Anda di halaman 1dari 18

POLIMERISASI

ALKENA
NAMA KELOMPOK:
INDRIA APRISKA 16330140
LAELY LAVINA 16330141
CECILIA NOVA W 16330706
AZHAR HASBI 15330150
ALKENA
APA ITU ALKENA?
Alkena
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon yang
mengandung satu ikatan rangkap karbon-
karbon. Kadang kadang alkena disebut olefin,
dari kata olefiant gas Gas yang membentuk
minyak suatu nama lama untuk etilena
CH2=CH2.
Alkena yang memiliki ikatan rangkap 2 atau 3
maka pada nama diberi akhiran diena atau
triena.
Rumus Umum : Cn H2n
TATA NAMA ALKENA

Dalam sistem IUPAC , Alkena berantai


lurus diberi nama menurut alkana
induknya, dengan mengubah akhiran
ana menjadi ena. Misalnya, CH3CH3
adalah (ETANA) dan CH2=CH2 adalah
(ETENA) (nama trival; etilena)
(Fessenden dan Fessenden, 1986).
Nama Struktur Rumus Molekul

Etena CH2=CH2 C2H4

Propena CH2=CH-CH3 C3H6

Butena CH2=CH-CH2-CH3 C4H8

Pentena CH2=CH-CH2-CH2-CH3 C5H10

Heksena CH2=CH-CH2-CH2-CH2-CH3 C6H12

Berdasarkan table di atas, jumlah atom H


selalu 2 kali jumlah atom C.
CONTOH NAMA IUPAC ALKENA
DIENA
APA ITU DIENA?
Diena adalah sebuah hidrokarbon
dengan dua ikatan rangkap,
sementara hidrokarbon dengan tiga
ikatan rangkap adalah triena.
ATURAN PENAMAAN SENYAWA ALKENA YANG MEMILIKI
IKATAN RANGKAP DUA ATAU LEBIH DARI SATU SEBAGAI
BERIKUT :

Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap dua, berarti


senyawa tersebut merupakan senyawa alkena.
Hitung jumlah atom C-nya.
Hitung jumlah ikatan rangkap duanya.
Jika jumlah ikatan rangkap duanya = 2, nama senyawa diakhiri
dengan akhiran -diena. Jika jumlah ikatan rangkap duanya = 3,
nama senyawa diakhiri dengan akhiran -triena.
Beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling
kecil terletak pada dua atau tiga atom C pertama yang terikat
ikatan rangkap dua. Kemudian, penamaan senyawa diawali oleh
nomor atom C pertama dan kedua/ketiga yang terikat ke ikatan
rangkap 2, diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.
Jika terdapat rantai cabang, penamaan rantai cabang seperti
penamaan senyawa alkena (Fessenden dan Fessenden, 1986).
CONTOH ALKENA DIENA DAN TRIENA

H2C=CHCH=CHCH=H2C
1,3,5-Heksatriena

H2C=C CH CH=CH2

CH3 CH3
2,3-Dimetil-1,4-Pentadiena

H2C=CH CH=CH2
1,3-Butadiena
POLIMERISASI
APA ITU POLIMERISASI?
Polimerisasi adalah proses bereaksi molekul monomer
bersama dalam reaksi kimia untuk membentuk tiga
dimensi jaringan atau rantai polimer. Polimerisasi
digolongkan ke beberapa system : system adisi-
kondensasi dan system pertumbuhan rantai bertahap.
Bentuk lain dari polimerisasi adalah polimerisasi
membuka cincin yang serupa dengan polimerisasi rantai
(Clayden, 2000)
Polimer adalah molekul raksasa atau makromolekul.
Polimer alamiah mencakup protein (seperti sutera, serat
otot dan enzim), polisakarida (pati dan selulosa), karet
dan asam-asam nukleat.
Polimer terbagi dalam 3 kelompok umum :
1. Elastomer, polimer dengan sifat-sifat elastik seperti
karet.
2. Serat, polimer mirip benang, seperti kapas, sutera
atau nilon.
3. Plastik, yang dapat berupa lembaran tipis
(pembungkus dapur), zat padat yang keras dan
dapat dicetak (pipa, mainan kanak), atau salutan
( cat mobil, pernis).
POLIMER RADIKAL BEBAS
Polimerisasi radikal bebas adalah metode
polimerisasi dimana suatu polimer terbentuk dari
penambahan berturut-turut radikal bebas gugus
atau atom-atom membentuk molekul.
Perhatikan polimerisasi propilena sebagai contoh.
(Fessenden dan Fessenden, 1986).
Ada dua jalan molekul stirena dapat bergabung dan
membentuk polistirena : (1) kepala ke ekor atau (2)
kepala ke kepala dan ekor ke ekor.
KOPOLIMERISASI

Berdasarkan jenis monomernya, polimer sintetis


dibedakan atas homopolimer dan kopolimer.
1) Homopolimer
Homopolimer merupakan polimer yang terdiri dari
satu macam monomer, dengan struktur polimer
seperti berikut.
AAAAAA.
2) Kopolimer
Kopolimer merupakan polimer yang tersusun dari
dua macam atau lebih monomer.

Polimer Buna S tersusun atas monomer butadiena dan stirena.


Berdasarkan susunan dari monomer-monomernya, kopolimer
dibedakan sebagai berikut.
Kopolimer acak, adalah kopolimer yang mempunyai sejumlah
satuan berulang yang berbeda, tersusun secara acak dalam
rantai polimer.
Strukturnya:
ABAABBAA
Kopolimer bergantian, adalah kopolimer yang mempunyai
beberapa satuan ulang yang berbeda dan berselang-seling
dalam rantai polimer.
Strukturnya:
ABABABAB
Kopolimer balok (blok), adalah kopolimer yang mempunyai
suatu kesatuan berulang berselang-seling dengan kesatuan
berulang lainnya dalam rantai polimer.
Strukturnya:
AAAABBBBAAAA
Kopolimer tempel/grafit, adalah kopolimer yang mempunyai
satu macam kesatuan berulang yang menempel pada
polimer tulang punggung lurus yang mengandung hanya satu
macam kesatuan berulang dari satu jenis monomer.
Strukturnya:
Isoprena
Isoprena disebut biasanya dengan nama untuk 2 metil-1,3-
butadiena,senyawa dengan lima karbon.

Aturan Isoprena
Aturan isoprena pertama kali diperkenalkan oleh Wallach pada
tahun 1887. Seperti telah didefinisikan sebelumnya bahwa
kerangka terpenoid terbentuk dari gabungan dari unit-unit isopren.
Isoprena itu sendiri adalah merupakan 2-methyl-1,3 butene. Jika
dilihat dari bentuk molekulnya, maka seolah senyawa isopren
memiliki kepala dan ekor. Kepala berada diujung yang
bercabang dan ujung lainnya dianggap sebagai ekornya. Aturan
isoprena menyatakan bahwa senyawa terpenoid terbentuk dari
gabungan isopren-isopren melalui penggabungan kepala-kepala,
ekor-ekor ataupun kepala-ekor. Pola penggabungan yang paling
umum dan sering terjadi adalah pola penggungan kepala-ekor
(Geissman, 1969).
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAF
WASALAMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai