Kebutuhan Kapasitas
C1
C2
C3
Time
Big C1-C2 indicates technology management problems
A B
January 22 15 0 15 8*
February 8 15 0 15 15
Plastic moulding March 10 15 0 15 20
company with April 10 15 0 15 25
data on May 20 15 0 15 20
production as June 14 15 0 15 21
follows: July 8 15 0 15 28
1 shift, 40 hours per
August 8 15 1 16 36
week, max of 10
hours over time, Sept. 12 15 4 19 43
Desired year end Okt. 15 15 4 19 47
inventory 15,000
Nov. 30 15 4 19 36
units
*) Initial Dec. 40 15 4 19 15*
Inventory/desired year
end inventory : 15
Lamp LAXX
Lamp Assembly 0.10 hr
Oven 0.01 hr
Base Forming 0.05 hr
Plastic Molding 0.02 hr
Socket Assembly 0.04 hr
0.22 hr
January
Kebutuhan kapasitas total = 0.22 x 15000= 3300
Proporsi historis perakitan lampu= 0.10 / 0.22 = 0.45
Kebutuhan kapasitas perakitan lampu = 0.455 x 3300 = 1501.5, etc.
Where:
aik denotes for bill of labor amount for Product k in Work Center I
bkj denotes for MPS amount for Product k in period j
c11 c12
cij aik bkj c11=a11b11+a12b21
WC1 k 1
c12=a11b12+a12b22
c22=a21b12+a22b22
RCCP
c22=(1.0)(200+(0.7)(400)=480
RCCP
Lamp LAXX
Lamp Assembly 0.10 hr
Oven 0.01 hr
Base Forming 0.05 hr
Plastic Molding 0.02 hr
Socket Assembly 0.04 hr
January
Kebutuhan kapasitas perakitan lampu= 0.10 x 15000 = 1500, etc.
Work Center 1
RPA Time to due date
RCCP
2 1 0 M1 M2 M3
a122 a121 a120 c11 c12 c13
P1 WC1
P2 a222 a221 a220
WC1 c21 c22 c23
Work Center 2
TI3003 Perencanaan dan Minggu 11 - Perencanaan Kebutuhan Kapasitas 28
Pengendalian Produksi
Perhitungan Kapasitas- RPA
c11=a110b11+a111b12+a112b13+a210b21+a211b22+a212b23
c12=a110b12+a111b13 +a210b22+a211b23
c13=a110b13 +a210b23
c21=a120b11+a121b12+a122b13+a220b21+a221b22+a222b23
c22=a120b12+b121b13 +a220b22+a221b23
c23= a120b13 a220b23
July
Perakitan lampu = 0.1 x 15000 (MPS July) = 1500
Oven = 0.01 x 16000 (MPS August) = 160
Base forming = 0.05 x 19000 (MPS September) = 950, etc.
TI3003 Perencanaan dan Minggu 11 - Perencanaan Kebutuhan Kapasitas 30
Pengendalian Produksi
Capacity Requirement Planning
Dipergunakan untuk memeriksa apakah run MRP
bisa dilakukan dengan kapasitas yang tersedia
atau tidak.
Prinsipnya sama tetapi yang diuji bukan JPI tetapi
MRP atau Planned Order Release.
Tahap akhir dalam perencanaan sebelum
implementasi produksi dilakukan.
WEEK
1 2 3 4 5 6 7
Quantity 250 200 250 150 200 300 150
Part Week
1 2 3 4 5 6 7
100 200 250 150 200 300 150 250
110 400 400 500 400 400 400 400
121 2400 0 2400 0 2400 2400 0
122 6000 0 0 6000 0 0 0
WEEK
1 2 3 4 5 6 7
WC1 4885 1710 3695 1420 995 4320 1495
WC2 5145 925 1000 4835 925 310 925
WC3 615 5460 615 2130 1545 615 2130
TI3003 Perencanaan dan Minggu 11 - Perencanaan Kebutuhan Kapasitas 40
Pengendalian Produksi
Penutup
Tujuan dari perencanaan kapasitas adalah memeriksa
ketersedian sumber daya (mesin, orang) perusahaan
(internal)
Sangat dipengaruhi oleh efisiensi operasi pemakaian
sumber daya:
Program pemeliharaan mesin yang baik
Manajemen kualitas
Ketersediaan tools
Penyediaan material yang tepat waktu, dll
Produktivitas operator juga menjadi faktor penting yang
mempengaruhi efisiensi operasi