PAPER

VITAMIN K DEFICIENSI BLEEDING

VKDB
Pembimbing :
dr. Sri Yanti, Sp.A

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK RUMAH SAKIT

ROYAL PRIMA MEDAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNPRI
MEDAN
2017
 Apa itu vitamin K?

golongan vitamin yang larut dalam lemak yang

secara ilmiah banyak di dapat dalam sayur dan
buah-buahan dan dapat disintesis oleh flora
bakteri didalam usus.
 Manfaat Vitamin K

1. Memelihara kadar 3. Sebagai komponen

2. Berperan dalam
normal faktor faktor koenzim dalam
sintesis protombin
pembekuan darah proses fosfolirasi

4. Mempertahankan
6. Pembentukan
mekanisme pembekuan 5. Mengontrol aliran
tulang/ penyerapan
darah BBL, karena usus darah
masi steril kalsium
Defenisi VKDB

Vitamin K defesiensi bleeding (VKDB)

adalah perdarahan yang berpotensi
mengancam jiwa pada masa awal
kehidupan bayi, yang disebabkan oleh
kurangnya vitamin K dalam tubuh.
Epidemiologi VKDB

Angka kejadian VKDB berkisar antara 1:2000 sampai 1:1400

kelahiran, lebih tinggi pada bayi yang tidak diberikan profilaksi
Vitamin K pada saatbaru lahir.

hingga tahun 2004 didapatkan 21 kasus di RSCM jakarta, 6

kasus di RS dr.Sardjito Yogyakarta, dan 8 kasus di RSU
dr.Soetomo Surabaya.
Etiologi VKDB

Prematuritas
Asupan makan yang tidak ade kuat
Terlambatnya kolonisasi kuman
Komplikasi obstetric dan perinatal
Kekurangan vitamin
Faktor Resiko VKDB

ibu hamil yg mengkonsumsi antikunvulsan dan anti koagulan

kurangnya sintesis vitamin K oleh bakteri di dalam usus
kurangnya asupan vitamin K oleh bayi
malabsorpsi vitamin K dikarenakan berbagai faktor
 Manifestasi Klinis VKDB

perdarahan dari saluran cerna (GI)

perdarahan jaringan mukosa
perdarahan Tunggul umbilikal
Perdarahan intrakranial jarang terjadipada menifestasi
awal
 DiagnosisVKDB
Anamnesis Pemeriksaan Fisik

saat timbulnya perdarahan

lokasi dari perdarahan
riwayat pemberian vit K
pada saat baru lahir keadaan umum
riwayat pemberian air susu lokasi dan bentuk
ibu atau formulariwayat perdarahan yang timbul.
pengobatan ibu yang
meminum obat anticovulsan
atau antikoagulan
 Pemeriksaan Labolatorium

Komponen Defisiensi Vitamin K Penyakit Hati DIC

Morfologi eritrosit Normal Sel Target Sel target, sel burr,

fragmentosit, sferosit

PTT Memanjang Memanjang Memanjang

PT Memanjang Memanjang

Fibrin Split Product Normal Normal/naik Naik

Trombosit Normal Normal/turun Menurun

Factor Koagulasi yang Faktor, II, VII, IX, X Faktor I, II, V, VII, IX, X Faktor I, II V, VII, XIII
Menurun
 Diagnosis Banding VKDB
Ada 2 diagnosis banding tersering dari VKDB:
Penyakit pada hati
DIC (Disseminated Intravascular Coagulation)
 Penatalaksaan VKDB

pemberian Vitamin K :
5-10 mg subkutan dengan dosis tunggal perbaikan PT
dalam waktu waktu 12-24 jam
1mg intravena untuk 2-3x pemberian dengan interval
waktu 6-8 jam.

jika masih terjadi perdarahan maka diberikan fresh frozen

plasma dengan dosis 10-15 ml/kgBB
 Prognosis VKDB

Bila cepat diterapi dengan pemberian

vitamin K prognosisnya sangat baik.