Anda di halaman 1dari 44

KEKUASAAN DAN KONFLIK

04/04/2011 PERTEMUAN 6 1
KEKUASAAN
Kemampuan aktual atau kemampuan
potensial yang dapat digunakan untuk
mempengaruhi orang lain sehingga orang lain
tersebut akan bersikap atau bertindak sesuai
dengan yang diharapkan atau diinginkan
Mempengaruhi:
sikap atau tindakan (perintah) yang dapat
mengubah sikap atau tindakan orang lain agar
sesuai yang diinginkan

04/04/2011 PERTEMUAN 6 2
KEKUASAN
POSITIF: NEGATIF:
dapat digunakan untuk dapat digunakan untuk
membantu memaksa dan menakut-
merumuskan dan nakuti orang lain baik
mencapai tujuan secara non finansial
organisasi secara efektif maupun secara finansial
dan efisien

04/04/2011 PERTEMUAN 6 3
Manajer yang baik akan
menggunakan atau
menjalankan kekuasaan
dengan membatasi perilaku
orang lain

mendorong
semangat staf
Mc Memberi dukungan
Clelland

Moral pegawai meningkat

04/04/2011 PERTEMUAN 6 4
KEKUASAAN, OTORITAS, DAN
KETERGANTUNGAN
Otoritas formal:
kekuasaan yang telah dilegitimasi resmi dari
pihak yang berpengaruh terhadap organisasi
contoh:
pemegang saham
dewan komisaris
Kekuasaan semakin tinggi jika tingkat
ketergantungan terhadap posisi tersebut semakin
besar

04/04/2011 PERTEMUAN 6 5
PENYEBAB KETERGANTUNGAN
1. Derajat kepentingan
2. Derajat kelangkaan
3. Tak ada pengganti

04/04/2011 PERTEMUAN 6 6
3 Macam Ketergantungan

Saling ketergantungan
yang menyatu
Saling ketergantungan
yang berurutan
Saling ketergantungan
timbal-balik

04/04/2011 PERTEMUAN 6 7
Kekuasaan Posisi (Position Power)

Menurut Kekuasaan Pribadi (Personal Power)


Jenis

Kekuasaan Balas Jasa (Reward Power)


Kekuasaan
Kekuasaan Paksaan (Coercive Power)
Menurut
Sumber Kekuasaan Sah (Legitimate Power)

Kekuasaan Pengendali Informasi


(Control of Information Power)
Kekuasaan Panutan (Referent Power)

04/04/2011 Kekuasaan Ahli


PERTEMUAN 6 (Expert Power) 8
TAKTIK KEKUASAAN
Taktik kekuasaan:
cara mendapatkan atau merekayasa dasar
atau tatanan kekuasaan

Kekuasaan manajer pemilihan taktik yang


digunakan untuk memperoleh atau
mempertahankan kekuasaan

04/04/2011 PERTEMUAN 6 9
KOALISI
Koalisi:
kumpulan dua orang atau lebih yang
dipadukan untuk mendukung atau menolak
kekuasaan orang lain

Koalisi perebutan kekuasaan

04/04/2011 PERTEMUAN 6 10
POLITIK
Politik kekuasaan dalam dunia praktis

Perilaku politik:
aktivitas yang tidak disyaratkan sebagai peran
formal seseorang di dalam organisasi, akan
tetapi merupakan aktivitas yang
mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi,
mendistribusikan kelebihan dan kekurangan
dalam organisasi
04/04/2011 PERTEMUAN 6 11
KONFLIK DI ORGANISASI
Faktor yang berpengaruh:
1. Perbedaan tujuan
2. Persaingan sumber daya yang terbatas

04/04/2011 PERTEMUAN 6 12
KELOMPOK
Kelompok:
himpunan dua orang atau lebih yang
berinteraksi secara bebas dan terikat dalam
suatu norma, pandangan hidup atau tujuan
yang hendak dicapai, serta mempunyai
identitas

04/04/2011 PERTEMUAN 6 13
MACAM KELOMPOK
1. Kelompok formal
2. Kelompok pemberi perintah
3. Kelompok tugas
4. Kelompok kepentingan
5. Kelompok persahabatan

04/04/2011 PERTEMUAN 6 14
FUNGSI KELOMPOK FORMAL
1. ORGANISASI
2. INDIVIDU

04/04/2011 PERTEMUAN 6 15
FUNGSI ORGANISASI
1. Melakukan tugas yang rumit dan saling tergantung
satu sama lain sesuai dengan kapasitas individunya
2. Mengumpulkan ide baru atau menciptakan kreativitas
baru dan menghasilkan tingkat penyelesaian yang
baik
3. Mengkoordinasikan berbagai usaha kerja antar
departemen
4. Menyediakan mekanisme penyelesaian permasalahan
5. Mengimplementasikan keputusan
6. Menyosialisasikan dan melatih anggota baru

04/04/2011 PERTEMUAN 6 16
FUNGSI INDIVIDU
1. Memuaskan diri akan kebutuhana melakukan afiliasi
2. Mengembangkan, memajukan, dan
mengkonfirmasikan penghargaan diri sendiri dan
memahami identitas diri
3. Memberikan para individu suatu kesempatan untuk di
tes dan ikut memberikan andil terhadap persepsi dari
realitas sosial
4. Memperkecil keragu-raguan individu dan perasaan
tidak aman dan tidak berdaya
5. Menyediakan mekanisme penyelesaian permasalahan
antar pribadi
04/04/2011 PERTEMUAN 6 17
PROSES PENGEMBANGAN KELOMPOK
efisien
Efektif
inefisien
inefektif

04/04/2011 PERTEMUAN 6 18
PROSES PENGEMBANGAN KELOMPOK
1. Tahap orientasi
2. Tahap konflik dan tantangan
3. Tahap kohesi
4. Tahap delusi
5. Tahap disilusi
6. Tahap pengakuan

04/04/2011 PERTEMUAN 6 19
PROSES PEMBENTUKAN KELOMPOK
1. Tahap pembentukan (forming)
2. Tahap pengembangan kelompok (storming)
3. Tahap penyusunan keeratan kelompok
4. Tahap pemfungsian struktur kelompok
5. Tahap kondensi atau tahap peningkatan

04/04/2011 PERTEMUAN 6 20
PERAN
Peran:
sekumpulan pola perilaku yang melekat pada
diri seseorang dikarenakan menduduki posisi
tertentu dalam suatu unit sosial

Faktor yang berpengaruh:


1. Sifat dan watak pribadi
2. Posisi di organisasi

04/04/2011 PERTEMUAN 6 21
KONTRAK PSIKOLOGIS
Kontrak psikologis:
suatu perjanjian atau persetujuan tak tertulis
yang merumuskan apa yang diharapkan oleh
manajemen dari pegawai dan apa yang
diharapkan oleh pegawai dari manajemen

kegagalan konflik disfungsional

04/04/2011 PERTEMUAN 6 22
KONFLIK PERAN
Konflik peran akan tercipta jika karyawan
dihadapkan pada tugas yang saling
bertentangan

Konflik peran dapat diminalkan dengan job


description yang jelas

04/04/2011 PERTEMUAN 6 23
NORMA
Standar kerja yang diterima (diakui) dalam
suatu kelompok yang didukung dan dipegang
teguh oleh anggota kelompok

04/04/2011 PERTEMUAN 6 24
PERBEDAAN DAN ARGUMEN
Perbedaan peluang dan ancaman
perusahaan

Argumen merupakan resoludi perbedaan


melalui diskusi
John Stuart Mill: belajar akan maju hanya
melalui argumen (pendapat)

04/04/2011 PERTEMUAN 6 25
KOMPETISI
Dampak positif:
1. Persaingan dapat menetapkan standar
2. Persaingan mendorong terciptanya energi
3. Persaingan merupakan proses seleksi
4. Persaingan dapat tertutup dan terbuka
5. Persaingan dapat menciptakan kekuasaan
dan pengaruh

04/04/2011 PERTEMUAN 6 26
KONFLIK
Konflik:
segala bentuk interaksi yang bersifat oposisi
atau suatu interaksi yang bersifat antagonistik

Konflik dapat terjadi di tingkat individu atau


kelompok

04/04/2011 PERTEMUAN 6 27
MACAM KONFLIK
1. Konflik fungsional:
konflik yang mendukung tercapainya tujuan
organisasi dan karenanya sering bersifat
konstruktif
2. Konflik disfungsional
konflik yang menghambat tercapainya tujuan
organisasi dan karenanya sering bersifat
destruktif

04/04/2011 PERTEMUAN 6 28
GEJALA KONFLIK
1. Komunikasi yang lemah
2. Permusuhan atau iri hati antar kelompok
3. Friksi antar pribadi
4. Eskalasi arbitrasi
5. Moral yang rendah
6. Perbedaan keyakinan yang ekstrim

04/04/2011 PERTEMUAN 6 29
TINGKATAN KONFLIK
1. Konflik dalam diri pribadi
2. Konflik antar pribadi
3. Konflik dalam kelompok
4. Konflik antar kelompok
5. Konflik dalam organisasi
6. Konflik antar organisasi

04/04/2011 PERTEMUAN 6 30
SIFAT KONFLIK
1. Konflik laten
dimulai ketika kondisi konflik ada (muncul)
2. Konflik yang dikenal
orang atau kelompok mulai merasakan bahwa ada konflik
3. Konflik yang dirasakan
setiap orang gelisah karena ada konflik
4. Konflik manifes
pihak yang berkonflik, menyadari keuntungan dan
kerugian konflik sehingga ada upaya untuk menyelesaikan,
menarik diri atau memenangkan konflik
5. Konflik lanjutan
efek dari adanya konflik

04/04/2011 PERTEMUAN 6 31
PENYEBAB KONFLIK
1. Kepribadian yang saling bertentangan
2. Sistem nilai yang saling bertentangan
3. Tugas yang batasannya kurang jelas dan seringkali bersifat tumpang tindih
4. Persaingan yang tidak fair
5. Persaingan yang diberi fasilitas yang sangat terbatas (tidak cukup)
6. Proses komunikasi yang tidak tepat
7. Tugas yang saling bergantung satu dengan lain
8. Kompleksitas organisasi yang cukup tinggi
9. Kebijakan-kebijakan yang kurang jelas dan tidak dapat diterima secara
rasional
10. Berbagai tekanan yang cukup besaar
11. Keputusan yang dibuat secara kolektif ( umumnya kelompok mayoritas
mendominasi)
12. Keputusan yang dibuat berdasarkan konsensus
13. Harapan yang sangat sulit untuk dipenuhi
14. Permasalahan dilematis yang sangat sulit dipecahkan
04/04/2011 PERTEMUAN 6 32
PENANGANAN KONFLIK MODEL
AFZALUR RAHMAN

04/04/2011 PERTEMUAN 6 33
KETERANGAN (1)
1. Mengintegrasikan
pihak yang berkepentingan di konfrontasikan untuk
mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan berbagai
alternatif dan memilik cara menyelesaikan masalah terbaik.
cocok untuk konflik terbentuk karena salah pengertian
2. Membantu
pihak yang membantu mengabaikan kepentingan sendiri guna
memuaskan kepentingan pihak lain.
gaya ini dinamakan memperhalus atau memperkecil konflik
3. Mendominasikan
menggunakan pendekatan formal oleh pihak yang mempunyai
posisi dominan.
sesuai untuk memaksa pihak yang terlibat untuk mengakui
kemenangan atau kelemahannya

04/04/2011 PERTEMUAN 6 34
KETERANGAN (2)
4. Menghindar
jika ada pihak yang berkonflik maka salah
satu caranya adalah menghindarkan diri dari
konflik tersebut. Cara ini digunakan agar
wilayah konflik tidak semakin meluas
5. Kompromi
jika pihak yang berkonflik mempunyai posisi
sama kuat dan tidak mau mengalah

04/04/2011 PERTEMUAN 6 35
PENANGANAN KONFLIK
Menurut Stephen P. Robin:
Kompetisi
Kolaborasi

04/04/2011 PERTEMUAN 6 36
ALIRAN PEMIKIRAN
1. Tradisional
konflik dipandang negatif dan disamakan
dengan segala bentuk pengrusakan,
demonstrasi, penghancuran, dan pemaksaan.
2. Hubungan antara manusia
konflik yang terjadi adalah alami dan
keberadaannya tidak dapat dihindari
3. Aliran antar aksi
konflik di dorong keberadaannya dan sedapat
mungkin diciptakan.

04/04/2011 PERTEMUAN 6 37
PARADOKS KONFLIK
Paradoks:
segala sesuatu yang bertentangan dengan
asas atau prinsip

04/04/2011 PERTEMUAN 6 38
PROSES KONFLIK
Tahapan:
1. Oposisi potensial
2. Kognisi dan personalisasi
3. Perilaku
4. Hasil (outcomes)

04/04/2011 PERTEMUAN 6 39
KONFLIK KINERJA
YANG KELOMPOK
DIRASAKAN MENINGKAT

PENYEBAB
KONFLIK WUJUD
KONFLIK
KOMUNIKASI
STRUKTUR
EMOSI KINERJA
KONFLIK KELOMPOK
MENURUN

PERILAKU PENANGANAN
KONFLIK:
1. MENGINTEGRASIKAN
2. MEMBANTU
3. MENDOMINASIKAN
4. KOMPETISI
5. KOLABORASI
6. KOMPROMI
04/04/2011 PERTEMUAN 6 40
DIAGNOSE KONFLIK
Tahap paling krusial, tetapi sering diabaikan karena
seringkali konflik tidak diakui dan dirasakan
keberadaaannya sebelum konflik menjadi akut
(gawat)
diagnose konflik diarahkan kepada:
1. Sikap: orientasi kelompok dan anggota kelompok
terhadap kelompok atau anggota kelompok lain,
misalnya taraf ketergantungan dan kepentingan
2. Perilaku: cara anggota kelompok dalam
menyikapi sesuatu
3. Struktur
04/04/2011 PERTEMUAN 6 41
HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK
Faktor yang berpengaruh:
1. Ketergantungan
2. Ketidakpastian tugas (pekerjaan)
3. Orientasi waktu dan tujuan

04/04/2011 PERTEMUAN 6 42
METODE MENGELOLA HUBUNGAN ANTAR
KELOMPOK
1. Peraturan dan prosedur
2. Hierarki
3. Perencanaan
4. Peran perantara
5. Pelaksana tugas
6. Tim
7. Departemen terpadu

04/04/2011 PERTEMUAN 6 43
TERIMA KASIH

04/04/2011 PERTEMUAN 6 44

Anda mungkin juga menyukai