Anda di halaman 1dari 21

Bab II.

Variabel-Variabel
Komunikasi dalam
Pelayanan Kesehatan
KELOMPOK 7
INDASARI (K11115066)
SYARTINAWANTI (K11115070)
TRI NANDA WULANDARI (K11115076)
FATMAWATI (K11115008)
WILDA AMRAH (K21115003)
EMPATI
(Freud, 1948)
Empati adalah usaha yang bersifat intelekual untuk mengerti dengan melalui
mimik dan inferensi aktivitas-aktivitas yang tidak bisa dipahami dengan
seketika.
(Dymond, 1950)

Empati adalah pemindahan imajinatif seseorang ke dalam pikiran, perasaan,


dan tindakan orang lain dan dengan demikian menyusun dunia seakan dia
melakukannya.

(Kalisch, 1971)

Empati adalah kemampuan untuk merasakan dengan tepat perasaan orang


lain untuk mengkomunikasikan pengertian ini kepada orang tersebut.
(Mehrabian &
Epsteon, 1972)
Empati adalah suatu repon emosional pengganti terhadap pengalaman-
pengalaman emosional dari orang lainyang dirasakan seseorang.
Empati adalah suatu
usaha untuk merasakan
bersama orang lain, untuk
mengerti perasaan orang
lain dari sudut pandang
orang lain tersebut.
Kerangka Konseptual Empati
Kerangka
Rogerian

Komponen Kognitif => Pengamatan perilaku klien dan


1 pemrosesan informasi yang didapatkan.

2 Komponen Afektif => Perasaan sensitif terhadap perasaan klien.

Kerangka Persepsi
Antarpersona
Suatu proses perseptual yang terjadi di dalam diri
seseorang ketika ia mencoba mengerti (merasakan)
keyakinan, sikap, dan penilaian-penilaian orang lain.

10/13/2017
Lanjutan
Kerangka
Kepribadian
Sifat kepribadian di antara banyak sifat yang lain,
seperti dogmatisme, introversi-ekstroversi, atau
dominasi kepatuhan.

Kerangka Empati
yang Dirasakan
Keyakinan atau perasaan indiviual seseorang
yang mana orang lain bisa memahami hal itu
dengan tepat.

10/13/2017
Penerapan Empati Dalam Pelayanan
Kesehatan
1 Untuk memenuhi kebutuhan klien yaitu
kebutuhan untuk dimengerti

2 Para klien akan merasa bahwa mereka betul-betul eksis


dan sudut pandang yang mereka miliki adalah bernilai

Memungkinkan para profesional kesehatan untuk


3 meningkatkan ketepatan komunikasi mereka dengan para
klien dan untuk mengurangi permasalahan komunikasi
dengan para profesioanal kesehatan yang lain

Membantu para profesional untuk melihat permasalahan yang dihadapi


4 para klien dan para profesional yang lain dengan lebih jelas.
KONTROL

Kontrol adalah suatu bagian integral


dari setiap peristiwa komunikasi dan
merupakan sebuah komponen
intrinsik dalam hubungan
manusiawi.

10/13/2017
Kerangka Konseptual Kontrol
Kontrol Pribadi
Persepsi yang dimiliki orang-orang yang memungkinkan mereka
untuk dapat mempengaruhi cara mana lingkungan mempengaruhi
kehidupan mereka.

1 Kontrol Perilaku => Keyakinan bahwa orang dapat mempergunakan


perilaku yang dimilikinya untuk mengubah probabilitas

Kontrol Kognitif => Keyakinan bahwa orang dapat mengembangkan


2 strategi mental yang akan mempengaruhi lingkungan yang berpengaruh
terhadap kehidupan orang itu
Kontrol Informasional => keyakinan bahwa seseorang dapat mendapatkan
3 pengetahuan mengenai peristiwa-peristiwa eksternal yang mempengaruhi
keadaan orang tersebut.
Kontrol Retrospektif => Keyakinan bahwa orang dapat menerima tanggung
4 jawab atas peristiwa-peristiwa masa lalu, sehingga menguasai situasi
setelah peristiwa tersebut terjadi
Kerangka Konseptual Kontrol
Kontrol
Relasional

Persepsi yang dimiliki individu-individu lain, dan


ini meliputitingkatan sampai di mana mereka
merasa mampu mempengaruhi sifat dan
pengembangan hubungan.

