Dr. Arinda Lironika., M.Kes.

What is Degeneratif Disease ?

Adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yg
muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dr
keadaan normal menjadi lebih buruk menimbulkan
masalah kesehatan lansia

Masalah Kesehatan Lansia berdasarkan Riskesdas 2013

1. Penyakit Sendi
2. Hipertensi
3. Katarak
4. Stroke
5. Jantung
6. Gangguan mental emosional
7. Diabetes Mellitus
Why Degeneratif Disease ?

Penyakit degeneratif merup proses penurunan fungsi organ

tubuh yg umumnya tjd mengiringi proses penuaan

Sistem imun mengalami perubahan seiring bertambahnya

umur terjadi kemunduran respon respon imun seluler dan
humoral thd antigen atau peningkatan respon imun terhadap
autoantigen

Timbulnya penyakit degeneratif berhub dgn peny autoimun

(sistem imun tdk mampu mengenali jar. tubuhnya sendiri)
ditandai dgn autoantibodi (sel T autoreaktif)
 Penyakit Degeratif yg disebabkan karena gangguan autoimun
yaitu :
1. Arthritis Rheumatoid
2. Diabetes Mellitus Tipe I
3. Alzheimer Disease
ARTHRITIS RHEUMATOID (AR)

Suatu penyakit inflamasi sistemik kronik yg tdk diketahui

penyebabnya, ditandai oleh kerusakan dan proliferasi
membran sinovial yg menyebabkan kerusakan pd sendi
tulang ankilosis dan deformitas
Gangguan autoimun kronik yg menyebabkan proses inflamasi
pada sendi
Radang pada membran sinovial, atropi otot dan penipisan
tulang
Manifestasi utama : poliartritis progresif , umumnya
menyerang sendi-sendi bagian jari, pergelangan tangan,
bahu, lutut dan kaki
Aspek Imun pada patogenesis
ARTHRITIS RHEUMATOID

Antibodi menyerang danmerusak organ/jar tubuh sendiri

Diawali dgn masuknya antigen ke dlm sirkulasi ditangkap
makrofag (tp tdk dimusnahkan) akibatnya terbentuk
antibodi IgM Ag+Ab bergabung dgn komplemen
IMUNOKOMPLEKS RX Peradangan rilis zat-zat
kemotaktik menarik lekosit (neutrofil) ke daerah peradangan
invasi ke dalam sendi tjd fagositosis (granulosit
memakan imunikompleks) lalu mati sambil melepas
enzym lysosomal (spt, protease, glikoprotease dan fosfatase)
yg kesemuanya dpt merusak tulang rawan dan matrix
tulang
Imunosupresiva (Tx imun pada
ARTHRITIS RHEUMATICA)
Yaitu zat-zat yg menekan aktivitas sistem imun dgn jalan
interaksi di berbagai titik kerja sistem imun :
Penghambatan transkripsi dari cytokine IL 2 yg penting
bagi perbanyakan dan diferensiasi limfosit dilemahkan

Contoh :
Siklosporin
Tacrolimus
Sulfasalazin
ALZHEIMER DISEASE (AD)

Merup degenerasi progresif jar. otak yg sering menyerang

lansia > 65 th, menyebabkan timbulnya demensia yg
ditandai dg penurunan mental dan fx kognitif (melemahnya
daya ingat)
Penyebab utama tdk diketahui secara pasti, tp pada
penderita Alzeimer terjadi peningkatan produksi protein,
fiber dan asetilkolin pd otak shg mengurangi jumlah neuron
sehat di otak
Salah satu faktor pemicunya a/ pertambahan usia
berkaitan dgn faktor ketahanan tubuh thd bakteri patogen
Aspek Imun Pada Patogenesis ALZHEIMER
DISEASE

Otak merup organ dgn sistem imun istimewa yakni

terlindungi dari protein plasma dan toksin ekstraserebral
seiring pertambahan usia kemampuan pertahanan otak
menurun o.k invasi mediator inflamasi dan infeksi
periferal ke dalam otak bahaya terkontaminasi protein
plasma dan toksin meningkat peradangan neuron
Karakteristik patologis A.D akumulasi Intracellular
Neurofibrillari Tangles (NFT) dan deposit ekstraseluler
fibrilary Beta Amyloid (A) hilangnya sinapsis saraf dan
degenerasi neuronal shg menurunkan neurotransmitter yg
penting
 Protein khas tsb bertanggung jawab atas terjadinya inflamasi
intraserebral pada alzheimer
Peradangan neuron dihasilkan oleh sitokin proinflamasi,
oksigen dan nitrogen reaktif mengaktivasi mikroglia dan
pembentukan NFT dan A
Sel mikroglia adalah fagosit mononuklear di dlm otak yg
berperan menghentikan cidera berbahaya dlm SSP dan
mencapai homeostasis otak
Pada kondisi sehat Sel mikroglia membersihkan plak A
Pada inflamasi perifer atau sistemik Sel mikroglia
mengaktifkan fenotip untuk memproduksi zat neurotoksik yg
dpt memicu kerusakan neural
Respon Inflamasi

Pada penderita Alzheimer tjd peningkatan aktivasi imun dan

atau aktivitas inflamasi pada otak
Aktivasi sel mikroglia yg diinduksi oleh adanya A berperan
sbg triger dlm produksi sitokin proinflamasi
Sel mikroglial yg terpapar A akan merilis mediator inflamasi
seperti sitokin, growth factor, komplemen dan intermediate
reaktif
Adanya paparan A menyebabkan peningkatan
prointerleukin 1, IL-6, Tumor necrosis factor-, IL-8 dan
macrophage colony-stimulating factor
Respon inflamasi yg diinduksi A ini merup mediator ptg
terjadinya cedera neuron pada AD