Anda di halaman 1dari 51

PARADIGMA ANALISIS DAMPAK

KESEHATAN LINGKUNGAN
Penyakit :
Suatu kondisi patologis berupa kelainan fungsi
dan /atau morfologi suatu organ dan/atau jar
tubuh. (Achmadi05)
Lingkungan :
Segala sesuatu yg ada disekitarnya (benda
hidup, mati, nyata, abstrak) serta suasana yg
terbentuk karena terjadi interaksi antara
elemen-elemen di alam tersebut. (Sumirat96)
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN
Suatu kondisi patologis berupa kelainan fungsi
atau morfologi suatu organ tubuh yang
disebabkan oleh interaksi manusia dengan
segala sesuatu disekitarnya yang memiliki
potensi penyakit.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DERAJAT KESEHATAN
Hendrick L. Blum
KETURUNAN

DERAJAT PELAYANAN
KESEHATAN KESEHATAN

PERILAKU
KESEIMBANGAN JOHN GORDON

Manusia HOST AGENT - Penyebab


- Parasit

ENVIRONMENT
( Biologik, fisik
sosekbud )
BENTUK-BENTUK HUBUNGAN PENYAKIT
DENGAN LINGKUNGAN

H
A A
H

E E
H A H

H
A

A E
H

E
E
Meningkatnya kemampuan agent untuk menyebabkan sakit
Bertambahnya individu yang peka terhadap penyakit
Perub. lingk. yg membantu peneyebaran agent
Perub.lingk. yg menyebabkan turunnya daya tahan tubuh
PATOGNESIS PENYAKIT
Simpul 1: Sumber Penyakit

Agent Biologis:
Bakteri, Virus, Jamur, Protozoa, Amoeba, dll
Agent Kimia :
Logam berat (Pb, Hg), air pollutants (Irritant:
O3, N2O, SO2, Asphyxiant: CH4, CO), Debu dan
seratt (Asbestos, silicon), Pestisida, dll
Agent Fisika :
Radiasi, Suhu, Kebisingan, Pencahayaan, dll
SOURCE OF AGENT
POINT SOUCE AGENT

NON POINT SOUCE AGENT


Simpul 2: Komponen Lingkungan Sebagai Media Transmisi,

- Udara
- Air
- Makanan
- Binatang
- Manusia / secara langsung
Simpul 3: Penduduk

Komponen penduduk yang berperan dalam


patogenesis penyakit antara lain:
- Perilaku
- Status gizi
- Pengetahuan
- dll
I. pendahuluan
Pendekatan ADKL
Kegunaan dan Manfaat ADKL
Produk dari proses ADKL
Ruang Lingkup ADKL
Ilmu pendukung ADKL
Hubungan ADKL dengan AMDAL
a. Dua Pedekatan ARKL
1. Diawali dari adanya kasus gangguan
kesehatan, diikuti dengan pengujian bahaya
potensial
Umumnya bersifat reaktif terhadap health
outcome
2. Diawali dgn identifikasi bahaya potensial,
menguji dampak pada kesehatan manusia
umumnya bersifat reaktif dari kondiri outcome
lingkungan yang buruk.
b. Kegunaan ADKL dirancang UNTUK:

Kesenjangan pengetahuan tentang daya racun


pencemar yang dijumpai pada kawasan kegiatan yang
melepas pencemar.
Komunitas terpapar yang berdekatan dengan lokasi
kegiatan yang melepas pencemar, dengan melakukan
pengukuran biologi pada manusia (bio indikator)
terpapar atau investigasi medis(parameter aoutcome
kesehatan basis komunitas)
Jenis/sumber infromasi kesehatan tambahan yang
diperlukan (studi uji coba, studi epidemiologi,
survelilance lokasi spesifik)
c. MANFAAT PENGGUNAAN ADKL
Membatasi pemajanan komunitas pada
manusia
Menetapkaan standar emisi/efluent
Menetapkan standar udara ambien/streem
standard
Menetapkan standar residu kimia dalam
makanan
Menetapkan keriteria tindakan
membersihkan lokasi buangan B3
d. Produk dari proses adkl
Penyuluhan
Kesehatam
Pelayanan
Profil
dan
Toksikologi
Pemeriksaan
Medis

