Aplikasi Bobot Jenis

dalam Sediaan Farmasi

NAMA :
1. MELANI ARWI PUTRI (AKF16106)
2. MOH. NABIL HABIBULLAH (AKF16108)
3. MOH TAUFIK HIDAYAT (AKF16109)
4. MUHAMMAD DZULFIKAR ALIBASRI (AKF16112)
5. NABILA AINAYAH PUTRI (AKF16115)
6. NADA RIZKI M. (AKF16116)
7. NOVITA EKA PUTRI ANGGRAENI (AKF16125)
8. NURI MUTAMMIMAH (AKF16126)
Aplikasi Bobot Jenis

Pengaplikasian bobot jenis dalam bidang farmasi yaitu pada sediaan

cair dan juga sediaan padat. Dalam bidang farmasi bobot jenis
digunakan untuk pengujian identitas dan kemurnian dari bahan obat
dan bahan pembantu
Bobot jenis dalam sediaan farmasi

Bobot jenis dalam suatu sediaan tergantung pada zat

pembawa sediaan, jika pembawa yang digunakan adalah air,
maka bobot jenis yang dihasilkan umumnya lebih besar dari
pada bobot jenis pembawanya.
Bobot jenis dalam sediaan
suspense dan sirup
Bobot jenis pada sediaan suspensi yaitu lebih dari 1,00
g/mol, jika bobot jenis suspensi kurang dari 1,00 g/mol bisa
mempengaruhi viskositas dan volumenya tidak stabil.
Begitu juga dengan sediaan sirup yang memiliki nilai bobot
jenis yang lebih tinggi dari nilai bobot jenis air.
Bobot Jenis dalam Sediaan Emulsi

Bobot jenis emulsi lebih rendah dibanding dengan bobot jenis

air (kurang dari 1,00), hal tersebut dikarenakan dalam sediaan
emulsi mengandung fase minyak yang memiliki bobot jenis lebih
rendah dari air.
Pengujian bobot jenis dilakukan untuk menentukan 3 macam bobot
jenis yaitu :
Bobot jenis sejati
Massa partikel dibagi volume partikel tidak termasuk rongga yang
terbuka dan tertutup.
Bobot jenis nyata
Massa partikel dibagi volume partikel tidak termasuk pori/lubang
terbuka, tetapi termasuk pori yang tertutup.
Bobot jenis efektif