10/13/2017
Penerapan Kontrol Dalam Pelayanan
Kesehatan
1 Memungkinkan pasien untuk merasa lebih independen, mengurangi
rasa tak berdaya, dan merasa lebih berharga

2 Partisipasi pasien tampak meningkatkan penyesuaian diri pasien


secara fisik dan psikologis

Para profesional dapat menentukan dimana posisi mereka


3 satu dengan yang lain

4 Dengan berbagi kontrol, saling ketergantungan dapat tercapai tanpa


ada individu-individu kehilangan kontrol.
10/13/2017
KEPERCAYAAN

Kepercayaan adalah harapan


seseorang bahwa ia dapat
mengandalkan perilaku
komunikasi orang lain.
10/13/2017
Kerangka Konseptual Kepercayaan
Teori
Permainan
Mengukur kepercayaan oleh partisipan dalam setting permainan yang
memungkinkan mereka memaksimalkan keuntungan
potensial untuk satu sama lain.

Riset
Kredibilitas

Pendengar akan meyakini dan mempercayai pembicara yang


menunjukkan intelegensi, karakter, dan niat baik.

Riset kepercayaan
antarpersona

Kepercayaan yang dimiliki seseorang terhadap orang lain dalam


sebuah hubungan
Penerapan Kepercayaan Dalam
Pelayanan Kesehatan
1 Membantu individu-individu mengalami rasa aman dan rasa
keterhubungan agar mereka merasa bahwa mereka tidak sendirian
dan bahwa orang lain memperhatikan mereka.

2 Menciptakan suasana mendukung dalam hubungan yang mana akan


mengurangi komunikasi yang bersifat defensif.

Membangun baik kredibilitas profesional mereka, maupun hubungan


3 antarpersona yang penuh kepercayaan

10/13/2017
Pengungkapan Diri

Pengungkapan diri adalah suatu proses


dengan cara mana seseorang
menyampaikan informasi, pikiran, dan
perasaan yang bersifat pribadi kepada
orang lain.

10/13/2017
Kerangka Konseptual Pengungkapan Diri
Aspek
Kesengajaan

Kesediaan yang ditunjukkan seseorang untuk


mengungkapkan kepada orang lain.

Aspek
Kuantitas

Banyaknya informasi yang disampaikan


seseorang kepada orang lain.

Aspek Valensi

Positif atau negatifnya isi dari pengungkapan diri.


Lanjutan

Dimensi
Kejujuran

Keakuratan pengungkapan yang dibuat sseorang


kepada orang lain/

Dimensi
Kedalaman

Tingkat keakraban isi pengungkapan.

10/13/2017
Penerapan Pengungkapan Diri Dalam
Pelayanan Kesehatan

1 Meningkatkan kerjasama dan pengertian di antara staf, dan kualitas


pelayanan lebih tinggi kepada pasien mereka.

Para profesional dapat mengekspresikan perasaan-perasaan mereka


2 dan berbicara tentang segala sesuatu yang menyangkut mereka dengan
yang mungkin memaklumi atau mendukung.

Mendorong pasien untuk lebih berani terlibat secara aktif dalam


3
pengobatan dirinya.

10/13/2017
KONFIRMASI
Konfirmasi adalah respon yang
memberikan pengakuan dan pengesahan
terhadap sudut pandang orang lain atau
respon-respon yang memnungkinkan
orang lain untuk menilai dirinya sendiri
secara lebih penuh sebagai seorang
manusia.

10/13/2017
Kerangka Konseptual Konfirmasi
Confirmation
Respons
Mencakup pokok-pokok yang diberi label respon langsung,
persetujuan, penjelasan, dan pengungkapan perasaan-perasaan
positif.

Disconfirmation
respons

Mencakup sifat tidak transparan, interupsi, ridak relevan, respon yang


menyimpang dari persoalan, dan respon tidak jelas.

10/13/2017
Penerapan Konfirmasi Dalam Pelayanan
Kesehatan

1 Membantu pengakuan kepada klien sebagai orang yang unik


dengan masalah yang nyata

Mengurangi perasaan terasingkan dalam dirinya dan membantunya


2 untuk merasa ikut terlibat dengan para profesional kesehatan
dalam perawatan dirinya.

Para profesional dapat mengembangkan potensi untuk saling


3
menerima dan berbagi penghormatan.

4 Menyediakan sarana bagi para klien dan para profesional untuk


merasakan keterhubungan dengan orang lain dan merasakan
keterasingan dan penolakan dalam jumlah minimal.

10/13/2017
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai