Ferizka Syahroni Asep Warullah A. KOORDINASI DALAM MBS
Pada hakikatnya koordinasi merupakan proses
penyatupaduan kegiatan yang dilakukan pegawai dan berbagai satuan lembaga sehingga dapat berjalan selaras dan serasi sehingga tujuan lembaga secara keseluruhan dapat diwujudkan secara optimal. MANFAAT KOORDINASI DALAM MBS
(1) menghilangkan dan menghindarkan
perasaan terpisahkan satu sama lain, (2) menghindarkan perasaan bahwa dirinya atau jabatannya paling penting, (3) menghindari timbulnya rebutan fasilitas,
(4) menumbuhkan kesadaran para kepala
sekolah utnuk saling memberitahu masalah yang dihadapi, dsb. 2. MACAM-MACAM KOORDINASI
a.Koordinasi Intern, yang terbagi menjadi 3
yaitu (1) Koordinasi vertikal,
(2) Koordinasi Horizontal, dan
(3) Koordinasi diagonal.
b. Koordinasi Ekstern,
termasuk Koordinasi fungsional.
Cara Melakukan Koordinasi Koordinasi dapat dilakukan secara formal dan informal, melalui konferensi lengkap, pertemua berkala, pembentukan panitia gabungan, pembetukan badan koordinasi staff, wawancara dengan bawahan, memorandum berantai, buku pedoman lembaga, tata kerja, dsb. KOMUNIKASI DALAM MBS
Komunikasi adalah suatu proses
pembentukan,penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan. FUNGSI FUNGSI KOMUNIKASI :
komunikasi dalam pandangan fungsi kontrol
adalah sebagai cara untuk mengetahui apakah orang lain tetap sesuai pada jalur yang di tetapkan oleh kita atau tidak, dan juga mengetahui bagaimana keadaan orang lain sehingga kita bisa memutuskan sesuatu yang sesuai dengan keadaan orang tersebut. Informasi Komunikasi merupakan sebuah proses untuk memberikan informasi dari sumber kepada tujuan yang pada akhirnya melahirkan feedback(tanggapan atau umpan balik) PRINSIP KOMUNIKASI
Prinsip Komunikasi yaitu bersifat terbuka,
mampu mengemukakan pendapat, mengambangkan kebiasaan untuk berdiskusi terbuka, mendorong untuk mengambil keputusan yang paling baik, dan berlaku sebagai pengarah. Memecahkan masalah bersama di sekolah atau di suatu organisasi. KOMUNIKASI DALAM MBS DAPAT DIBEDAKAN MENJADI DUA, YAITU KOMUNIKASI INTERN DAN EKSTERN. Komunikasi Intern Komunikasi intern yang terbina dengan baik akan memberikan kemudahan dan keringanan dalam melaksanakan serta memecahkan masalah sekolah menjadi tugas bersama. Komunikasi Ekstern Komunikasi ekstern merupakan komunikasi yang antara sekolah dengan lingkungan sekitar untuk mendapatken masukan-masukan dari lingkungan yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah. SUPERVISI DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Hakikat Supervisi : pembinaan yang kontinu, pengembangan kemapuan profesional personil, perbaikan situasi belajar-mengajar, dengan sasaran akhir pencapaian tujuan pendidikan dan pertumbuhan pribadi peserta didik. Supervisi pendidikan adalah bimbingan profesional bagi guru-guru yang memberikan kesempatan bagi guru-guru untuk berkembang TUJUAN DAN FUNGSI SUPERVISI : a. Membina kepala seklah dan guru-guru b. Memperbesar kesanggupan kepala sekolah dan guru- guru c. Membantu kepala sekolah dan guru mengadakan diagnosis secara krisis d. Meningkatkan kesadaran kepala sekolah dan guru-guru serta warga sekolah lainnya e. Memperbesar semangat guru-guru dan meningkatkan motivasi f. Membantu pimpinan sekolah untuk mempopulerkan sekolah g. Melindungi orang-orang yang disupervisi terhadap tuntutan-tuntutan yang tidak wajar h. Membantu kepala sekolah dan guru-guru untuk dapat mengevaluasi aktivitasnya i. Mengembangkan rasa kesatuan dan persatuan 3. TEKNIK-TEKNIK SUPERVISI
a. Kunjungan kelas secara berencana
b. Pertemuan pribadi antar supervisor dengan guru c. Rapat antar supervisor dengan para guru