PROSES STUDI
PENELITIAN
ADKL KESE HATAN

Data Surveilans
Eksposure
Kesehatan

SARAN
TINDAK
KESEHATAN
e. RUANG LINGKUP( Permenkes)
Telaah ADKL sebagai pendekatan kajian aspek kesehatan masyarakat
meliputi :
1. Parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana
pembangunan dan berpengaruh terhadap kesehatan;
2. Proses dan potensi terjadi pemajanan;
3. Potensi besarnya risiko penyakit (angka dan kesakitan dan angka
kematian);
4. Karakteristik penduduk yang berisiko; dan
5. Sumber daya kesehatan;

Telaah tersebut di atas dilakukan dengan pengukuran pada :


1. Sumber dampak atau sumber perubahan (emisi);
2. Media lingkungan (ambien) sebelum kontak dengan manusia;
3. Penduduk terpajan (Biomarker);
4. Potensi dampak kesehatan;
g. ILMU PENdUKUNG ADKL/ARKL
Kimia : mengenai sifat-sifat, karakteristik, daya racun senyawa dan
reaksi-reaksi kimia yang menjadi bahan pencemar
Fisika : mengetahui sifat-sifat pola gerakan air, udara, angin,
gelombang, kecepatan, kehalusan dll.
Biologi : mengetahui sifat-sifat, cara makan, habitat, mikroba,
vektor penyakit,dll
Epidemiolgi: mempelajari konsep penyebab penyakit, pola penyakit,
menetapkan ratio, rate, proporsi, surveilans
Statistik : instrument ilmiah dalam melakukan studi dampak
kesehatan (Distribusi, frekuensi, pola pemajanan dll)
Ekologi : mengetahui hubungan satu system dengan system dan
sub sistem dengan subsystem yang saling interdependesi, inter
relasi dll.
h. Hubungan amdal dengan adkl
ADKL Merupakan komponen dari poses
AMDAL yang tidak hanya melihat dampaknya
pada kesehatan tetapi juga pada lingkungan
dan sistem ekologi dimana pembangunan
terjadi.
TEORI SIMPUL ADKL
S1 S2 S3 S4

Akumulasi
POINT OF Health
ENVIRONMENT ENTERY
pencemar
dalam impact
tubuh
- Pabrik - Air - Mulut - Pb dlm darah - Peny. kulit
- Sampah - Udara - pernafasan - Hg dlm darah - Iritasi Mata
-BM limbah - Tanah - Kulit -Bio marker lain - Iritasi kulit
- Biota - Mata - CA
-BM LH - Muntah
- Diare
-Mina mata
- -
LANGKAH-LANGKAH ADKL
I. Pendahuluan
II. Langkah-langkah ADKL
i. Pendahuluan
* ADKL dilaksanakan dalam lingkup : Perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian suatu usaha/kegiatan yang
dapat menimbulkan dampak penting
* ADKL diterapkan pada 2 hal pokok :
- Kajian aspek kesmas dalam rencana
usaha/kegiatan.
- kajian aspek kesmas dalam pengelolaan lingkungan
* ADKL dapat dimulai dari keluhan masyarakat
* Kecurigaan yang terbaca dari hasil pemantauan lingkungan
* Data hasil surveilans penyakit
c.BAHAN KAJIAN

Bahan dasar kajian adalah data dan informasi


Data dan informasi yang relevan:
a. Lokasi sumber pencemar
b. Nasib dan perjalanan bahan pencemar di media
lingkungan
c. Sifat dan kondisi media lingkungan
d. Deskripsi demografik penduduk terpajan
e. Peristiwa pemajanan pada manusia
f. Ciri tipe dampak kesehatan yg timbul
g. Ciri pemajanan dan hubungan dose-respons
h. Perkiraan resiko kesehatan
i. Perkiraan jumlah kasus yg akan timbul
Back ground
Mengenal dgn baik situasi, kondisi,dan riwayat
lokasi source of pollution yg akan menjadi
sasaran analisis
Pemilahan informasi yang relevan
Merujuk pada paradigma simpul informasi
dibagi menurut pendekatan simpul
Makin banyak informasi yg dimiliki hasil
analisis makin baik
Simpul informasi
Simpul 1,
Jenis dan skala keg./kondisi yang diduga menjadi sumber pencemar/
bahaya kesehatan Misalnya: pabrik,pembuangan limbah, bekas
penambangan
Simpul 2,
Media lingkungan (air, tanah, udara, biota, sosial), Misalnya:iklim dan
cuaca, hidrogen tanah, sosio demografi, topografi)
Simpul 3,
Kontak antara bahan pencemar dan manusia pada titikpemajanan,
misalnya: minum air tercemar, menghirup udara tercemar, makan
makanan terkontaminasi
Simpul 4,
Dampak kesehatan yang timbul akibat pemajanan melalui berbagai cara,
misalnya: keracunan pestisida, kanker,hipertensi, asma-bonchiale dan
sebagainya.
Jalur Pemajanan
Jalur 1, Sumber pencemar : asal pencemar, misalnya: pabrik yang
membuang limbah ke lingk. atau timbunan sampah.

Jalur 2, Media lingk. dan mekanisme penyebaran : lingk. dimana


pencemar dilepaskan misalnya : air, tanah, udara, danbiota yang
menyebarkan pencemar dengan mekanisme ttt ke titik pemajanan

Jalur 3, Titik pemajanan : suatu area potensial atau riil dimana terjadi
kontak antara manusia dengan media lingk. tercemar, misal sumur atau
lapangan bermain

Jalur 4, Cara pemajanan : pencemar masuk atau kontak dengan tubuh


manusia misalnya: tertelan, pernapasan atau kontak kulit.

Jalur 5, Penduduk berisiko : orang-orang yang terpajan atau berpotensi


terpajan oleh pencemar pada titik pemajanan.
Simpul informasi adkl
SIMPUL INFORMASI CONTOH

I. Sumber pencemar (asal pencemar) Jenis dan skala kegiatan yg Pabrik, lokasi timbunan
diduga menjadi sumber limbah/sampah,bekas
pencemar penambangan dll

II. Media lingkungan (Air, tanah, udara, biota, Data kualitas air, penggunaan air,
Adalah lingk.dimana pencemar dilepaskan makanan ), dengan segala data kualitas udara, data vektor
berikut mekanisme penyebaran sampai ke komponen dan sifatnya penyakit , Iklim dan cuaca,
titik pemajanan hidrogeologik tanah, sosio
demografik tofografik, dll

III. Titik Pemajanan dan Cara pemajanan. Data kontak antara bahan Minum air yg tercemar, menghirup
- Area potensial/riel dimana terjadi kontak pencemar dan manusia pada udara tercemar
antara man media teremar titik pemajanan Makan makanan terkontaminsais
- dengan cara manapencemar masuk/kontak dll
dgn tubuh

IV. Dampak kesehatan Data dampak kesehatan yang Data keracunan pestisida, kanker,
Penduduk resiko yaitu orang yang terpajan timbul akibat kontak atau hipertensi, alergi, asma bronchiale
atau berpotensi terpajan oleh pencemar terpajan oleh pencemar melalui dll
pada titik pemajanan berbagai entry point
DATA DAN INFORMASI
1. Klasifikasi dan katogori Data dan informasi
INFORMASI SIMPUL 1
Info dr deskripsi keg., pengelola keg., & penguk. langsung
Kelompok/kategori informasi:
Jenis dan vol.kegiatan kontaminan yg menjadi titik perhatian
Lamanya keg. beroperasi di lokasi luas dan penyebaran
pollutan
Bahaya fisik yg terjadi di lokasi (yg menjadi sumber keresahan
dan kepedulian kesmas.)
Perubahan2 yang dilakukan/terjadi (ukuran, bentuk yang
mempengaruhi kecepatan dan pola penyebarab pollutan)
Pengelolaan dan Pemantauan yang dilakukan
Penanggulangan (yg direncanakan dan telah dikerjakan)
Laporan yang tersedia (untuk mengetahui mutu data untuk investigasi
lapangan dan lab)
Simpul 1: Sumber Penyakit

Agent Biologis:
Bakteri, Virus, Jamur, Protozoa, Amoeba, dll
Agent Kimia :
Logam berat (Pb, Hg), air pollutants (Irritant:
O3, N2O, SO2, Asphyxiant: CH4, CO), Debu dan
seratt (Asbestos, silicon), Pestisida, dll
Agent Fisika :
Radiasi, Suhu, Kebisingan, Pencahayaan, dll
SOURCE OF AGENT
POINT SOUCE AGENT

NON POINT SOUCE AGENT


INFORMASI SIMPUL 1
Kelompok/kategori info:
Jenis dan vol.kegiatan. kontaminan yg menjadi titik perhatian
Lamanya keg. beroperasi di lokasi luas dan
penyebaran pollutan
Bahaya fisik yg terjadi di lokasi (yg menjadi sumber keresahan
dan kepedulian kesmas.)
Perubahan2 yang dilakukan/terjadi (ukuran, bentuk yang
mempengaruhikecepatan dan pola penyebarab pollutan)
Penanggulangan (yg direncanakan dan telah dikerjakan)
Laporan yang tersedia (untuk mengetahui mutu data untuk
investigasi lapangan dan lab)
SIMPUL I
No Kategori Data Maksud dan Kegunaannya
1 Jenis dan skala kegiatan Memberikan pentujuk ttg pencemar yang
menjadi fokus kajian di lokasi kegiatan
2. Lama Kegiatan berlangsung Memberikan petunjuk ttg kelungkinan luas
pencemaran dan atau penyebaran pengemar
di lingkungan
3 Kondisi fisik yg membhayakan Memberikan petunjuk ttg keadaan lingkungan
yg dikhawatirkan dpt menimulkan kecelakaan,
cedera dll
4 Perubahan-perubahan yg pernah Memberi petunjuk tentang kecepatan dan pola
dilakukan penyebaran pencemaran di media lingkungan
5. Kegiatan penanggulangan Memberi petunjuk besar kecilnya suatu
(rencana dan yg telah dilakukan dampak
6. Laporan pelaksanaan Memberi petunjuk ttg validitas data yg
pengendalian tersedia sbg dasar investigasi lapangan dan
laboratorium
2.1. Riwayat Latar Belakang
Info ini membantu memahami potensi, sebaran
dan luas penyebaran polutan yang terjadi, butir
butir info tersebut:
Deskripsi lokasi
Rona geografik lokasi
Situasi lokasi dlm kaitannya dgn masy.
Gambar visul ruang
Lamanya polutan ada dilokasi
Perubahan-2 yg terjadi
Kegiatan clean up yang akan dan telah dilakukan
INFORMASI SIMPUL 2
Info dari lap.,analisis pendahuluan, survey geologi,
lap. Pengaw lap. Catatan instansi terkait, atau
pengukuran langsung.
Katogori Informasi Simpul 2 :
Riwayat latar belakang
Kepedulian Kes Masyarakat
Penduduk
Penggunaan lahan dan SDA
Gambaran Pencemaran lingkungan
Jalur Penyebaran Pencemar di Lingkungan
2.2. Informasi Kepedulian Masyarakat
Kepedulian Kesmas yg spesifik yg relevan
dengan kejadian pencemaran:
Keluhan terhadap kualitas lingkungan
Jenis dan intensitas gangguan kesehatan
Tindakan yg telah dilakukan untuk
mengatasinya (masy. dan instansi ttt)
2.3. Informasi tentang Penduduk
Demografi kel. rawan terpapar (jumlah dan
sifat-2 penduduk, tempat2 aktifitas masy., info
ttt umur, suku ras, status ekonomi.

Sosio psikologis, kepedulian masy. dan


stakeholders terkait termasuk media masa
lokal
2.4. info Penggunaan lahan dan SDA
Info ini terkait dgn jenis dan frek. Kegiatan yg mempengaruhi
intensitas kontak dgn air, udara, limbah, tanaman, hewan dan
makanan yang dikonsumsi, info ini meliputi:

Akses terhadap lokasi dan media pencemar


Daerah Industri
Daerah Permukiman
Kawasan rekreasi
Kawasan produksi makanan
Penggunaan air permukaan
Penggunaan air tanah
dll
2.5. info Pencemaran lingkungan
Sumber pencemar yg diidentifikasi di madia lingkungan, adalah ADKL
pendahuluan, selanjutnya ditindak lanjuti dengan:
Konsentrasi bahan pencemar
pada setiap ML untuk melihat besarnya eksposure. Jenis, jumlah
dan distribusi Legal sampling (mencukupi, mewakili dan memberi
info yg tepat)

Inventarisasi bahan pencemar yang terlepaskan. Info untuk


analisis kualitatif (sarana, bahan dan pengolahan limbah), info
pembuat bahan, prosesing, aplikasi dan jumlah mak. Yg disimpan,
perkiraan jumlah emisi/efluent yg dilepas ke udara, ke badan air,
metode pengolahan dll
(pelajari peraturan perundang-2an yg terkait)
2.6. Informasi jalur Penyebaran polutan di lingkungan

Mencari info sifat fisik dam kondisi iklim di lokasi yg membatu


transportasi pencemar yg akhirnya terjadi pemajanan pd
manusia:
Tofografi
Jenis tanah dan lokasi
Permukaan tanah penutup
Curah hujan (data series tahunan)
Data suhu udara
Kecepatan dan arah angin,penguapan, kelembaban dan
erosi tanah
Komposisi hidrogeologi dan struktur tanah
Lokasi, penggunaan badan air
Simpul 2
No Kategori Data Maksud dan kegunaannya

1. Latbel, mencakup deskripsi : Memahami potensi, besaran luas penyebaran


-Peta lokasi -Menunjukan batas-2 yg perlu dillakukan kajian
-Rona Geografik -Menujukkan kead. Cuaca, badan air, genangan
-Rona geologik -Menunj. Kondisi tanah dan jalur bawah tanah
-Rona demografik -Melihat jumlah penduduk potensial yg terkena dampak
pencemaran
-Gambar visual ruang -Melengkapi data diatas (RDTR, peta tofografi dll)
-Lama pencemar berada di media -Memberi petunjuk ttg berapa luas pencamar telah
lingkungan tersebar,kelompok penduduk mana potensial tercemar

-Perubahan-perubahan yg pernah Memberi petunjuk tentang kecepatan dan pola penyebaran


dilakukan pencemaran di media lingkungan
-Kegiatan pembersihan Memberikan gambaran ttg dampaknya kepada kesehatan

2 Kepedulian masy spesifik yg terkait dgn Memberikan gambaran ttg keluhan terhadap lingk yg tercemar,
pencemaran gangguan kesehatan dan upaya yg telah dilakukan
3 Informasi ttg Penduduk
-Demografik Menggambarkan jumlah dan sifat peddk yg dekat dgn lokasi
(permukiman, sekolah, tmp rekreasi, dn kel. Yg bersifat khusus)
Menggambarkan kepedulian masy akan kejadian pencemaran
-- Sosio Psikologik
Lanjutan....

4. Penggunaan lahan dan Menggambarkan bentuk dan frekuensi penduduk


Sumber daya alam kontak dgn media lingk. Dan biota pencemar
a Akses thd lokasi kegiatan dan Jumlah individu yg berpotensi pemajanan
media lingkungan
b Daerah idustri Menggambarkan kontribusi pemajanan
c Daerah permukiman Menggambarkan tingkat pemajanan
d Daerah rekreasi Sda
e Daerah produsen makanan Sda
f Penggunaan air permukaan, Sda
air tanah
g. Kolam pemancingan Menggambarkan tingkat pemajanan penduduk ttt
Lanjutan....

5 Informasi Pencemaran lingkungan

A Konsentrasi bhn pencemar di media lingkungan Untuk memperkirakan besarnyapemajanan yg


dilengkapi dengan sampling (tgl, lokasi, metoda dll)
b. Inventarisasi limbah B3 yang terlepaskan Untuk analisis kualitatif pencemar (jenis, unit ,nama
bahan, pembuangan, pengolahan, pengangkutan,
prosesing, pengangkutan, metode pengolahan dll)

6. Jalur penyebaran pencemar di media lingkungan

a. Tofografi Menunjukan arah dan kecemapatan aliran air hujan,


erosi dan potensi banjir

b. Jenis tanah dan lokasinya Mengetahui perkolasi, pengisian air tanah, kecepatan
transportasi pencemar
c. Vegetasi permukaan Kecepatan infiltrasi air hujan, evaorasi dan erosi

d. Iklim, Curah hujan suhu udara Kandungan air/kelembaban udara/tanah dan kecepat
pengisian kembali air tanah
e Komposisi hidrogeologik dan struktur Mengetahui arah dan jumlah pencemar terbawa dalam
aliran tanah
f. Lokasi badan air dan penggunaannya Mengetahui migrasi pencemar meninggalkan sumber
dan masuk ke media lain
Informasi simpul 3
Tujuan untuk mengetahui peristiwa pemajanan
terutama sifat pemajanan yg meliputi:
Fitrah Pemajanan
Dosis
Waktu
Dosis refresentatif dan waktu pemajanan
Dampak pemajanan pd kehidupan
subyek
Pemajanan yg menimbulkan dampak penting
cenderung diingat lebih tepat dibanding dgn
yg dampaknya ringan
Catatan harian cocok untuk pemajanan
berdampak ringan
3.2.dosis
Dosis yg dpt diukur dlm dosis total(jumlah rokok
yg dihisap-bungkus/tahun) atau kecepatan
pemajanan (jumlah yg dihisap perhari) atau
pemajanan kumulatif (jumlah produk kecepatan
pemajanan menurut waktu dalam periode ttt
Dosis dibagi menurut dosis ambien, dosis intake,
dosis uptake dan dosis aktif
3.3. WAKTU
Setiap pemajanan perlu kejelasan waktu
yaitu: kapan terjadi, kapan akhirnya terhenti, bagaiman
pemajanan tersebar selama periode itu (apakah periodik,
kontinue, kecepatan dosis bervariasi dlm setiap pengukuran

Beberapa alasan pentingnya waktu:


- Durasi merupakan determinan penting dari total eksposure
- Penyakit pd umumnya Critical time window)
- Pemajanan periodik dan intens mendadak berbeda efeknya
dengan total pemajanan yg sama tetapi waktnya panjang
dengan dosis rendah.
Simpul 3
No Katagori Data Maksud dan kegunaannya
1. Fitrah Pemajanan Menunjukan secara spesifik cara pencemar kontak dgn
manusia,
2. Dosis Dapat diukur dgn dosis total atau kecepatan majanan
(dosis per satuan waktu), perlu dibedakan dosis ambient,
dosis entake, dosis uptake, dan dosis aktif (ilmu
toksikologi)
3 Waktu Menggambarkan kapan terjadinya pemajanan (mulai dan
berakhir), bagaimana persebaran menurut periode waktu
(periodik, terus menerus dan kecepatan pemajanan
seperti apa
4 Dosis repsentatif dan Dosis terpilih yang akan diukur menurut waktu pemajanan
waktu yg akan dibakai sebagai basis analisis (pemajanan puncak,
kumulatif, rata-rata )
3.1. fitrah pemajanan
Variabel fitrah pemajanan perlu dicatat secara
detail spesifik shg terjamin teramati adanya
asosiasi dan memngkinkan untuk dilakukan
inferensi aetiologik spesifik
Variabel pemajanan harus sensitif
( memasukan semua cara yg memungkinkan
subyek terpajan oleh polutan yg menjadi
perhatian)
3.4. Dosis refresentatif dan waktu Pemajanan

Dosis refresentatif umumnya diwakili oleh 3


macam dosis
(pencem.puncak,pencem.kumulatif dan pencem. rata2)
Refresentasi penting bagi validasi pengukuran
HUBUNGAN DOSIS DAN DAMPAK KESEHATAN

DOSIS AMBIEN
(Dosis pd berbagai mdia eksternal)
Waktu, pola perilaku dari host

DOSIS INTAKE
(melalui berbagai jalur)
Faktor Host pada pintu masuk
DOSIS UP TAKE
(Dosis yg diserap tubuh)
Faktor Host

DOSIS AKTIF
(Dosis pada berbagai
organ tubuh)
Faktor Host

DAMPAK KESEHATAN

Anda mungkin juga menyukai