ajar Ilmu bedah, Edisi 2, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta, 2005
Apple Core Sign
 Kolon kanan Kolon kiri Rektum
Aspek klinis Kolitis Obstruksi Proktitis
Nyeri Karena penyusupan Karena obstruksi Tenesmi
Defekasi Diare atau diare Konstipasi progresif Tenesmi terus
berkala menerus
Obstruksi Jarang Hampir selalu Tidak jarang
Darah pada feses Samar Samar atau Makroskopik
makroskopik
Feses Normal (atau diare) Normal Perubahan bentuk
Dispepsia Sering Jarang Jarang
Memburuknya Hampir selalu Lambat Lambat
keadaan umum
Anemia Hampir selalu Lambat Lambat

Sjamsuhidajat.R, Wim de Jong, Buku Ajar Ilmu bedah, Edisi 2, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta, 2005
 Diagnosa Banding
Kolon kanan Kolon tengah Kolon kiri Rektum
Abses apendiks Tukak peptik Kolitis ulserosa Polip
Massa apendiks Karsinoma lambung Polip Proklitis
Amuboma Abses hati Divertikulitis Fisura anus
hemoroid
Enteritis regionalis Karsinoma hati Endometriosis Karsinoma anus
Kolesistitis
Kelainan pankreas
Kelainan saluran
empedu

Sjamsuhidajat.R, Wim de Jong, Buku Ajar Ilmu bedah, Edisi 2, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta, 2005
 Tatalaksana
Kemoprevensi (OAIN: Sulindac dan Celecoxib)
Endoskopi dan Operasi
Terapi Ajuvan (Kemoterapi)

Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu. Penyakit Dalam Jilid II edisi V.
Jakarta: Interna Publishing; 2009