Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 5:

Vivia Widyati 15030234006/KA-15


Dhiemas Febryan 15030234008/KA-15
Qurrotul Ayun 15030234023/KA-15
Salma Nabilah 15030234040/KA-15
Kekuatan

Konsep Reaksi
TEORI CADY-
ELSEY
Konsep Sistem
Pelarut
pada Reaksi
Asam Basa

Kelemahan
& Aplikasi
Kelebihan
Konsep

Asam basa sistem pelarut dikembangkan oleh Cady Elsey, yang


mana aplikasi asam basa tidak terbatas dalam sistem pelarut protonik
namun dapat juga pada pelarut non-protonik yang mengalami swa-
ionisasi (otoionisasi)

Cady Elsey mengemukakan :


acid as a spesies that increase the concentration of the characteristic
cation of the solvent and a base as a spesies that increase the
concentration of the characteristic anion of the solvent
Yang didasarkan pada kemiripan reaksi berikut:
Konsep
Konsep

Dari persamaan reaksi berikut dapat membentuk analog dengan


sistem kesetimbangan dalam pelarut air yaitu:
Kw = [H3O+][OH-]=10-14
Sedangkan untuk sistem kesetimbangan dalam pelarut non-air
yaitu
KAB = [A+][B-]
Yang mana [A+] dan [B-] adalah konsentrasi dari kation dan
anionnya
Konsep

Secara sama pula seperti halnya skala pH bagi air, harga


titik netral adalah

Tabel :
Kekuatan

Untuk kekuatan pada konsep sistem pelarut yaitu:


Setiap asam dan basa yang lebih kuat dari pada kation dan
anion khas suatu pelarut, akan disamakan tingkat kekuatannya
oleh pelarut yang bersangkutan. ( )
Setiap asam dan basa yang lebih lemah dari pada kation dan
anion khas suatu pelarut akan tetap dalam kesetimbangan
dengan pelarut yang bersangkutan. ( )
Dengan konsep tersebut, memudahkan pemahaman mengenai
efek penyamaan (leveling)
Kekuatan
Reaksi
Reaksi
Aplikasi
Kelemahan
&
Kelebihan

Kelebihan: Kelemahan :
Menjelaskan bahwa tidak hanya pada Dalam medium tetapan dielektrik
sistem pelarut protonik saja yang bisa rendah, kewujudan ion tidak mungkin
melakukan reaksi asam basa, namun Titik berat hanya pada sifat-sifat kimia
pada sistem senyawa non-protonik pun pelarut, sifat-sifat fisik sama sekali
bisa. terabaikan
Dapat mempermudah untuk Dalam banyak hal otoionisasi
memperlakukan sistem pelarut yang diterapkan terlalu jauh
berbeda yaitu tidak berpaku pada Terlalu besar perhatian diarahkan pada
pelarut air saja reaksi ion sedangkan efek dielektrik
cukup menjelaskan reaksi itu
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyarto, Kristian H. 2004. Kimia Organik I. Jogjakarta. Jica.


Cotton, F. Albert. 1989. Kimia Anorganik Dasar. UI-Press.
Huheey, J. E., Ellen A. Keiter, Richard L. Keiter. 1993.
Inorganic Chemistry Fourt Edition. New York. Harper
Collins College Publishers .
Chand S. 2012. Chemistry For Degree Student. New Delhi.
Company PVT. LTD.

Anda mungkin juga menyukai