Anda di halaman 1dari 11

Tujuan Insruksional

1. Menjelaskan sistem tubuh


2. Menjelaskan fungsi obat dalam tubuh
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja obat dalam tubuh
4. Menjelaskan berbagai cara-cara pemberian obat
5. Menjelaskan penggolongan obat menurut tujuan terapii
Sistem Tubuh

Sistem tubuh dalam garis besarnya adalah:


Sistem Syaraf
Sistem Hormonal
Sistem Sirkulasi
Sistem Ekskresi
Sistem-sistem tersebut dikendalikan 3 unsur yakni
air, udara dan panas Untuk sehat ketiga unsur
tersebut harus selalu dalam keadaan seimbang.
Sistem tubuh seimbang apabila :
Makan ,istirahat tidur teratur
Pencernaan berfungsi baik
Ekskresi bekerja optimal
Kelima inderanya berfungsi menerima rangsangan dengan
baik
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Kerja Obat dalam Tubuh
Berat Badan
Umur
Jenis Kelamin
Kondisi Patologik
Penggolongan obat
Berdasarkan tujuan terapinya :
Obat Diagnotis
Obat Farmakodinamis
Obat Chemoterapeutika
Obat Substitusi
Berdasarkan ketentuan pembatasan pemakaian di pasaran
Obat Bebas
Obat Bebas Terbatas ( Daftar W )
Obat Keras ( Daftar G )
Obat Psikotropika
Obat Narkotika ( Daftar O )
Berdasarkan vital tidaknya bagi penyediaan disarana
pelayanan kesehatan seperti rumah sakit
Vital
Esensial
Non Esensial
Berdasarkan ketentuan nama dalam perdagangan
Obat paten
Obat Generik
Obat Esensial & Obat Generik

Obat Esensial ( Drug Of Choice )


DOEN untuk sarana pelayanan kesehatan
dasar
Formularium Rumah Sakit untuk rumah
sakit
Obat Generik
obat yang dipasarkan dengan nama bahan aktifnya (nama
kimia) yang tujuannya adalah untuk mengendalikan harga
obat yang terjangkau bagi masyarakat namun dari segi
kualitas dan keamanannya sama dengan obat paten
Pengaruh Obat
Obat dapat mempengaruhi baik
seluruh/sebagian besar atau sebagian kecil
dari sistem tubuh .
Obat yang mempengaruhi sebagian besar
dari sistem tubuh disebut Obat Sistemik
Obat mempengaruhi sistem tubuh apabila
obat direspons oleh Receptors specific atau
dengan perkataan lain terjadi affinitas
dengan sel receptor
( daya gabung ) antara obat dengan reseptor
tubuh
Berbagai istilah tentang pengaruh (efek )
obat
Pengaruh additif Efek Samping
Pengaruh adiktif Idiosinkrasi
Pengaruh habituasi Allergie
Pengaruh sinergistik Fotosensitasi
Withdrawal Syndrome
Efek toksik
Toleransi
Resistensi :
Tachyphylaxis
Resistensi Primer
Kumulasi Resistensi sekunder
Placebo Resistensi Episomal
Inkomptabilitas
Mekanisme Kerja Obat

Mekanisme Proksimat yakni mekanisme kerja


obat yang secara fisik mempengaruhi tubuh

Mekanisme Ultimat yakni mekanisme kerja obat


yang secara kimiawi menimbulkan reaksi
spesifik dan non spesifik terhadap fungsi sel
Dosis ( Takaran Obat )

Ilmu tentang dosis disebut Posologi


Dosis obat dibedakan atas :
Dosis Minimalis

Dosis Therapi

Dosis Maksimalis

Dosis Letalis
Cara-cara Pemberian Obat

Per oral ( per.os,p.os. , Per inhalasi/


per enteral ) intrarespiratorial
Sublingual, buccal
atau bukal Aural
Parenteral atau injeksi Rectal intravaginal
Intramusculair Urethral
Subcutan
Intra Venous Intranasal
Intratheccal
Intracutan
Intravena
Penggolongan
FARMAKOTERAPI
Indeks Farmakoterapi

1. Antiinfektikum 12. Obat kardiovaskular


2. Antineoplastikum 13. Obat darah
3. Immunoglukosidum 14. Obat Saluran Nafas
4. Obat Bantuan dan 15. Obat Saluran Cerna
Penolong 16. Obat Saluran urogenital
5. Obat metabolisme dan Gizi 17. Obat kulit dermatologikum
6. Obat Sistem Endokrin 18. Obat Telinga ( oticum )
7. Depresan Sistem syaraf 19. Obat Mata (
8. Antiradang, antireumatik oftamologikum )
dan antiencok 20. Obat Mulut & Gigi
9. Psikotropika 21. Obat anti Parasit
10. Anti sistem syaraf lain 22. Obat lain-lain
11. Relaksan otot

Anda mungkin juga menyukai