STUDY BIOFARMASETIKA

SEDIAAN REKTAL Dulcolax

Suppositoria DEWASA
Kelompok 5
Nama kelompok:
1. Ridyasari Kamela Devi
2. Sella Ayu Oktarinda
3. Susanti
4. Uswatun Khasanah
5. Yulius Tri Handoko
Latar Belakang
Suppositoria adalah sediaan padat
dalam berbagai bobot dan bentuk yang
diberikan melalui rektal, vagina atau
uretra. Umumnya melunak atau melarut
pada suhu tubuh. Suppositoria dapat
bertindak sebagai pelindung jaringan
setempat, sebagai pembawa zat
terapetik yang bersifat lokal atau
sistemik. Pelepasan obat dari basis
merupakan faktor penting dalam
keberhasilan terapi dengan
 Dulcolax suppo adalah laksatif
yang bekerja lokal dari kelompok
turunan difenil metan. Sebagai laksatif
perangsang (hidragogue antiresorptive
laxative), dulcolax merangsang gerakan
peristaltis usus besar setelah hidrolisis
dalam usus besar, dan meningkatkan
akumulasi air dan alektrolit dalam lumen
usus besar. Sehingga tinja yang
sebelumnya keras karena kekurangan air
akan menjadi lunak.
 Laksatif atau yang dikenal sebagai
pencahar merupakan terapi farmakologis
yang sangat umum digunakan masyarakat.
Berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar
2007 menunjukkan sebagian besar
penduduk Indonesia masih kurang
konsumsi serat dari sayur dan buah,
kurang olah raga dan bertambah makan
makanan yang mengandung pengawet,
jadi laksatif masih menjadi pilihan utama
untuk mengatasi konstipasi. Karena tidak
Tujuan
Untuk mempelajari bioavailabilitas
sediaan rektal suppositoria dulcolax
suppo dewasa meliputi liberasi, disolusi
dan absorbsi
Manfaat
1. Manfaat untuk peneliti
Menambah ilmu pengetahuan
mengenai profil biofarmasetik yang
meliputi liberasi, disolusi, dan absorbsi
dari sediaan dulcolac suppositoria
dewasa
2. Manfaat untuk pembaca
Menambah ilmu pengetahuan
pembaca mengenai bidang
kefarmasiaan terutama dalam sediaan
suppositoria
Memberikan pengetahuan mengenai
biofarmasetika sediaan rektal yang
meliputi liberasi, disolusi dan absorbsi
pada suppositoria
3. Manfaat untuk keilmuan farmasi
Memberikan kontribusi dibidang ilmu
kefarmasian mengenai profil
biofarmasetik dari sediaan
suppositoria meliputi liberasi, disolusi
dan absorbsi