Drg. Fajar Kusuma Sp.

Ort
 Resin akrilik
Logam : nickel, cromium, stainless steel dan
titanium
 Merupakan salah satu bahan yang sering
digunakan untuk alat orto lepasan
Bahan akrilik terdiri dari rantai polimer yang
terdiri dari unit-unit metil metakrilat yang
berulang
 methylmethacrylate

Merupakan residu akrilik, salah satu pencetus

penyebab terjadinya alergi

TERUTAMA

wanita
Walaupun jarang terjadi
 Berdasarkan penelitian

polimerisasi akrilik secara swapolimerisasi ( self

cure ) menyebabkan reaksi alergi lebih besar
daripada polimerisasi panas ( heat cured )
 Hal ini dikarenakan pada polimerisasi secara
self cure sering sekali meninggalkan residu
pada saat pembuatannya
 Tipe alergi pada kasus ini adalah alergi
kontakta / dermatitis kontakta
Terapi :
Triancinolone, acetonide, dan hydrocortisone
 Bahan-bahan logam seperti nickel, cromium
dan stainless steel ini merupakan komponen
pokok pembuat piranti orto
Contoh : busur labial, simple spring, adams
clasp, etc
 Busur labial
 Simple spring
 Adams clasp
 Nickel adalah merupakan
penyebab alergi kontakta yang paling sering terjadi
pada
wanita

Frekuensi hipersensitivitas terhadap nickel

dilaporkan sekitar 20 % pada wanita muda, dan
kurang lebih 10 kali lebih besar dibanding dengan pria
 Logam, di mana terdapat saliva sebagai
medium penghubung, dapat menimbulkan
arus elektrogalvanik yang mengakibatkan
terlepasnya dari ion-ion logam

Tertepasnya ion nikel yang merupakan

immunologic sensitizer kuat, sehingga dapat
mengakibatkan hipersensitifitas kontak
 Di dalam rongga mulut, faktor-faktor seperti
temperatur, jumlah dan kualitas saliva, plak,
pH, protein,sifat fisik dan kimiawi makanan
dan cairan, kesehatan umum dan mulut
dapat mempengaruhi terjadinya korosi
 Diduga frekuensi reaksi hipersensitifitas akan
bertambah pada pasien-pasien
yang menggunakan alat artodonti, terutama
yang menggunakan nickel-titanium alloy.
 Hipersensitifitas terhadap nikel merupakan delayed
hypersensitivity reaction, Kelainan ini terdiri dari dua fase
:
1. Fase induksi, periode sejak kontak pertama
2. Fase ellisitasi, periode sejak kontak
untuk kedua kalinya sampai timbul gejala -gejala
 Diagnosis allergi nikel biasanya didasarkan
atas :
riwayat pasien, gejala klinis dan hasil patch
test dan Tes dimethylglyoxline
 Ion metal yang terlepas dapat mengakibatkan
reaksi hipersensitifitas lokal pada jaringan lunak
mulut
gejala : kemerahan tanpa disertai edema,
gangguan indera pengecap, mati rasa, rasa
terbakar dan rasa sakit pada daerah yang
terkena, seringkali disertai dengan angular
cheilitis.