PENYAKIT DALAM

Aditya Rangga Fandiarta

INFEKSI
DENGUE
 Imunoserologi: IgM terdeteksi mulai hari ke-3-
5, menghilang setelah 30-90 hari.
Pada infeksi primer IgG mulai terdeteksi hari
ke-14, pada infeksi sekunder mulai hari ke-2.
NS-1: Antigen NS-1 dapat dideteksi pada hari
ke-1-8
MALARIA
 FILARIASIS
Etio : Wucheria bancrofti, Brugia malayi,
brugia timori
Diagnosis : mikrofilaria dalam apus darah tepi
tebal jam 22.00-02.00 dipulas pewarnaan
giemsa.
HIV-AIDS
St 1 :
asimtomatik,
limfadenopati
geneatalisata
persisten
 Fase kronis cd 4 < 300
Fase laten cd 4 < 500
Fase akut cd 4 ???
 TIFOID
Klinis : demam 1 minggu, gejala GI,
bradikardia relatif, rosse spot,
hepatospleenomegali, tifoid tongue.
Penunjang :
Minggu 1 kultur darah
Minggu 2 serologi (IgM antisalmonela)
Minggu 3 kultur feses
Terapi : kloram, amoks, ampi, ceftri, kuinolon.
 LEPTOSPIROSIS
Kata kunci : demam, nyeri gastrocnemius,
riwayat paparan. Ikterik, hepatomegali, injeksi
konjungtiva.
Diagnosis : kultur darah/urin/LCS, serologi
(anti lepto)
Terapi : penisilin G 600.000 unit tiap 4 jam.
Kalo berat bisa sampai 8-12 juta unit per hari.
Kalo ringan bisa pakai amoks, ampi aja.
GASTROHEPATOLOGI
 DISPEPSIA-ULKUS PEPTIKUM
Dispepsia fungsional
Nyeri ulu hati, penuh, mudah kenyang, perut panas
Kelainan organik (-)
Gejala 3 bulan
Alarm symptom
GI bleeding +/- anemia karena perdarahan
Persistent vomiting
Weight loss (progressive unintentional)
Dysphagia
Epigastric mass
Usia lebih dari 55 thn tanpa alarm, tapi gak sembuh sembuh udah 1 bulan
lebih, penyebab gak jelas atau keluhan baru.
KARDIOLOGI
 CAD
Ischemia = oxygen supply and demand imbalance

Myocardial
Ischemia

CAD
plaque
Atherosclerosis

Risk Factors
( Dyslipidemia, BP, DM,
Insulin Resistance, Platelets, Dzau et al. Am Heart J. 1991;121:1244-1263

Fibrinogen, etc)
dr. Fadli Aditya Rizky
 Coronary
Thrombosis

Myocardial
Ischemia

CAD

Atherosclerosis

Risk Factors
(DYSLIPIDEMIA , BP, DM,
Insulin Resistance, Platelets, Dzau et al. Am Heart J. 1991;121:1244-1263

Fibrinogen, etc)
dr. Fadli Aditya Rizky
 ACS

Coronary
Thrombosis

Myocardial
Ischemia

CAD

Atherosclerosis

Risk Factors
(
DYSLIPIDEMIA , BP, DM,
Insulin Resistance, Platelets, Dzau et al. Am Heart J. 1991;121:1244-1263
Fibrinogen, etc)
dr. Fadli Aditya Rizky
No ST Elevation ST Elevation

UA / Non ST elevation MI ST elevation MI

dr. Fadli Aditya Rizky

 Angina pektoris stabil
Perasaaan tertekan benda berat, terbakar,
diremas dan menjalar ke leher, rahang, bahu,
epigastrium atau kelengan kiri
Dicetuskan oleh adanya aktifitas fisik atau stres
emosional
Berlangsung 2-10 menit dan hilang saat istirahat.

dr. Fadli Aditya Rizky

 Angina pektoris tak stabil
Kualitas yang lebih berat, timbul saat istirahat
atau pada aktifitas fisik yang rendah dan
berlangsung < 20 menit.
Infark miokard akut
Kualitas sangat berat, timbul mendadak dan
berlangsung > 30 menit atau lebih.
Disertai dengan sesak nafas, berkeringat banyak,
mual, muntah, pingsan bahkan meninggal
mendadak

dr. Fadli Aditya Rizky

Troponin ( T, I)
Rises 4-8 hours after injury
May remain elevated for up
to two weeks
Can provide prognostic
information
Troponin T may be elevated
with renal dz,
poly/dermatomyositis
CK-MB isoenzyme
Rises 4-6 hours after injury
and peaks at 24 hours
Remains elevated 36-48
hours
Positive if CK/MB > 5% of
total CK and 2 times normal
False positives with exercise,
trauma, muscle dz, DM, PE
dr. Fadli Aditya Rizky
dr. Fadli Aditya Rizky
dr. Fadli Aditya Rizky
 Kriteria mayor:
1. Paroxysmal nocturnal dyspnea
2. Distensi vena leher
2 MAYOR
3. Ronchi paru 1 MAYOR + 2 MINOR
4. Kardiomegali
5. Edema paru akut
6. Gallop S3
7. Peningkatan JVP
8. Refluks hepatojugular (+)
Kriteria minor
1. Edema ekstrimitas
2. Batuk malam hari
3. Dispnea deffort
4. Hepatomegali
5. Efusi pleura
6. Penurunan kapasitas vital 1/3 dari normal
7. Takikardia (>120x/menit)
Mayor atau minor
Penurunan berat badan >4,5 kg dalam 5 hari pengobatan
HIPERTENSI
Compelling Indication

JNC VII, 2003

Kontra Indikasi

ESC/ESH, 2007 Dr. Fadli Aditya Rizky

Terapi Kombinasi

ESC/ESH, 2007 Dr. Fadli Aditya Rizky

PULMONOLOGI
 TB
PARU
TB PARU
 PEDOMAN TERAPI TB
Kategori 1 (2HRZE/4H3R3)
Kasus baru TB BTA (+) atau (-)
TB ekstra paru
Kategori 2 (2HRZES/HRZE/5H3R3E3)
Kasus putus obat
Kasus gagal terapi
Kasus kambuh (relaps)
OAT sisipan (HRZE)
Jika setelah fase intensif BTA (+)
punyah_egi@yahoo.com