Anda di halaman 1dari 38

PSIKOLOGI KESEHATAN PADA

MASA PREMENOPAUSE

GUMALA RUBIAH, SKM, M. Kes


Fakta
Sindrome menopause banyak dialami wanita
hampir diseluruh dunia, 70 80 % wanita di
eropa, 60 % di amerika, 57 % di malaysia, 18 % di
cina dan 10 % di jepang.
Setiap tahunnya 25 juta wanita diseluruh dunia
diperkirakan mengalami menopause.
2025 di Asia wanita menopause melonjak
menjadi 372 juta jiwa
1/3 kehidupan wanita di habiskan selama masa
menoapuse
Fase klimakterium

Premenopause

Perimenopause

Menopause

Pasca menopause
Premenopause

Fase premenopause adalah fase antara usia 40


tahun dan dimulainya fase klimakterium. Fase
ini ditandai dengan siklus haid yang tidak
teratur dengan perdarahan yang memanjang
dan jumlah darah haid yang relatif tidak
banyak dan kadang-kadang disertai nyeri haid
Next....
Masa premenopause = kondisi yang fisiologis
Masa dimana tubuh mulai bertransisi
menuju menopause
Terjadi pada wanita yang berusia menjelang
40 tahun keatas
Masa ini bisa berlangsung selama 2 8 tahun
Perimenopause
Merupakan fase peralihan antara
premenopause dan pascamenopause.
Ditandai dengan siklus haid yang tdk teratur,
40 % wanita siklus haidnya anovulasi
Pada umumnya wanita telah mengalami
berbagai keluhan yang disebut dengan
sindrome premenopause
Menopause
Fase ketiga yang ditandai dengan berhentinya
haid atau haid yang terakhir akibat
menurunnya fungsi estrogen dalam tubuh
Menopause biasanya terjadi sekitar umur 50
tahun.
Amerika rata-rata usia 52 tahun
Indonesia rata-rata 48 50,2 tahun
Pasca menopause
Fase ini merupakan fase dimana seseorang
wanita tidak mengalami haid selama 12 bulan
setelah menopause
Penyebab dan proses terjadinya
premenopause - menopause
Prinsipnya adalah adanya pola baru perubahan kadar
hormon selama siklus menstruasi
seorang wanita memiliki jumlah folikel sebanyak 750.000
buah. terus berkurang seiring berjalannya usia.
Fungsi ovarium akan mulai menurun pada saat seorang
perempuan berusia pertengahan empat puluhan.
Pada saat usia tersebut, kondisi kadar hormon yang naik
turun (estrogen dan progesteron) akan menyebabkan
berbagai gangguan (sindrome menopause)
Ada dua faktor utama yang berperan dalam hal ini.
Pertama, lebih sedikit folikel yang matang, selanjutnya
produksi sel telur mulai berkurang, dan mengakibatkan
ovulasi tidak terjadi pada setiap siklus menstruasi.
Anatomi reproduksi wanita
Kegunaan hormon estrogen ??
Kegunaan hormon progesteron ??
Merangsang karateristik sex sekunder pada
anak perempuan
Menjaga kondisi dinding vagina dan
elastisitasnya
Membantu menjaga tesktur tubuh wanita
Mempertahankan fungsi otak
Memproduksi sel pigmen kulit
Kondisi yang terbaik adalah jika
didalam tubuh kita terjadi
keseimbangan hormonal
Faktor yang mempengaruhi cepat atau
lambatnya orang mengalami menopause

Wanita nullipara, penderita diabetes mellitus,


perokok berat (pasif atau aktif), status gizi yang
buruk, gaya hidup vegetarian, tingkat sosial
ekonomi yang rendah dan hidup pada ketinggian
>4000 m, siklus haid yang cenderung memendek
akan lebih awal mengalami menopause
Wanita multipara, banyak mengkonsumsi daging
cenderung lebih lambat mengalami menopause
Sindrome premenopause
Sekumpulan gejala dan tanda yang terjadi pada masa
perimenopause.
Kurang lebih 70% wanita usia peri dan
pascamenopause mengalami keluhan vasomotor,
keluhan psikis, depresi, dan keluhan lainnya dengan
derajat berat-ringan yang berbeda-beda pada setiap
individu.
Keluhan tersebut akan mencapai puncaknya pada saat
menjelang dan setelah menopause kemudian
berangsur-angsur berkurang seiring dengan
bartambahnya usia dan tercapainya keseimbangan
hormon pada masa senium
Gejala menjelang menopause (1)

Ketidakteraturan siklus Gangguan perkemihan


haid Sulit tidur
Gejolak rasa panas (hot
flushes) Kerapuhan tulang
Keringat dimalam hari Badan menjadi gemuk
Berkurangnya lubrikasi Penyakit jantung dan
vagina, menurunnya pembuluh darah serta
libido, dispareuni dan osteoporosis.
vaginismus
Perubahan kulit
Gejala menjelang menopause (2)
PSIKOLOGI
Ingatan menurun = sering lupa pada hal hal yang
sederhana
Kecemasan = muncul karena adanya situasi yang dirasa
mengancam atau berbahaya
Mudah tersinggung pd sesuatu yg sebelumnya tidak
dianggap mengganggu.
Stress = bisa muncul karena pengaruh pekerjaan, pergaulan
sosial, kehidupan RT, dll
Depresi = karena kehilangan kemampuan bereproduksi,
kehilangan daya tarik, menghadapi masa tua.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
gejala premenopause

Faktor fisik dan psikologis


Faktor sosial ekonomi
Faktor budaya dan lingkungan
Faktor lainnya mis : wanita yang belum
menikah dan wanita karir
Kesiapan menghadapi premenopause
Penting untuk selalu berpikiran positif bahwa
kondisi ini adalah proses yang alamiah
Mendapatkan informasi dan pengetahuan
yang cukup
Kesiapan menghadapi premenopause
Menkonsumsi makanan dengan gizi seimbang :
terutama mengkomsumsi kalsium, mengurangi lemak,
makanan asin dan pedas
Menghindari stres ; biasakan hidup lebih rileks,
mengatasi masalah dengan cepat dan tepat.
Menghindari merokok dan minum-minuman
beralkohol
Olahraga secara teratur berguna untuk menguatkan
tulang, mencegah penyakit degeneratif
Berkonsultasi dengan dokter
Dukungan keluarga
Penyebab Menopause dini
Kegagalan ovarium prematur.
Genetik.
Terapi radiasi dan kemoterapi.
Tindakan bedah.
Obat-obatan dan penyakit lainnya.
Kebiasaan merokok.
Kegemukan.
TERAPI HORMON PENGGANTI

kadar estrogen wanita pasca menopause


mempengaruhi fisik dan psikis shg
mempengaruhi kualitas hidupnya

Diperlukan terapi pengganti estrogen


INDIKASI THP
Gejala vasomotor
Menopause prematur
Profilaksis (pencegahan) terjadinya
penyakit kardiovaskuler dan
osteoporosis
Kontra Indikasi THP
Kanker payudara atau riwayat kanker payudara
Kanker endometrium
Perdarahan pervaginam yg blm jelas penyebabnya
Kerusakan hati berat
Tromboemboli atau tromboflebitis aktif
Hiperlipidemia
Meningioma
Apa yg dipertimbangkan dlm
pemberian THP ?

Diberikan pd wanita yg memerlukan terapi


pencegahan
Diberikan secara individual
Wanita dilibatkan dlm pengambilan
keputusan
PRINSIP DASAR PEMBERIAN THP
Masih memiliki uterus Estrogen harus
selalu dikombinasikan dg progesteron
Tanpa uterus cukup estrogen & diberikan
kontinyu
Perimenopause, masih haid & tetap
menginginkan haid THP sekuensial
Pascamenopause ingin haid
sekuensial/kontinyu
Pasca menopause tdk menginginkan haid
estrogen kontinyu
Jenis estrogen : alamiah
Jenis progesteron : mirip estrogen alamiah
Mulailah selalu dg dosis rendah
Libido rendah estrogen dikombinasi
androgen
Hormon apa yg diberikan pd
THP ?

Estrogen saja :
estrogen alamiah
phitoestrogen

Kombinasi Estrogen - Progesteron


JENIS & DOSIS ESTROGEN ALAMIAH
PADA THP

Estrogen Dosis

Estrogen konjugasi 0,3 0,625 mg


17-estradiol 1 2 mg
Estradiol valerat 1 2 mg
Estropipate 0,625 1,25 mg
JENIS & DOSIS PROGESTERON PADA
THP

Progesteron Dosis
sekuensial kontinyu

Progesteron 300 mg 100 mg


Siproteron asetat 1 mg 1 mg
MPA 10 mg 2,5 mg
Didrogesteron 10 mg 10 mg
Klormadinon asetat 1-2 mg 1-2 mg
CARA PEMBERIAN THP
Oral
Transdermal
Semprot hidung
Implan
Penggunaan pervaginam
Sublingual
Intamuskuler
Efek Samping Terapi Hormon
Pengganti

1. Perdarahan pervaginam
Efek samping tersering
2. Nyeri payudara
3. Keputihan & sakit kepala
4. Peningkatan berat badan
Pemeriksaan yang harus
dilakukan pada pemberian THP

1. Sebelum pemberian THP.


pemeriksaan fisik :
TD, BB, Pem. Panggul & payudara
Sitologi vagina
Mammografi
Pem. Kadar lemak, fungsi hati & ginjal
Densitometri
Riwayat medis dan keluarga.
Konseling :
hindari semua risiko yang berhubungan
dengan osteoporosis dan PJK
latihan fisik
diet seimbang
Pengawasan awal.
3 atau 6 bulan setelah pengobatan dimulai.
Periksa Tek. Darah & BB
Evaluasi timbulnya efek samping,
perdarahan, efektifitas pengobatan.
Stl 6 bulan pemberian THP Pap smear
12 bulan pemberian Mammografi & USG
payudara
Pengawasan lanjutan
Setelah pengawasan awal penderita harus
diawasi minimal setiap tahun
Kesimpulan
Premenopause hingga masa Menopause
sebagai bagian dari proses kehidupan
memang tidak dapat dihindari, hal tersebut
bukanlah suatu penyakit, namun merupakan
tahap yang tidak dapat dihindari pada
kehidupan wanita. Beberapa gangguan yang
terjadi pada masa tersebut harus dihadapi
secara positif dengan modifikasi gaya hidup
menjadi lebih sehat dan selalu berpikiran
positif.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai