Tanatologi PPT Lengkap
Tanatologi PPT Lengkap
DEFINISI TANATOLOGI
Thanatos : hal yang berhubungan
dengan kematian.
Logos : suatu ilmu
Thanatologi : bagian dari ilmu
Kedokteran Forensik yang
mempelajari kematian dan perubahan
yang terjadi setelah kematian dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya.
BEBERAPA PENGERTIAN
TENTANG KEMATIAN
Mati Somatis
Disebut juga mati klinis atau mati sistem.
Pada keadaan ini ketiga organ utama
manusia tidak berfungsi lagi.
Mati Seluler
Disebut juga mati molekuler. Keadaan ini
merupakan kelanjutan dari kematian somatis
dimana sel sel tubuh telah mati sehingga
terjadi hilangnya fungsi organ atau jaringan
tubuh.
Mati Suri / Apparent Death
suatu keadaan menurunnya proses vital ke
tingkat yang paling minimal untuk
mempertahankan kehidupan sehingga
tanda-tanda klinik tampak sudah mati.
Mati Serebral
Kerusakan kedua hemisfer (belahan otak)
yang menetap, kecuali batang otak dan
otak kecil (serebelum). Sedangkan sistem
pernapasan dan kardiovaskular fungsinya
memerlukan bantuan alat.
Mati Otak / Mati Batang Otak
Bila telah terjadi kerusakan diseluruh isi
neural intrakranial yang bersifat menetap
termasuk batang otak dan otak kecil /
serebelum
PENENTUAN KEMATIAN
Hilangnya semua respon terhadap
sekitarnya
Tidak ada gerakan otot
Tidak ada reflek pupil.
Tidak ada reflek kornea.
Tidak ada respon motorik dari saraf
cranial terhadap rangsangan.
Tidak ada reflek menelan atau batuk
ketika tuba endotrakeal didorong ke
dalam.
Tidak ada reflek vestibule
okularis terhadap rangsangan air
es yang dimasukkan ke dalam
lubang telinga.
Tidak ada napas spontan ketika
respirator dilepas untuk waktu
yang cukup lama walaupun
pCO2 sudah melampaui nilai
ambang rangsangan napas (50
torr).
PERUBAHAN PERUBAHAN YANG
TERJADI SESUDAH KEMATIAN
PERUBAHAN YANG CEPAT
Berhentinya Pernafasan
Berhentinya Sirkulasi
Kulit Pucat
Relaksasi dan Tonus Otot Menghilang
Pendataran Bagian Tubuh yang Tertekan
Perubahan pada Mata
PERUBAHAN YANG LAMBAT
1. SUHU ( ALGOR MORTIS )
* Penurunan suhu rata-rata 0,9 1 C
setiap jam.
* Pengukuran suhu per rektal
Penurunan suhu tubuh ( Algor Mortis )
dipengaruhi :
Faktor lingkungan ( suhu media, jenis
media, udara sekitar )
Keadaan fisik tubuh
Usia
Pakaian yang menutupi.
Suhu tubuh sebelum kematian
LEBAM MAYAT
2. LEBAM MAYAT ( LIVOR MORTIS )
umumnya merah ungu tapi pada :
asfiksia (tenggelam), merah cerah
Keracunan gas CO, merah bata /
cherry red dari Karboksi-Hb (COHb)
Keracunan asam hidrosianida warna
merah terang karena kadar Oksi-Hb
(HbO2) dalam vena tetap tinggi
coklat kebiruan karena
Methemoglobinemia akibat
adanya methemoglobin (Met Hb)
Keracunan Fosfor, warna biru
gelap
kebiruan pada keracunan :
Keracunan Kalium khlorat,
Kinine, Nitrobensen, Asetanilid,
Anilin,
LEBAM MEMAR
Sifat Lebam Memar
Tidak teratur
Sama Merah
Warna Merah Tubuh bagian
seluruh organ
terendah
Selaput
Pucat Normal
Mukosa
Eksudat
Tidak ada ada
Peradangan
Lambung dan
usus diregang
Organ dalam Warna sama
tampak warna
tidak sama
3. KAKU MAYAT
Tiga tahapan perubahan :
Tahap Relaksasi primer ( flasiditas primer )
Tahap Kaku mayat ( rigor mortis )
Tahap Relaksasi sekunder
Faktor yang memperngaruhi
kaku mayat :
Kondisi otot
Usia
Keadaan lingkungan
Cara kematian
KAKU MAYAT PALSU
Kekakuan karena panas ( Heat
Stiffening )
Kekakuan karena dingin
Kadaverik spasme
Kaku mayat Kadaverik spasme
Kaku otot Tidak jelas, dapat dilawan Sangat jelas sukar dilawan